Mengunyah Permen Karet untuk Asam Lambung, Benarkah Efektif?

Gejala asam lambung naik seperti nyeri ulu hati, iritasi tenggorokan, atau rasa tidak enak di mulut bisa terasa sangat mengganggu. Kabar baiknya, dengan perubahan gaya hidup dan memasukkan kebiasaan baru yang menyehatkan, penyakit ini bisa dicegah dan dikelola dengan baik, salah satunya adalah dengan mengunyah permen karet.

Manfaat dari permen karet untuk asam lambung sudah didukung oleh beberapa penelitian. Tetapi, jangan sampai salah memilih jenis permen karet yang tepat, karena bisa jadi berbalik memperburuk kondisi asam lambung Anda.

Manfaat permen karet untuk asam lambung

Manfaat permen karet untuk asam lambung bukanlah isapan jempol belaka. Melansir dari Web MD, sebuah studi menunjukkan bahwa mengunyah permen karet setelah makan besar dapat membantu mengurangi kadar asam di kerongkongan dan mencegah penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Hal ini dikarenakan mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur, sehingga kadar asam dan gula di rongga mulut bisa menurun. Bertambahnya volume air liur di mulut juga menyebabkan Anda sering menelan, sehingga air liur juga akan bertindak sebagai penetralisir asam lambung.

Perlu diperhatikan bahwa air liur tidak akan mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung, tetapi dapat membantu menaikkan tingkat keasaman sehingga lebih netral.

Mengunyah permen karet untuk asam lambung juga dapat membantu menetralkan asam di kerongkongan, yang berpotensi menghilangkan iritasi.

Untuk memperoleh manfaat dari permen karet untuk asam lambung, cobalah mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan. Ini dapat membantu mengurangi paparan asam di kerongkongan dan mengurangi gejala sensasi panas di dada atau heartburn.

Jenis permen karet untuk mencegah asam lambung

Tidak semua jenis permen karet dapat digunakan untuk mencegah asam lambung. Jika Anda memutuskan untuk mencoba cara ini, maka pilihlah jenis permen karet yang bebas gula. Kunyah permen karet selama setengah jam setelah selesai makan.

Kandungan gula pada permen karet memang tidak terkait langsung dengan asam lambung, tetapi jika Anda hendak menjadikan mengunyah permen karet sebagai bagian dari gaya hidup untuk mencegah asam lambung, maka permen karet bebas gula dapat menurunkan risiko masalah gigi yang dapat ditimbulkan akibat sering mengunyah permen karet.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan pilihan yang lebih baik yaitu permen karet bikarbonat bebas gula.

Ini adalah jenis permen karet dengan kandungan basa yang juga diproduksi oleh tubuh secara alami untuk menjaga keseimbangn pH.

Dibandingkan permen karet bebas gula tanpa bikarbonat, mengunyah permen karet bebas gula yang mengandung bikarbonat bekerja lebih baik dalam membantu meredakan gejala asam lambung dan menetralkan kadar pH asam di kerongkongan orang dengan refluks laringofaringeal.

Baca Juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa

Risiko mengunyah permen karet untuk mengatasi asam lambung

Mengunyah permen karet untuk asam lambung juga dapat mendatangkan risiko kesehatan jika Anda memilih jenis yang salah. Sebaiknya hindari mengunyah permen karet rasa mint dan permen karet yang mengandung gula.

Permen karet yang mengandung mint dapat membuat relaksasi dan membuka sfingter esofagus bagian bawah. Ini dapat memungkinkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan dan memicu refluks asam lambung.

Anda juga sebaiknya tidak memilih permen karet mengandung gula karena dapat merusak gigi. Tumpukan gula dapat merusak email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Baca Juga: Berbagai Obat Maag Alami yang Aman dan Efektif

Cara mengatasi asam lambung yang lain

Selain dengan mengunyah permen karet untuk asam lambung, ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam lambung naik secara alami, seperti:

• Menghindari makanan pemicu asam lambung naik seperti alkohol, makanan pedas, cokelat, soda, kafein, dan buah citrus
• Tidur dengan bantal yang ditinggikan agar asam lambung tidak mudah kembali mengalir ke kerongkongan.
• Dianjurkan untuk berhenti merokok
• Mengelola stres dengan baik, karena stres juga dapat menyebabkan asam lambung naik

Jika asam lambung sedang kambuh, di samping menjalankan gaya hidup yang sesuai, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala asam lambung, seperti:

• Antasida: Biasanya berupa tablet atau obat cair. Antasida adalah obat yang berfungsi menetralkan asam lambung dan hanya memberikan bantuan sementara.
• Antagonis reseptor H2: Obat yang berfungsi mengurangi produksi asam di lambung dan tersedia dalam bentuk pil. Efek obat ini dapat bertahan hingga 8 jam.
• Inhibitor pompa proton (PPI): PPI adalah obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung dan dapat memberikan bantuan hingga 24 jam.

Manfaat permen karet untuk asam lambung bisa dirasakan jika Anda juga mempertahankan gaya hidup yang sehat. Tetapi jika perubahan gaya hidup dan pemberian obat bebas tidak dapat meredakan gejala sama lambung yang Anda alami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar pengaruh mengunyah permen karet untuk asam lambung, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.