logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Persiapan Vaksin Anak, Apa Saja yang Diperlukan?

open-summary

Meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini membuat orangtua semakin khawatir terhadap kesehatan anak. Vaksinasi terhadap anak diharapkan dapat melindungi anak dari infeksi virus Covid-19.


close-summary

18 Mei 2022

| Marco Anthony

Vaksinasi anak untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap efek virus

Vaksinasi anak untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap efek virus

Table of Content

  • Syarat vaksinasi anak
  • Persiapan vaksinasi anak
  • Apa itu KIPI?
  • Cara menurunkan demam
  • Perlukah membawa anak ke dokter?

Meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini membuat orangtua semakin khawatir terhadap kesehatan anak. Terlebih varian Omicron memiliki penyebaran yang lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya. Di Indonesia sendiri 12,6% dari total kasus infeksi terjadi pada anak 0 - 18 tahun. Angka kematiannya pun mencapai 1,2% dari total kasus Covid di Indonesia. Oleh karena itu vaksin anak dianggap perlu sebagai cara melindungi anak dari infeksi virus, selain dari melakukan protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.

Advertisement

Pada akhir tahun 2021 lalu, pemerintah dan BPOM telah mengizinkan pemberian vaksin Sinovac pada anak usia 12-17 tahun dan disusul izin pemberian pada anak usia 6-11 tahun.

Seiring keluarnya izin tersebut, sekarang anak-anak bisa mendapatkan vaksin di berbagai sentra vaksinasi yang digelar di berbagai daerah.

Lalu apa saja persiapan yang diperlukan sebelum anak mengikuti program vaksinasi? Berikut keterangannya.

Syarat vaksinasi anak

Tidak semua anak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 karena alasan kesehatan. Berikut kondisi yang membuat anak tidak boleh divaksin, yang dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

  1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
  2. Mengalami penyakit Sindrom Guillain Barre, mielitis transversa, acute demyelinating, danencephalomyelitis
  3. Anak menderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
  4. Sedang mendapatkan pengobatan imunosupresan/sitostatika berat.
  5. Sedang demam 37,5 derajat Celcius atau lebih
  6. Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan
  7. Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan
  8. Hamil
  9. Hipertensi tidak terkendali
  10. Diabetes tidak terkendali
  11. Penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali

Persiapan vaksinasi anak

Bila Anak sudah memenuhi persyaratan vaksinasi, lalu apa saja yang perlu dipersiapkan oleh orang tua? Sebenarnya, tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum anak mendapatkan vaksin. Tetapi orangtua bisa menyediakan obat-obatan penurun demam sebagai persiapan timbulnya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). 

Apa itu KIPI?

KIPI Sendiri merupakan gejala yang timbul pada anak setelah vaksinasi. Gejala ini bisa disebut KIPI bila berhubungan langsung dengan proses vaksinasi, bukan gejala yang terjadi sebelum vaksinasi atau penyakit yang tidak berhubungan dengan pemberian vaksin.  

KIPI pada anak dapat berupa:

  • Bengkak di area suntikan
  • Demam
  • Syok anafilaktik (jarang terjadi)

Demam dan bengkak adalah dua KIPI yang paling umum terjadi. Bila anak mengalami demam setelah vaksin, lakukan langkah berikut untuk menurunkannya.

Cara menurunkan demam

1. Gunakan kompres atau plester penurun panas

Berikan kompres untuk menurunkan panasnya. Gunakan kain yang direndam di air bersuhu sejuk dan letakkan di dahi anak.

Kompres ByeByeFever

Plester penurun panas bisa menjadi cara lain untuk menurunkan demamnya. Plester penurun panas seperti ByeBye Fever yang memiliki hidrogel sejuk yang dapat membantu meredakan demam hingga 3 derajat celcius dan selalu memberikan rasa nyaman senyaman sentuhan bunda.  

2. Berikan minum air putih

Selama demam, pastikan anak minum air putih dalam jumlah banyak. Hal ini akan mencegah dehidrasi dan membantu menurunkan suhu tubuhnya. Air putih juga berperan mengatur suhu tubuh anak. 

Selain memberikan minum air putih, memberikan sup atau susu membantu memenuhi kebutuhan cairannya dan mencegah dehidrasi.

3. Berikan makanan bernutrisi

Saat demam, berikan anak makanan yang bernutrisi. Makanan sehat dapat membantu mempercepat pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Buah dan sayuran yang kaya vitamin seperti jeruk, pisang, dan brokoli adalah beberapa contoh makanan sehat yang bisa Anda berikan. 

4. Berikan obat penurun panas

Untuk menurunkan demam Anda bisa memberikan anak obat penurun panas seperti  acetaminophen (anak usia 2 tahun lebih) dan ibuprofen (untuk anak usia 6 bulan ke atas). Gunakan sesuai dosis yang tertera di kemasan obat. Selebihnya, suruh anak untuk banyak beristirahat.

Baca Juga

  • Cara Menjaga Mental Anak yang Gagal Lolos Sekolah saat PPDB
  • 5 Tips Untuk Membawa Bayi Nonton Bioskop
  • Daftar Imunisasi Bayi Baru Lahir Lengkap dengan Jadwalnya

Perlukah membawa anak ke dokter?

Bila demam bertambah parah dan membuat kondisi anak mengkhawatirkan segera bawa anak ke dokter.  Berikut tanda yang harus Anda perhatikan: 

  • Suhu tubuh anak lebih dari 38 derajat Celcius
  • Demam mencapai 3 hari atau lebih (lebih dari 24 jam bila anak berusia di bawah 2 tahun)
  • Kejang
  • Rewel atau tidak responsif

Selama pandemi berlangsung, pastikan untuk mencegah anak terkena infeksi Covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan, memberikan makanan yang bergizi, berolahraga, dan dianjurkan mengikuti program vaksinasi.

Advertisement

ibu dan anakvaksin bayi dan anakvaksin corona

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved