Buah nektarin adalah “saudara kembar” buah persik dengan bentuk dan rasa yang mirip. Namun, buah nektarin mengandung senyawa antioksidan polifenol yang lebih tinggi dibandingkan buah persik.
16 Okt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Buah nektarin memang sulit dibedakan dengan buah persik
Table of Content
Bicara soal buah persik, Anda mungkin sudah tahu dan mungkin pernah mencobanya. Namun, jika menyebut buah nektarin, mungkin tak semua orang tahu buah ini. Padahal, nektarin sebenarnya menjadi variasi buah persik. Apa daya tarik buah nektarin?
Advertisement
Nektarin (Prunus persica) adalah buah dari famili Rosaceae yang sebenarnya menjadi varian dari buah persik. Buah nektarin disebutkan telah dibudidayakan di Cina lebih dari 4000 tahun silam namun sekarang bisa Anda beli di Indonesia secara online.
Buah nektarin memang sulit dibedakan dengan buah persik. Namun, buah nektarin memiliki kulit yang tipis dan lembut – lain halnya dengan buah persik yang ditutupi bulu halus. Daging buah nektarin juga lebih kencang serta memiliki rasa manis-asam yang lebih kuat.
Nektarin juga menjadi buah yang bernutrisi dan bergizi tinggi. Berikut ini profil nutrisi makro untuk setiap buah nektarin berukuran sedang:
Karbohidrat total dalam nektarin utamanya berupa gula sederhana, termasuk fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Namun, walau tinggi gula, indeks glikemik buah nektarin cenderung berada di kategori sedang, yakni 43. Indeks glikemik adalah acuan untuk mengetahui seberapa cepat makanan dapat menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Karbohidrat nektarin juga mengandung serat dengan kadar yang cukup.
Selain karbohidrat, buah nektarin juga mengandung protein dalam kadar cukup serta sangat sedikit lemak. Lemak dalam buah ini utamanya terdiri atas lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.
Sudah menjadi khas buah-buahan, nektarin juga mengandung vitamin dan mineral. Berikut ini nutrisi mikro yang terkandung dalam nektarin dan angka kecukupan gizi hariannya dalam buah yang berukuran sedang:
Selain vitamin dan mineral, nektarin mengandung beta-karoten. Beta-karoten merupakan zat antioksidan yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A. Selain itu, nektarin juga menawarkan kelompok senyawa antioksidan yang disebut polifenol. Nektarin dilaporkan mengandung lebih banyak polifenol dibandingkan buah persik.
Dengan nutrisinya di atas, buah nektarin menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan. Manfaat nektarin tersebut, termasuk:
Berat badan berlebih, diabetes, dan penyakit jantung merupakan tiga kondisi yang seringkali berkaitan satu sama lain. Kandungan zat antioksidan dalam buah nektar diyakini berkhasiat untuk mencegah dan mengurangi risiko tiga kondisi medis di atas.
Seperti yang disampaikan di atas, nektarin mengandung kelompok senyawa polifenol yang lebih tinggi dibandingkan buah persik. Kelompok senyawa ini berpotensi untuk mengurangi gejala sindrom metabolik sembari juga menurunkan gula darah.
Tak hanya itu, polifenol juga dipercaya dapat mengurangi peradangan yang berkaitan dengan aterosklerosis atau pengerasan pada pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Kandungan senyawa polifenol juga dilaporkan dapat membantu mengurangi perkembangan sel kanker payudara yang tidak bergantung pada estrogen. Premis ini mengindikasikan bahwa polifenol dalam buah nektarin (dan buah persik) berpotensi untuk menurunkan risiko beberapa kasus kanker payudara.
Buah nektarin mengandung vitamin A, vitamin C, beta-karoten, serta asam amino triptofan. Nutrisi-nutrisi tersebut berpotensi untuk mengurangi peradangan pada pembuluh darah, melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, bahkan mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat.
Namun, walau menarik, masih diperlukan riset lebih lanjut terkait efek langsung konsumsi nektarin dengan manfaatnya ini.
Baca Juga
Buah nektarin menawarkan beberapa manfaat kesehatan karena mengandung zat antioksidan serta beberapa jenis vitamin. Untuk mendapatkan informasi lain terkait nutrisi dan makanan sehat, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa diunduh di Appstore dan Playstore yang setia memberikan informasi hidup sehat terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil adalah membantu penyerapan zat besi, meningkatkan energi, membantu mencegah kerusakan sel, mencegah cacat bawaan lahir, dan masih banyak lagi.
Manfaat merica atau lada cukup beragam untuk kesehatan. Mulai dari melegakan pernapasan hingga mencegah kanker bisa didapatkan dari rempah yang satu ini.
Manfaat bir hitam berasal dari biji barley yang tinggi serat dan antioksidan. Namun tentu saja, manfaat bir hitam hanya akan optimal jika dikonsumsi sesuai dengan aturan. Batasnya adalah dua gelas per hari untuk laki-laki dan satu gelas untuk perempuan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved