logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Hilang Keseimbangan saat Berdiri? Ini Kemungkinan 13 Penyebabnya

open-summary

Hilang keseimbangan saat berdiri lama terasa mau jatuh tentu bisa sangat mengganggu. Beberapa penyebab kondisi, yaitu mulai dari tekanan darah rendah hingga masalah neurologis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

27 Agt 2023

Hilang keseimbangan saat berdiri

Hilangnya keseimbangan bisa membuat seseorang terjatuh

Table of Content

  • Penyebab hilang keseimbangan saat berdiri

Pernahkah Anda mengalami hilang keseimbangan saat berdiri? Kondisi ini bisa membuat tubuh Anda goyah dan sering jatuh. Hilang keseimbangan juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari apabila kerap terjadi. 

Advertisement

Masalah hilang keseimbangan saat berdiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tekanan darah rendah hingga masalah neurologis. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama orang tua. Meski umumnya tidak parah, tidak ada salahnya untuk tetap mewaspadainya.

Penyebab hilang keseimbangan saat berdiri

Berikut adalah penyebab hilang keseimbangan saat berdiri yang bisa terjadi:

1. Hipotensi ortostatik

Hipotensi ortostatik adalah kondisi di mana tekanan darah turun karena perubahan posisi tiba-tiba, misalnya dari berbaring atau duduk kemudian berdiri. 

Kondisi ini dapat membuat Anda merasa pusing dan berputar hingga hilang keseimbangan. Pada kasus yang parah, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan pingsan.

2. Hipoglikemik

Hipoglikemik atau rendahnya kadar gula dalam darah juga bisa menjadi penyebab hilang keseimbangan saat berdiri. Gula darah (glukosa) dibutuhkan oleh tubuh untuk mendapatkan energi. 

Ketika kadar gula darah rendah, tubuh tidak memiliki cukup energi sehingga membuat Anda lemas dan kliyengan.

3. Labirinitis

Labirinitis adalah infeksi pada telinga bagian dalam (labirin) yang membantu menjaga keseimbangan tubuh. Jika labirin terinfeksi atau meradang, maka dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan dan memengaruhi pendengaran. 

Anda bisa saja tiba-tiba oleng, tersandung, atau jatuh ketika mengalami labirinitis. Kondisi ini juga dapat disertai pusing dan mual. Seseorang bisa mengalami labirinitis setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas, misalnya flu.

4. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah suatu kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di telinga bagian dalam sehingga sinyal yang dikirimkan sulit untuk mencapai otak. Gangguan ini dapat memengaruhi keseimbangan tubuh dan kemampuan Anda mendengar.

Orang dengan penyakit Meniere juga dapat mengalami pusing dan telinga berdenging. Penyebab penyakit Meniere belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini dipercaya terkait dengan genetik, infeksi virus, autoimun, atau penyempitan pembuluh darah.

5. Vertigo

Vertigo adalah salah satu penyebab sempoyongan saat berdiri yang umum. Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya pusing, merasa berputar, hingga sering hilang keseimbangan. 

Kondisi ini dibagi menjadi dua, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi telinga bagian dalam. Sedangkan, vertigo sentral disebabkan oleh gangguan neurologis. Kondisi ini juga bisa membuat penderitanya sering jatuh.

6. Lightheadedness

Lightheadedness adalah sensasi pusing di mana kepala terasa ringan seolah-olah akan pingsan, tetapi tidak kehilangan kesadaran. 

Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya sering kehilangan keseimbangan saat berdiri atau berjalan, sehingga ia sering jatuh. Lightheadedness bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres dan tekanan darah rendah.

Baca Juga

  • BPJS Kesehatan Tanggung Penyakit Akibat Polusi, Apa Syaratnya?
  • 7 Penyebab Sakit Ulu Hati dan Berbagai Cara Mengatasinya
  • Natural Killer Cell, Sel yang Diduga Dapat Atasi Kanker

7. Masalah sendi dan otot

Seiring bertambahnya usia, seseorang lebih rentan terhadap penyakit arthritis, nyeri sendi, atau kelemahan otot. 

Otot yang melemah dan persendian yang tidak stabil dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk bergerak atau mengubah posisi.

8. Masalah penglihatan

Penglihatan yang bermasalah, seperti katarak, degenerasi makula, glaukoma, dan menurunnya kemampuan penglihatan, juga bisa membuat hilangnya keseimbangan saat berdiri atau berjalan. 

9. Menggunakan obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan sebagai efek samping yang memengaruhi telinga bagian dalam atau penglihatan. Gejala lainnya, seperti pusing atau mengantuk, juga bisa muncul 

Obat-obatan yang dapat menyebabkan masalah ini, yaitu obat antidepresan, obat antikecemasan, obat tekanan darah dan penyakit jantung, obat diabetes, serta obat penenang.

10. Vestibular neuronitis

Vestibular neuronitis adalah infeksi pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan pusing dan hilang keseimbangan. 

Kondisi ini terjadi ketika saraf vestibular di telinga bagian dalam terinfeksi atau meradang karena virus.

11. Stroke

Anda harus waspada dan segera mencari pertolongan apabila mengalami hilang keseimbangan dan koordinasi tubuh bersama dengan gejala-gejala, seperti mati rasa di satu sisi tubuh, masalah penglihatan, sakit kepala parah, mual atau muntah, kebingungan, dan sulit bicara.

Gejala-gejala di atas mengindikasikan terjadinya stroke. Kondisi ini tentu harus segera mendapat perawatan medis.

12. Dehidrasi

Kurangnya asupan air putih sehari-hari dapat menyebabkan otot kaku dan menjadi lemas untuk beraktivitas sehingga berisiko mudah terjatuh. Oleh sebab itu, cukupi asupan kebutuhan air putih Anda, yaitu minimal 8 gelas perhari. 

13. Kondisi neurologis tertentu

Kondisi neurologis tertentu, seperti penyakit Parkinson dan spondilosis servikal, dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan. Anda juga mungkin mengalami kesulitan berjalan dan mengoordinasikan gerakan.

Supaya tidak sering terjatuh saat kondisi ini menyerang, Anda bisa melakukan latihan untuk menguatkan tubuh, menggunakan pegangan tangan, menyingkirkan barang berbahaya dari lantai, dan mengenakan alas kaki yang tidak licin.

Apabila Anda sering mengalami masalah keseimbangan tubuh, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter guna mendapat penanganan yang tepat. 

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar hilang keseimbangan, konsultasikan dengan dokter di rumah sakit. 

Advertisement

labirinitishipotensimasalah ototvertigopenyakit menierepenyakit

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved