Ekimosis adalah pendarahan di bawah kulit berupa bintik ungu gelap berukuran lebih dari 1 cm. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda mengalami cedera yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
17 Feb 2020
Ekimosis adalah lembam atau memar karena terperangkapnya darah di bawah kulit
Table of Content
Pernahkah Anda menemukan bercak ungu di salah satu bagian tubuh Anda? Jika pernah, bisa jadi itu merupakan ekimosis. Ekimosis adalah istilah medis yang digunakan untuk jenis lebam yang sering terjadi.
Advertisement
Bintik ungu gelap ini terbentuk di kulit Anda ketika darah bocor keluar dari pembuluh darah ke lapisan kulit. Biasanya kondisi ini terjadi karena cedera, seperti benturan, pukulan, tabrakan ataupun jatuh.
Ekimosis paling sering terjadi pada area lengan dan kaki karena bagian tersebut lebih besar peluangnya untuk mengalami benturan. Jika lengan atau kaki Anda menabrak suatu permukaan dengan keras, maka lebam bisa terbentuk. Hal tersebut bisa menyebabkan hancurnya pembuluh darah yang tepat berada di bawah permukaan kulit.
Ketika darah tak keluar ke permukaan kulit, maka darah akan terjebak di bawah kulit. Sel-sel darah yang disebut trombosit pun bergabung dengan protein (faktor pembekuan) untuk membentuk suatu gumpalan. Gumpalan tersebut dapat menyumbat pembuluh darah yang rusak dan menghentikan pendarahan sehingga menimbulkan lebam.
Selain itu, ekimosis juga bisa terjadi ketika tulang Anda keseleo, terutama di pergelangan tangan atau kaki. Akan tetapi, jika Anda sering menemukan ekimosis pada tubuh Anda, namun tak ingat kapan mengalami cedera, maka ada kemungkinan penyebab lain yang mendasarinya.
Masalah dengan trombosit, faktor pembekuan darah, atau pembuluh darah dapat menyebabkan ekimosis. Lebam tersebut bahkan juga dapat mengindikasikan adanya gangguan pendarahan yang serius, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand.
Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan ekimosis, yaitu penyakit hati atau ginjal, masalah pada sumsum tulang, penyakit jaringan ikat, kanker, HIV, atau infeksi lain. Sementara itu, kondisi ini juga dapat dipicu oleh kekurangan vitamin B12, C atau K. Obat-obatan tertentu juga kerap dikaitkan dengan meningkatnya kemungkinan pendarahan dan lebam, seperti:
Orangtua cenderung mudah lebam karena seiring bertambahnya usia, kulit mulai menipis dan kehilangan lapisan pelindung lemaknya. Selain itu, lansia juga kehilangan kolagen dan elastin yang menguatkan pembuluh darah sehingga mereka lebih berpeluang mengalami lebam.
Baca Juga
Gejala utama dari ekimosis adalah perubahan warna kulit menjadi ungu, hitam, atau biru yang berukuran lebih dari 1 cm. Area ini juga sensitif dan terasa menyakitkan ketika disentuh. Ekimosis akan menghilang ketika tubuh menyerap kembali darah yang terkumpul di bawah kulit. Adapun perkembangan menghilangnya ekimosis, yaitu:
Jika ekimosis yang terjadi bukan karena cedera, melainkan karena adanya gangguan pendarahan, maka lebam dapat disertai gejala lainnya, seperti sering mimisan, menstruasi yang berat atau sangat panjang, dan sulit menghentikan jika terjadi pendarahan.
Selain ekimosis, terdapat dua jenis pendarahan lain di bawah kulit yang dapat terjadi. Pendarahan ini memiliki ukuran yang berbeda dengan ekimosis sehingga Anda akan lebih mudah membedakannya. Berikut adalah jenis pendarahan lain di bawah kulit:
Purpura adalah bintik-bintik atau bercak berwarna ungu gelap yang berdiameter antara 4-10 mm. Jenis pendarahan ini cenderung memiliki batas yang lebih jelas daripada ekimosis, dan terkadang lebih mirip ruam daripada memar.
Berbeda dengan ekimosis, purpura juga tak disebabkan oleh cedera. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, atau masalah pembekuan darah.
Petechiae adalah bintik-bintik yang sangat kecil berwarna ungu, merah, atau coklat pada kulit. Pendarahan ini disebabkan oleh pecahnya kapiler yang merupakan pembuluh darah kecil. Petechiae timbul secara berkelompok dan lebih mirip dengan ruam. Kondisi ini biasanya akibat dari hasil pengobatan atau kondisi yang mendasarinyam misalnya bintik merah pada pasien DBD.
Pada umumnya, ekimosis akan sembuh sendiri dalam waktu 2-3 minggu. Cedera yang menyebabkan lebam mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih, terutama jika terjadi patah tulang. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan, yaitu:
Munculnya satu atau dua lebam di lengan atau kaki biasanya bukanlah kondisi yang serius. Namun, jika banyak sekali lebam yang muncul atau timbul di perut, punggung, maupun wajah tanpa alasan yang jelas, sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk menangani kondisi Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Lidah mati rasa dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis, seperti penyakit Raynaud, stroke, multiple sclerosis, hingga reaksi alergi. Bagaimana cara menangani kondisi ini?
25 Agt 2022
Cedera pada saat olahraga dapat terjadi pada siapa pun, untuk mencegahnya melakukan pemanasan dapat dipilih. 10 tips ini untuk menghindari cedera saat olahraga.
9 Mei 2019
Meski mungkin terdengar tak masuk akal, namun ada berbagai penyakit aneh yang dapat terjadi pada manusia. Penyakit-penyakit tersebut terbilang langka dan belum memiliki pilihan pengobatan.
9 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved