9 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut yang Perlu Diketahui

Jangankan anak-anak, orang dewasa saja dapat mengeluh ketika sakit perut. Sebagai orangtua, tentu kita tidak tega jika si kecil tersiksa saat mengalaminya. Oleh sebab itu, pelajari berbagai pertolongan pertama anak sakit perut untuk mengantisipasinya. 

Pertolongan pertama anak sakit perut 

1. Memberikan air putih

Memberikan air putih adalah salah satu cara mengatasi anak sakit perut yang paling penting. 

Selama menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh anak dapat kehilangan cairan akibat berkeringat, bernapas, hingga mencerna makanan. 

Maka dari itu, cairan tubuh yang hilang perlu diganti untuk mencegah dehidrasi dan memastikan sistem pencernaan berfungsi dengan baik. 

Dehidrasi dapat menyebabkan perut kembung akibat kadar elektrolit tidak seimbang dan mengganggu sistem pencernaan, yang kemudian memicu sembelit. 

Oleh karena itu, pastikan anak rutin minum air putih untuk mengatasinya. 

2. Meletakkan kompres hangat di bagian perut

Cara menghilangkan sakit perut pada anak selanjutnya adalah menggunakan kompres hangat di bagian perut. 

Suhu hangat dari kompres dipercaya dapat membuat otot-otot perut menjadi rileks dan meredakan kram perut. 

Selain kompres hangat, mandi dengan air hangat atau berendam dengan air garam Epsom juga dianggap membantu meringankan rasa nyeri pada perut.  

3. Memberikan teh jahe hangat

Apabila sakit perut pada anak disertai muntah dan mual, cobalah berikan teh jahe hangat. 

Berdasarkan studi dalam British Journal of Anaesthesia, cara mengatasi sakit perut disertai mual ini dinilai bermanfaat karena jahe mengandung senyawa antiradang alami. 

4. Pijat lembut bagian perut anak

Anda juga bisa memijat lembut bagian perut sebagai pertolongan pertama sakit perut pada anak. 

Memijat perut anak dianggap efektif meredakan nyeri pada perut, terutama jika disebabkan penumpukan gas dan gangguan pencernaan. 

5. Memberikan pisang

Pisang adalah makanan untuk anak sakit perut yang rasanya lezat dan mudah diterima. 

Buah ini dapat membantu mengganti kalium dan senyawa elektrolit lain yang mungkin hilang saat anak muntah atau diare, yang biasanya menyertai sakit perut. 

Terlebih lagi, pisang termasuk dalam pola makan BRAT yang kerap direkomendasikan untuk mengatasi sakit perut akibat diare. 

Sebagai informasi, BRAT adalah singkatan dari bananas (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti panggang). 

Berbagai makanan dalam pola makan ini memiliki rasa yang hambar dan dianggap lembut terhadap lambung sehingga membantu mencegah sakit perut lebih lanjut. 

6. Biarkan anak tidur dan beristirahat

Baru-baru ini, sebuah penelitian dalam jurnal BMC Gastroenterology menemukan bahwa gangguan pada sistem pencernaan dapat dipicu kurang tidur. 

Jika ini kasusnya, cobalah minta anak tidur dan beristirahat untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan membantu meringankan rasa sakit perut. 

7. Jangan paksa anak untuk makan berlebihan

Sebagian orangtua mungkin meminta anaknya untuk banyak makan ketika mengeluh sakit perut. 

Faktanya, hal ini justru bisa semakin memperparah rasa nyeri yang dirasakan si kecil. 

Makan terlalu banyak dapat membuat lambung mengembang dan menekan organ di sekitar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Makan berlebihan juga dapat membuat usus menghasilkan asam klorida berlebih, yang bisa masuk ke dalam lambung dan memicu rasa sakit. 

8. Sajikan teh peppermint

Meminum teh peppermint juga dianggap sebagai cara mengatasi anak sakit perut yang efektif, lho!

Dikutip dari Web MD, teh peppermint bahkan terbukti membantu meredakan nyeri perut dan pemulihan dari kondisi tersebut. 

9. Memberikan parasetamol

Memberikan obat sakit perut, seperti parasetamol, juga bisa dijadikan solusi sakit perut pada anak.

Namun, dosis parasetamol untuk anak berbeda dengan orang dewasa. 

Jadi, pastikan Anda memeriksa kemasannya terlebih dahulu untuk mengetahui dosis parasetamol yang tepat untuk anak. 

Jika masih ragu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak. 

Anda juga perlu menghindari pemberian aspirin kepada anak. Sebab, obat ini kerap dikaitkan dengan sindrom Reye yang dapat mengancam nyawa. 

Kapan harus ke dokter?

Segera bawa anak ke dokter apabila mengalami  berbagai gejala di bawah ini. 

• Sakit perut hilang timbul pada anak yang berlangsung lebih dari satu minggu
• Sakit perut yang semakin parah dan sering muncul
• Sakit perut yang memicu mual dan muntah dengan rasa sakit
• Sakit perut yang tidak kunjung membaik dalam waktu 24 jam. 

Setiap orangtua tentunya merasa khawatir dan cemas apabila anaknya sakit. Agar penyakit yang diderita si kecil bisa ditangani dengan baik, Anda bisa mengunjungi Klinik Online Spesialis Anak dan Parenting SehatQ.