logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Obat Demam Bayi, Apakah Perlu Diberikan?

open-summary

Obat demam bayi umumnya diberikan sejak usia 3 hingga 6 bulan setelah perawatan di rumah tidak ada kemajuan. Obat panas bayi yang kerap diberikan adalah acetaminophen dan ibuprofen.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

1 Jun 2020

Obat demam bayi diberikan pada anak demam jika perawatan di rumah tidak manjur

Obat demam bayi diperlukan jika suhu tubuh tinggi tanpa penurunan setelah pemberian perawatan di rumah

Table of Content

  • Demam pada bayi
  • Pertimbangan pemberian obat demam bayi
  • Cara alternatif selain memberikan obat demam bayi
  • Catatan dari SehatQ

Obat demam bayi adalah obat paracetamol (acetaminophen) dan ibuprofen. Namun, obat paracetamol hanya bisa diberikan mulai usia 3 bulan. Sementara, ibuprofen boleh diberikan jika anak sudah berusia di atas 6 bulan.

Advertisement

Suhu tubuh Si Kecil yang naik mungkin dapat membuat Anda panik dan bingung. Untuk mengatasinya, tidak sedikit orang tua yang memutuskan untuk memberikan obat demam bayi.

Di balik penggunaan obat demam bayi ini, ada risiko yang malah bisa membahayakan Si Kecil. Sebelum Anda memutuskannya, berikut penjelasan mengenai obat panas bayi yang perlu Anda simak.

Demam pada bayi

Bayi demam yang tidak ditandai dengan gejala penyakit bayi lain, umumnya merupakan kondisi yang normal.

Meski begitu, jika bayi Anda berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam lebih dari 38 derajat Celcius, maka Anda sebaiknya segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.

Jangan menunggu hingga esok harinya, segeralah bawa anak Anda ke rumah sakit atau klinik terdekat. Hindari pula memberikan Si Kecil obat demam bayi tanpa ada pemeriksaan dari dokter karena bisa berbahaya bagi mereka.

Pasalnya, lapisan pelindung sel antara sistem saraf pusat dan aliran darah sangat tipis pada bayi di bawah 3 bulan. Dengan begini, jika ada infeksi bakteri, maka bakteri dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan pada tubuh Si Kecil.  

Pertimbangan pemberian obat demam bayi

Sebelum Anda memutuskan untuk memberikan obat demam untuk bayi, cobalah untuk menurunkan suhunya dengan mandi menggunakan spons yang agak hangat.

Gunakan spons yang dicelupkan ke dalam air yang sedikit hangat untuk menyeka tubuhnya, terutama di bagian dahi dan ketiak.

Selain itu, jangan kenakan pakaian yang terlalu tebal pada Si Kecil guna membuatnya merasa sejuk dan nyaman. Pastikan juga ia tetap terhidrasi dengan memberikan cukup susu.

Baca Juga

  • Bantu Penuhi Kebutuhan Cairan, Ini Rekomendasi Minuman Penurun Demam
  • Apakah Paracetamol Aman untuk Ibu Hamil? Ini Aturan yang Dianjurkan
  • Suhu Tubuh Normal Manusia yang Benar Seharusnya Berapa?

Jika cara-cara di atas kurang efektif, opsi pemberian obat demam bayi dapat Anda ambil. Obat yang bisa Anda berikan adalah acetaminophen (paracetamol) dan ibuprofen.

Obat yang bisa Anda berikan adalah acetaminophen dan ibuprofen. Untuk bayi berusia 3-6 bulan, Anda bisa memberikan acetaminophen. Sedangkan untuk bayi 6 bulan ke atas, Anda bisa memberikan ibuprofen. Sebagai catatan, jangan pernah memberikan ibuprofen pada bayi di bawah usia enam bulan.

Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Plos One, pemberian ibuprofen pada bayi di bawah 6 bulan berisiko menimbulkan gagal ginjal maupun masalah pencernaan pada bayi.

Selain itu, jangan berikan anak Anda aspirin karena pemberian obat ini berhubungan dengan sindrom Reye, yaitu sindrom langka yang dapat menjadi fatal.

