logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

9 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan Tubuh

open-summary

Manfaat daun beluntas bisa bantu menurunkan risiko diabetes, menyehatkan pencernaan, serta masalah keputihan. Konsumsi daun ini sebagai lalapan atau sambal.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

1 Mei 2023

manfaat daun beluntas

Lebih dari sekadar semak-semak

Table of Content

  • Manfaat daun beluntas untuk kesehatan tubuh
  • Cara mengolah daun beluntas
  • Efek samping daun beluntas

Ada banyak tanaman herbal di Indonesia yang belum diketahui apa saja manfaatnya. Salah satunya adalah manfaat daun beluntas yang memiliki banyak potensi kesehatan.

Advertisement

Tanaman beluntas (Pluchea indica) adalah tumbuhan semak bercabang banyak yang biasanya digunakan untuk menghias pagar. Penelitian menunjukkan daun beluntas mengandung banyak nutrisi yang berkhasiat bagi kesehatan manusia.

Kandungan tersebut antara lain vitamin A dan C, flavonoid, polifenol, tannin, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, hingga fosfor. Berikut penjelasan mengenai manfaat beserta cara pengolahan dan efek samping daun beluntas.

Manfaat daun beluntas untuk kesehatan tubuh

Beberapa penelitian membuktikan bahwa tanaman ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai tanaman obat. Beberapa manfaat daun beluntas yang perlu diketahui antara lain:

1. Antioksidan

Mengutip dari Phytotherapy Research, daun beluntas kaya akan antioksidan tinggi. Senyawa ini bermanfaat untuk menangkal pengaruh radikal bebas di dalam tubuh manusia. Radikal bebas sendiri kerap dihubungkan sebagai penyebab terjadinya beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga penuaan dini.

2. Mencegah diabetes

Manfaat daun beluntas ini datang dari kandungan flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim glukosidase secara signifikan. Maka dari itu, hal ini dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, juga memberi kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas sehingga membantu mengatasi defisiensi insulin.

3. Antibakteri

Ekstrak tanaman beluntas terbukti memiliki sifat antibakteri, termasuk pada Salmonella typhimurium. Infeksi bakteri ini dapat mengakibatkan munculnya demam tifoid pada wilayah tertentu.

Penelitian lain juga mengungkap bahwa ekstrak daun beluntas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis. Meski demikian, penyakit-penyakit tersebut belum secara pasti dapat diobati dengan daun beluntas karena masih perlu penelitian lebih lanjut.

4. Mengatasi kelebihan cairan

Penelitian mengungkap manfaat daun beluntas lainnya sebagai zat diuretik. Fungsi zat ini untuk membuang kelebihan air dan garam di dalam tubuh.

Konsumsi daun beluntas pada dosis tertentu menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran ion natrium, kalium, dan klorin pada tikus yang digunakan untuk percobaan ini. Selain itu, tanaman beluntas juga dipercaya menjadi analgesik maupun anti-inflamasi. Meski demikian, khasiat tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut.

5. Menjaga kesehatan mulut

Manfaat daun beluntas juga diklaim membantu menjaga kesehatan mulut. Penambahan ekstrak daun beluntas sebagai kandungan dalam obat kumur dapat menurunkan jumlah bakteri dalam air liur serta mencegah pembentukan plak gigi.

6. Meredakan nyeri

Menurut sebuah riset, manfaat tanaman beluntas lainnya adalah sebagai antiradang serta meredakan rasa nyeri. Hal ini karena ada kandungan seperti kalsium dan magnesium yang dapat menutrisi otot serta tulang.

7. Melancarkan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah kondisi ketidaknyamanan atau terasa nyeri pada bagian atas perut. Selain obat medis, kamu juga bisa menggunakan obat alami seperti jahe atau dengan daun beluntas. Walaupun jarang terdengar, tanaman ini bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen dalam saluran pencernaan.

8. Mengatasi masalah keputihan 

Keputihan adalah kondisi normal yang berasal dari kelenjar dalam vagina dan leher rahim. Namun, saat jumlah yang keluar terlalu banyak disertai bau, kemungkinan kamu mengalami keputihan abnormal. Selain penanganan dari dokter, kamu bisa mengatasi masalah keputihan dengan memanfaatkan rebusan daun beluntas karena mempunyai sifat antibakteri.

9. Menurunkan tekanan darah

Manfaat lain daun beluntas adalah untuk membantu mengatasi hipertensi karena zat diuretik di dalamnya. Hal ini dapat membantu ginjal melepaskan lebih banyak kandungan natrium. Natrium juga berfungsi menghilangkan jumlah cairan yang mengalir melalui pembuluh darah. Maka dari itu, tekanan darah pun juga ikut berkurang.

Baca juga: Mengonsumsi Alfalfa, Tanaman Herbal yang Kaya Vitamin K dan Antioksidan

Cara mengolah daun beluntas

Daun beluntas memiliki rasa alami yang sedikit manis dan asam sehingga tak jarang juga digunakan sebagai bumbu aromatik pada masakan-masakan Asia. Di Thailand, penggunaan daun beluntas adalah untuk memberi aroma pada sambal, maupun digunakan pada masakan yum (salad asam-pedas) dan kang ped (gulai pedas).

Sedangkan di Indonesia, daun beluntas juga bisa dijadikan lalapan dengan mencuci bersih terlebih dahulu. Ada pula yang menggunakan daun ini sebagai penambah rasa dan aroma pada masakan berkuah.

Untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu, kamu bisa merebusnya terlebih dahulu. Lalu, air rebusan bisa diminum atau mengoleskan pada bagian tubuh tertentu. Sebelum menggunakannya, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli herbal.

Baca juga: Ragam Tanaman yang Berpotensi Dijadikan Obat Herbal Diabetes

Efek samping daun beluntas

Meski memiliki banyak manfaat, daun beluntas tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang atau berlebihan. Pasalnya, tanaman ini tumbuh subur di tanah dengan kandungan garam yang tinggi.

Ini dikhawatirkan memiliki sodium dan klorida yang juga tinggi. Penderita hipertensi dan penyakit jantung juga sebaiknya membatasi konsumsi tanaman beluntas.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pengobatan alternatif atau konsumsi obat herbal apa pun untuk mengatasi masalah kesehatan. Manfaatkan aplikasi SehatQ buat konsultasi dengan dokter tentang apa pun. Beli obat juga bisa, loh.

Advertisement

tanaman obatmenjaga kesehatanhidup sehatantioksidan

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved