11 Perlengkapan Ibu Bersalin yang Harus Dibawa Saat Melahirkan

Menjelang hari perkiraan lahir (HPL), ada beberapa hal yang perlu orangtua persiapkan, seperti tas berisi perlengkapan ibu setelah melahirkan plus beberapa barang si kecil. Barang-barang tersebut perlu dikemas sedini mungkin. Jika terlalu mepet dengan HPL, bisa kewalahan saat mempersiapkannya sehingga barang-barang yang sifatnya penting malah tertinggal.

Apa saja perlengkapan dalam tas ibu untuk persiapan melahirkan? Simak lengkapnya di sini.

Perlengkapan ibu melahirkan

Rata-rata ibu yang melahirkan secara normal akan dirawat di rumah sakit selama satu atau dua hari. Sementara, ibu yang menjalani persalinan secara operasi caesar mungkin butuh waktu lebih lama, sekitar tiga hingga empat hari.

Bukan cuma soal baju, ada beberapa perlengkapan yang sebaiknya disiapkan ibu dan ayah agar proses bersalin jadi lebih lancar.

Berikut adalah daftar isi tas ibu melahirkan yang perlu dibawa:

1. Dokumen penting

Ada beberapa dokumen penting yang juga perlu ibu persiapkan saat hendak ke rumah sakit untuk persiapan melahirkan, ini meliputi:

• Kartu identitas (KTP, SIM, atau lainnya)
• Kartu asuransi kesehatan
• Catatan kehamilan
• Dokumen administrasi rumah sakit

Biasanya perlengkapan dokumen ini dibutuhkan untuk mengurus keperluan administrasi sebelum melakukan persalinan di rumah sakit.

Jika ibu memiliki rencana persalinan (birth plan), bawa dan siapkan juga dalam bentuk fotokopi.

2. Perlengkapan mandi

Setelah melahirkan, ibu dan bayi umumnya perlu menginap selama beberapa hari di rumah sakit. Beberapa rumah sakit mungkin sudah menyiapkan perlengkapan mandi, tapi kalau tidak, perlengkapan mandi yang perlu dibawa dalam tas melahirkan, antara lain:

• Handuk
• Jubah mandi
• Sikat dan pasta gigi
• Sisir
• Ikat rambut
• Sampo kering

Sampo kering mungkin diperlukan karena mungkin saja pascamelahirkan ibu akan kesulitan keramas.

3. Pakaian

Pakaian adalah salah satu benda wajib yang harus ada di tas perlengkapan melahirkan. Ibu perlu membawa dua hingga tiga pasang baju ganti dalam tas perlengkapan persalinan. Bawalah pakaian, seperti daster atau pakaian berkancing depan, agar mudah untuk menyusui.

Jangan lupa untuk bawa pakaian untuk pulang.

Sebaiknya, bawa pakaian yang longgar, berkancing depan, ataupun lengan pendek sehingga memudahkan jika membutuhkan pemeriksaan darah.

4. Pakaian dalam

Pakaian dalam juga wajib ada di tas perlengkapan persalinan. Jenis pakaian dalam yang bisa dipertimbangkan untuk dibawa dalam tas ibu bersalin, antrara lain:

• 3-4 pasang bra menyusui dan celanan dalam
• Celana dalam khusus melahirkan
• Breast pad

Celana dalam khusus melahirkan biasanya punya pinggang yang lebih tinggi sehingga buat ibu yang menjalani operasi caesar lebih nyaman karena tidak mengganggu bekas sayatan operasi.

Perlengkapan persalinan ini sebaiknya dibeli pada trimester ketiga. Jangan pada awal kehamilan. Sebab, ukuran payudara mungkin akan berubah.

5. Pembalut melahirkan

Selain pakaian dalam, siapkan pembalut melahirkan. Pembalut melahirkan berfungsi menyerap darah yang banyak keluar usai persalinan.

Kemungkinan, ibu perlu mengganti pembalut setidaknya setiap satu atau dua jam pascamelahirkan. Sesuaikan dengan kebutuhan.

6. Alat pompa ASI dan botol susu bayi

Bawalah alat pompa ASI untuk melancarkan produksi ASI ketika sedang tidak menyusui si kecil di rumah sakit.

Sebagian bayi kadang akan ditempatkan di NICU terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan khusus, sehingga ibu tidak bisa menyusuinya secara langsung. Jadi, ibu bisa memompa ASI dan memberikannya lewat botol susu.

7. Bantal dan selimut

Bantal dan selimut yang ada di rumah sakit mungkin bisa membuat ibu tidak nyaman. Jadi, tidak ada salahnya untuk membawa bantal dan selimut sendiri dari rumah agar lebih nyaman dan rileks.

Bantal dan selimut ini juga bisa digunakan untuk suami yang mungkin akan bermalam di rumah sakit.

8. Kantung untuk pakaian kotor

Dengan membawa tas atau kantung khusus untuk pakaian kotor, ibu tidak perlu repot lagi untuk memisah-misahkannya dengan pakaian bersih sehingga lebih praktis. Setelah pulang dari rumah sakit dan sampai di rumah, semua pakaian kotor juga bisa langsung dimasukkan ke mesin cuci.

Perlengkapan untuk bayi

Setelah mempersiapkan kebutuhan ibu bersalin, kebutuhan bayi juga perlu ikut masuk dalam tas perlengkapan melahirkan. Beberapa keperluan bayi yang perlu dibawa dalam tas persalinan adalah:

1. Pakaian bayi

Pihak rumah sakit umumnya menyediakan pakaian untuk bayi baru lahir. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika ibu juga mempersiapkan perlengkapan pakaian bayi mulai dari baju hingga celana bayi.

Ibu bisa membawa dua hingga tingga pasang baju bayi ke rumah sakit. Pakaian dan celana ini digunakan selama di rumah sakit dan juga akan dikenakan untuk pulang.

2. Kaus kaki, topi hingga selimut

Kalau rumah sakit tidak menyediakan bedong, bawa perlengkapan bayi mulai dari bedong, kaus kaki, dan juga selimut. Apalagi, biasanya kamar rumah sakit terasa dingin.

Jika tidak memiliki sarung kaki, cukup sediakan satu hingga dua pasang kaus kaki. Selain kaus kaki, ibu juga dapat mempersiapkan topi dan juga satu selimut bayi untuk menjaga agar si Kecil tetap hangat.

3. Popok atau tisu basah

Popok dan tisu basah bayi adalah perlengkapan bayi yang tidak boleh tertinggal saat melahirkan. Meski biasanya rumah sakit telah menyediakan, ibu sebaiknya tetap membawanya untuk berjaga-jaga.

Persiapkan sekitar 6 hingga 10 buah popok bayi baru lahir, serta dua bungkus tisu basah. 

Biasanya, ibu juga menyiapkan dapat perlengkapan bayi lainnya seperti minyak telon atau krim khusus bayi untuk berjaga-jaga apabila dibutuhkan saat di rumah sakit.

Kapan waktu yang tepat mengemas perlengkapan ibu bersalin?

Waktu pasti kapan bayi akan lahir sulit diprediksi. Dokter kandungan biasanya akan menentukan hari perkiraan lahir (HPL). Namun kelahiran bayi bisa terjadi sebelum atau sesudah HPL tersebut.

Mengutip NHS sebaiknya orangtua mulai mengemas perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan setidaknya 3 minggu sebelum tanggal HPL yang diberikan dokter kandungan.

Jeda ini akan memberikan cukup waktu apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga.

Akan tetapi, jika ibu memiliki indikasi persalinan prematur atau melahirkan bayi lebih awal dari perkiraan, sebaiknya segera minta pasangan untuk mengemas perlengkapan persalinan.

Catatan SehatQ

Agar tak membawa terlalu banyak barang dalam tas ibu melahirkan, tidak ada salahnya bagi orangtua untuk menanyakan terlebih dahulu ke rumah sakit bersalin apa saja yang perlu dibawa.

Setelah semua perlengkapan untuk melahirkan siap, sebaiknya segera langsung menaruhnya di mobil. Dengan ini, ibu hamil jadi bisa lebih tenang untuk menghadapi persalinan nanti.

Jangan lupa lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan jaga kesehatan agar proses melahirkan berjalan lancar.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai proses persalinan dan kondisi kesehatan saat hamil?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.