Khusus untuk demam pada bayi usia di bawah 3 bulan, segera bawa mereka dokter untuk mendapatkankan penanganan yang tepat. Obat panas bayi baru dapat diberikan jika usia anak Anda 3 bulan ke atas.

Cara alternatif selain memberikan obat demam bayi

Selain dengan memberikannya obat, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan panas Si Kecil.

1. Pastikan ruangan tetap sejuk

no caption
Sebelum beri obat demam bayi, pastikan suhu ruangan sejuk

Saat Si Kecil demam, mungkin Anda pernah berpikir untuk menjadikan suhu ruangan menjadi lebih hangat. Hal ini justru dapat membuat suhu tubuhnya semakin panas. Sebaliknya, cobalah untuk membuat ruangan tetap sejuk.

Jika Anda tidak memiliki AC, Anda bisa menggunakan kipas angin untuk mengalirkan udara ke sekitarnya. Pastikan volume kipas angin tetap rendah dan jangan mengarahkannya langsung ke arah bayi Anda.

2. Jangan memberikannya pakaian yang tebal

no caption
Beri baju tipis sebelum berikan obat demam bayi agar nyaman

Mengenakan pakaian yang tebal dapat mengganggu metode pendinginan alami tubuh Si Kecil. Jadi, berikan ia pakaian yang tipis atau ringan, dan gunakan sprei atau selimut tipis untuk menutupi tubuhnya agar tetap nyaman.

3. Mandikan Si Kecil dengan air suam-suam kuku

no caption
Mandikan bayi dengan air hangat sebelum beri obat demam bayi

Pastikan tubuh Si Kecil tetap bersih dengan memandikan bayi menggunakan air suhu suam-suam kuku (tidak panas atau dingin, tetapi dengan suhu yang cukup hangat).

Hindari menggunakan air dingin untuk memandikannya karena dapat membuat suhu tubuhnya naik dan membuat Si Kecil menggigil. Jangan lupa untuk segera mengeringkan tubuhnya usai mandi dan kenakan pakaian yang tipis.

4. Pastikan Si Kecil terhidrasi dengan baik

no caption
Susui bayi agar terhidrasi sehingga tidak memerlukan obat demam bayi

Memberikan Si Kecil cukup air dapat membantu tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, dehidrasi pada bayi berpotensi menimbulkan komplikasi akibat demam yang berbahaya pada bayi.

5. Beri kompres suam kuku

no caption
Beri kompres hangat sebelum obat demam bayi agar suhu turun

Selain mandi, salah satu obat bayi demam yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan menggunakan kompres. Namun, seringkali, Anda kebingungan untuk memilih suhu kompres apa yang cocok.

Riset yang terbit pada jurnal Enfermería Clínica memaparkan, alih-alih kompres dingin, kompres yang cocok sebagai obat panas bayi adalah kompres hangat atau suam kuku. Riset ini menemukan, kompres hangat efektif untuk menurunkan suhu saat demam pada anak di bawah 5 tahun.

Penelitian ini menunjukkan, suhu hangat membuat pembuluh darah melebar (vasodilatasi). Hal ini membuat pori-pori kulit melebar, kekentalan darah berkurang, dan metabolisme meningkat.

Selain itu, suhu hangat merangsang otak agar memerintah kulit untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara mengeluarkan keringat.

Saat Si Kecil mengalami panas karena demam, sebaiknya pertimbangkan beberapa metode-metode di atas sebelum memutuskan untuk memberikan obat panas bayi.

Catatan dari SehatQ

Obat demam bayi diberikan setelah perawatan di rumah, seperti pemberian ASI terus-menerus maupun menjaga suhu ruangan tidak efektif. Obat demam untuk bayi biasanya berupa acetaminophen dan ibuprofen.

Acetaminophen biasa diberikan pada usia 3 hingga 6 bulan. Sementara, ibuprofen hanya bisa diberikan pada bayi usia 6 bulan ke atas.

Memberikan ibuprofen pada anak di bawah 6 bulan berisiko timbulkan gagal ginjal maupun masalah pencernaan.

Jika Anda ingin memberikan obat demam bayi, tetap konsultasikan dengan dokter anak.

Advertisement

demampenurun panasparacetamol

Ditulis oleh Salis Annisa

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved