Teknik Dasar Permainan Bola Kasti, Mudah untuk Pemula!

Permainan bola kasti identik dengan jenis olahraga yang dikenalkan di bangku Sekolah Dasar, Anda mungkin termasuk salah satu murid yang menggemarinya. Masih ingatkah Anda apa saja teknik dasar permainan kasti dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memainkan olahraga yang satu ini?

Kasti adalah jenis olahraga permainan yang dilakukan di lapangan secara beregu, tepatnya terdiri atas 2 regu (tim pemukul dan tim lapangan) dengan masing-masing regu memiliki 12 pemain. Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah bola kecil dan tongkat pemukul yang terbuat dari kayu.

Permainan ini termasuk salah satu olahraga tradisional Indonesia. Sementara itu di kancah global, olahraga bola kecil ini mirip dengan prinsip permainan olahraga baseball maupun softball asal Amerika Serikat.

Permainan bola kasti dan aturannya

Permainan bola kasti terdiri atas berbagai aturan, dan beberapa di antaranya berlaku untuk 2 tim yang berlaga.

• Untuk tim pemukul

  Pada awal laga, anggota tim ini harus berada di ruang bebas (dugout), kecuali satu pemain yang akan memukul. Seiring dengan berlangsungnya pertandingan, beberapa pemain akan ada yang berdiri di base.

• Untuk tim lapangan

  Anggota tim lapangan bebas berdiri di setiap bagian lapangan sesuai strategi tim. Namun, mereka tidak boleh berdiri di ruang bebas, di dalam ruang pemukul (kecuali pelambung dan pembantunya), dan dalam jalur lurus antara ruang pemukul serta tiang pertolongan.

Teknik dasar permainan bola kasti

Dalam memainkan permainan bola kasti, Anda harus terlebih dahulu menguasai beberapa teknik dasar, sebagai berikut ini.

1. Teknik melempar bola kasti

Untuk melempar bola kasti secara benar, Anda harus memegang bola tersebut dengan benar. Caranya ialah dengan memegang bola erat dalam posisi jari-jari tangan terbuka menghadap ke atas.

Dalam permainan bola kasti, ada 2 teknik melempar bola, yaitu:

• Melempar bola melambung

  Lemparan ini dilakukan untuk mengoper bola kepada teman yang berada cukup jauh jaraknya dari posisi Anda dan biasanya digunakan oleh seorang pelambung. Untuk menghasilkan lambungan yang benar, posisi awal bola harus berada di antara pusar dan dada Anda.

• Melempar bola lurus

  Lemparan bola lurus digunakan untuk mengenakan bola dengan pelari atau pemukul yang menjadi lawan tim Anda. Ketika mengarahkan bola, Anda harus mengatur arah dan kecepatannya dengan tepat sehingga mengenai punggung atau bokongnya. Anda tidak boleh mengarahkan bola pada bagian dada ke atas (terutama leher, wajah, dan tempurung kepala) karena akan sangat berbahaya.

2. Teknik menangkap bola kasti

Teknik dasar selanjutnya yang harus Anda kuasai dalam permainan bola kasti ialah menangkap bola. Cara menangkap bola ini sendiri sangat bervariasi, tergantung arah datangnya bola, seperti bola lambung (di atas kepala), bola mendatar (setinggi dada), bola rendah (antara lutut dan pinggang), hingga menangkap bola yang bergulir di tanah.

3. Teknik berlari

Berlari dalam permainan bola kasti tidak hanya harus cepat, tapi juga tepat. Pasalnya, seorang pemain baru bisa berlari meninggalkan base setelah bola dipukul, itupun dengan terlebih dahulu membaca situasi bola.

Jika bola dipukul jauh, Anda bisa berlari ke ruang kosong atau melewati banyak base. Namun jika bola dipukul pelan, sesuaikan jaraknya agar tidak dikenai bola oleh tim yang bertahan.

4. Teknik penguasaan lapangan

Selain mengetahui teknik dasar permainan bola kasti, Anda juga harus memahami lapangan yang digunakan untuk permainan itu sendiri. Berbeda dari baseball atau softball, lapangan bola kasti berbentuk persegi panjang sehingga olahraga ini bisa dimainkan di lapangan sepak bola atau basket yang diberi tanda khusus khas permainan bola kasti, yaitu:

• Ruang bebas (ruang tunggu pemain)
• Tempat pelempar (pelambung)
• Tempat pemukul
• Tempat penjaga belakang
• Tempat pemberhentian pertama (base 1)
• Tempat pemberhentian kedua (base 2)
• Tempat pemberhentian ketiga (base 3)

Bagaimana, sudah siap untuk bermain bola kasti?

Catatan dari SehatQ

Di masa pandemi, sebaiknya Anda menunda rencana untuk melakukan olahraga maupun permainan yang melibatkan banyak orang, termasuk kasti. Namun, mulai mempelajari teknik permainan dan aturannya sejak sekarang tentu tak ada ruginya.