logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Persediaan Obat dan Alat Medis yang Harus Ada di Rumah Selama Pandemi

open-summary

Persediaan obat dan alat medis dalam kotak P3K selama pandemi harus benar-benar diperhatikan. Sebab, Anda tidak bisa sering-sering keluar untuk menebus resep di apotek.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Sep 2020

Persediaan obat dalam kotak P3K selama pandemi sebaiknya dipenuhi

Persediaan obat-obatan selama pandemi sebaiknya dilengkapi

Table of Content

  • Persediaan obat dan alat medis yang perlu ada di kotak P3K saat pandemi
  • Catatan dari SehatQ

Kembali diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian. Salah satu yang tidak boleh tertinggal adalah soal persediaan obat atau isi kotak P3K.

Advertisement

Selama pandemi, apalagi saat PSBB, Anda tentu tidak disarankan untuk terlalu banyak keluar rumah, kecuali jika memang benar-benar perlu. Maka dari itu, untuk meminimalisir bepergian karena harus beli obat, lebih baik sejak awal menyediakan stok obat dan alat medis yang memadai.

Persediaan obat dan alat medis yang perlu ada di kotak P3K saat pandemi

Pandemi Covid-19 membuat banyak rumah sakit penuh, para dokter kewalahan dan tidak jarang, perawatan untuk pasien-pasien dengan kondisi lain, jadi sedikit mengalami hambatan.

Maka dari itu, Anda perlu melengkapi persediaan obat-obatan dan alat medis sendiri di rumah, untuk berjaga-jaga apabila ada penyakit yang menghampiri. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Berikut ini yang sebaiknya selalu disediakan.

1. Termometer

Demam adalah gejala pertama yang paling sering muncul pada orang yang terinfeksi Covid-19. Sehingga selama masa pandemi, penting bagi Anda sekeluarga untuk memiliki termometer sendiri di rumah.

Jadi saat ada anggota keluarga yang mulai menunjukkan gejala seperti batuk, diare, atau ruam, Anda bisa langsung memeriksa suhu tubuhnya.

Jika hasilnya menunjukkan suhu yang lebih tinggi dari 37,2 °C atau demam, maka segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk meminta pemeriksaan Covid-19 sambil terus memberi obat penurun panas untuk meredakan gejalanya.

2. Paracetamol atau obat demam lainnya

Seperti yang telah disebutkan di atas, selama pandemi, kondisi demam perlu ditangani sesegera mungkin. Menyimpan obat penurun panas seperti paracetamol atau acetaminophen adalah hal yang penting dilakukan.

Obat ini juga sangat berguna untuk pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Rutin mengonsumsi paracetamol atau obat demam lain seperti ibuprofen, akan membantu meredakan demam sekaligus nyeri di tubuh akibat infeksi corona.

3. Antihistamin

Antihistamin adalah obat alergi yang berguna untuk meredakan gejala Covid-19 yang mirip dengan gejala alergi, seperti hidung berair dan ruam merah di kulit.

Mengonsumsi obat antihistamin, seperti diphenhydramine juga bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak saat sedang sakit, karena obat ini dapat melegakan saluran hidung yang tersumbat dan membersihkan lendir-lendir yang menumpuk.

4. Dekongestan

Dekongestan banyak terdapat di obat batuk maupun obat flu dan berfungsi untuk mengurangi pembengkakan di saluran napas.

Pada pasien flu maupun Covid-19, obat ini bisa membantu melegakan pernapasan dan membuat tubuh terasa lebih nyaman.

5. Obat pereda gejala flu

Karena sebagian gejala Covid-19 mirip gejala flu, maka selama pandemi ini, tidak ada salahnya kalau Anda selalu menyediakan obat pereda gejala flu all-in-one yang dapat meredakan sakit kepala, bersin-bersin, batuk, demam, sekaligus nyeri badan.

6. Obat pencernaan

Gangguan pencernaan seperti diare adalah salah satu gejala Covid-19 yang banyak muncul. Sehingga, Anda perlu menyediakan obat-obatan yang bisa meredakan kondisi ini.

Selain itu,saat diare, baik karena Covid-19 maupun bukan, Anda juga disarankan untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Sebab, diare bisa membuat pengidapnya kehilangan banyak cairan tubuh.

7. Vitamin

Karena hingga sekarang obat Covid-19 belum ditemukan, maka cara terbaik untuk bisa sembuh dari penyakit ini adalah dengan meningkatkan sistem imun dan meredakan gejalanya secepat mungkin.

Untuk menambah daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Namun jika usaha ini belum cukup, maka mengonsumsi vitamin atau suplemen setiap hari dapat bantu memenuhi kebutuhan harian Anda.

Contoh vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan sistem imun selama pandemi adalah zinc, vitamin C, dan vitamin D.

8. Hand sanitizer

Anda sekarang harus selalu menyediakan hand sanitizer. Sebab, menjaga kebersihan adalah salah satu kunci untuk mencegah penularan Covid-19.

Jadi jangan sampai melupakan keberadaan hand sanitizer sebagai isi kotak P3K di rumah Anda.

9. Masker

Masker juga merupakan perlengkapan medis penting yang harus ada di setiap rumah selama pandemi masih berlangsung. Sebab, masker efektif untuk mencegah Anda tertular maupun menularkan Covid-19.

10. Obat-obatan yang rutin diminum

Untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti jantung, diabetes, atau HIV, biasanya ada obat yang perlu dikonsumsi setiap hari sesuai resep dari dokter untuk menjaga kondisi tetap stabil.

Selama pandemi, fasilitas kesehatan yang sedang sibuk menangani pasien-pasien Covid-19, bisa membuat Anda kesulitan untuk mendapatkan obat resep dokter.

Sehingga, saat ada kesempatan untuk mendapatkannya, Anda dapat meminta stok resep pada dokter yang bisa digunakan selama 30 hari ke depan.

Dengan begitu, Anda tidak perlu bolak-balik kontrol ke dokter dan bisa tenang tanpa memikirkan stok yang kurang setidaknya untuk satu bulan ke depan.

Informasi lengkap seputar infeksi covid-19 atau virus corona

• Seputar rapid test: Perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen

• Tentang happy hypoxia: Apa itu happy hypoxia? Perlukah punya oksimeter untuk mendeteksinya?

• Gejala Covid-19: Urutan munculnya gejala Covid-19 yang perlu diperhatikan

Catatan dari SehatQ

Pandemi Covid-19 belum menungjunkkan tanda-tanda akan berakhir. Jadi, kita harus terus menyesuaikan kebiasaan hidup agar bisa terhindar dari penyakit ini. Mengisi kotak P3K dengan persediaan obat yang memadai bisa dilakukan, untuk menjaga kesehatan Anda sekeluarga.

Advertisement

paracetamoltermometer bayiminum obatcovid-19isolasi mandiri (isoman)

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved