Selain percintaan, persahabatan juga bisa bertepuk sebelah tangan. Mulai dari tidak ada saat dibutuhkan, tidak menunjukkan empati, hingga merespon seperlunya adalah tanda-tanda dari persahabatan bertepuk seblah tangan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
10 Jun 2021
Selain cinta, persahabatan juga bisa bertepuk sebelah tangan
Table of Content
Kenal istilah friendzoned? Kondisi ketika seseorang dianggap sebagai teman atau sahabat saja dan tidak mungkin naik menjadi kekasih. Bukan hanya bisa terjadi pada hubungan asmara, bertepuk sebelah tangan ini juga bisa terjadi dalam hubungan pertemanan.
Advertisement
Terkadang, sulit mendeteksi apakah pertemanan yang tengah dijalani ini berjalan selaras antara kedua belah pihak atau tidak. Sebab, tanda-tandanya hampir tidak terlihat terutama bagi pihak yang menjalaninya.
Kondisi bertepuk sebelah tangan artinya tidak seimbang antara satu pihak dan lainnya. Satu orang sangat memperjuangkan persahabatan itu, sebaliknya pihak lainnya tidak.
Jika dibiarkan, hubungan tak seimbang ini tidaklah baik. Oleh sebab itu, coba kenali tanda persahabatan bertepuk sebelah tangan berikut ini:
Bukan teman atau sahabat namanya ketika tidak ada ketika benar-benar dibutuhkan. Padahal, Anda selalu meluangkan waktu dan sebisa mungkin membantu mereka ketika diperlukan. Ketika merasa diperlakukan layaknya objek bukan manusia dengan sisi multidimensinya, sebaiknya pikirkan apakah pertemanan ini layak diteruskan atau tidak.
Mulai dari keputusan makan di mana hingga hal yang lebih besar, selalu ada di tangan mereka. Ini juga ciri persahabatan bertepuk sebelah tangan, seakan tidak menganggap penting opini dari temannya. Kecuali jika memang mereka diminta untuk menjadi pengambil keputusan.
Terkadang, orang yang terjebak dalam pertemanan semacam ini juga kerap tidak berani berkata tidak karena tak ada celah untuk berkompromi. Segala keputusan hanya berlangsung satu sisi.
Perhatikan pula tanda persahabatan tidak seimbang ketika mereka hanya memberi respons sekadarnya. Bahkan, lebih sering tidak dijawab sama sekali. Ini adalah tanda bahwa teman Anda tidak berusaha untuk terus terkoneksi dan menyepelekan keberadaan Anda.
Selain itu, dalam hubungan yang hanya berjalan satu pihak, kerap kali respons sangatlah singkat atau tidak rampung. Ciri-ciri lainnya adalah respons dari teman membuat Anda merasa frustrasi atau kesal. Jangan sampai persahabatan justru membuat Anda merasa lelah luar biasa.
Jika ada teman yang terlalu fokus pada dirinya sendiri seakan dia adalah pusat dunia, itu sinyal tanda persahabatan bertepuk sebelah tangan. Jangankan mau mendengarkan cerita Anda. Mereka akan lebih sibuk dengan segala dramanya seakan menjadi yang paling penting. Ini dapat menyakiti hati pihak lawannya.
Ketika ada pola mengiyakan ajakan lalu membatalkan janji secara mendadak dan terus berulang, itu adalah tanda persahabatan yang tidak sehat. Berbeda dengan ketika pembatalan ini terjadi mendadak dan memang karena hal tak terduga, itu wajar.
Namun ketika terus menerus terjadi dan baru memberi kabar di saat-saat terakhir, jangan sepelekan kondisi ini.
Mereka memaksa bahkan bisa marah ketika Anda lupa tanggal lahir atau hal detail seputar dirinya. Padahal di sisi lain, mereka tak tahu menahu sama sekali tentang dari mana asal Anda, tempat tinggal, berapa saudara, dan seterusnya. Ketika bersahabat dengan orang yang hanya peduli pada dirinya sendiri, siap-siaplah menghadapi kenyataan bertepuk sebelah tangan.
Banyak cara orang yang dianggap sebagai teman atau sahabat bisa menggerus kepercayaan diri Anda. Mulai dari mengolok-olok hobi Anda hingga memamerkan foto di media sosial ketika mengadakan acara tanpa mengajak Anda.
Ini adalah hal yang sangat buruk bagi kepercayaan diri dan juga kestabilan emosi Anda. Dampaknya sangat negatif karena justru bisa menghisap energi. Jangan sampai Anda sampai mempertanyakan harga diri karena hal ini.
Teman yang toxic tidak akan bersifat empati pada dirinya sendiri. Jadi, jangan harap mereka menjadi sosok yang mau memahami Anda ketika sedang menghadapi kesulitan. Sebaliknya, yang terjadi adalah mereka cenderung acuh dan sibuk dengan dirinya sendiri.
Masih sejalan dengan kurangnya rasa empati, orang semacam ini juga tidak akan menjadi pendengar yang baik saat Anda bercerita. Padahal, bisa jadi Anda tengah mengungkapkan hal penting. Tanda-tandanya seperti menyela saat Anda sedang berbicara atau mengembalikan topik kembali ke seputar diri mereka.
Harusnya mengobrol dengan sahabat bisa jadi mood booster. Namun ketika yang terjadi sebaliknya, itu juga tanda persahabatan tidak layak diperjuangkan. Jangan sampai quality time yang seharusnya membuat Anda merasa lebih baik justru menimbulkan efek berkebalikan.
Baca Juga: Apa Itu Friendzone? Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Ketika persahabatan lebih terasa melelahkan dibanding memberi suntikan semangat, saatnya meninggalkan mereka demi kesehatan mental Anda. Jangan pernah meragukan keputusan ini karena yang paling berharga adalah energi, waktu, dan harga diri Anda.
Bahkan jika sudah semakin parah, mood bisa jadi berantakan dan membuat Anda bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan diri sendiri. Kepercayaan diri bisa hancur lebur dan berdampak pada hal lain.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara berani berkata tidak kepada sosok semacam ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Gigitan serangga dapat menyebabkan gatal-gatal pada anak. Atasi rasa gatal dengan mencuci area gigitan, menggunakan obat anti histamin, dan krim antigatal.
25 Mei 2022
Berbeda dengan produk dari lebah seperti madu, royal jelly, atau honeycomb, bee pollen juga mengandung serbuk sari, nektar, enzim, lilin, dan sekresi lebah. Di dalamnya terdapat nutrisi, asam amino, vitamin, dan ratusan zat bermanfaat lainnya. Cara mengonsumsi bee pollen umumnya dicampur dalam madu.
10 Mar 2021
False memory adalah kumpulan hal yang terasa nyata di pikiran. Orang yang mengalami ingatan semu ini bisa merasa benar-benar yakin.
19 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved