Setiap anak memiliki keunikan dalam tumbuh kembang. Meski demikian, tetap penting bagi orang tua untuk memantaunya dan memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, membuat target pencapaian keterampilan anak tetap penting.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
10 Apr 2023
Target tumbuh kembang penting, untuk melihat pencapaian anak dalam kehidupannya.
Table of Content
Ketika Anda menjadi orangtua, tidak ada yang memberi tahu bahwa Anda akan menghadapi kecemasan seumur hidup. Dari mulai kegembiraan ketika melihat senyum pertamanya, kecemasan saat menyaksikan bayi menangis, hingga ketakutan melihat anak remaja Anda pergi sendiri untuk pertama kalinya. Rasanya seperti tengah menaiki roller coaster. Di antara momen-momen besar tersebut, Anda akan sering bertanya-tanya, "Apakah anak akan baik-baik saja?" Haruskah Anda melatihnya buang air kecil sendiri dengan menggunakan pispot? Bukankah seharusnya anak sudah bisa berjalan, berbicara, atau melompat sekarang?
Di sinilah target pencapaian tumbuh kembang anak, akan dibutuhkan. Sejak lahir, anak belajar terus-menerus menggunakan suara, tubuh, otak, dan emosi. Target ini adalah penanda yang menginformasikan kesiapan anak dalam mempelajari keterampilan baru. Misalnya merangkak, berjalan, dan berbicara. Dengan menyusun target pencapaian, baik Anda sebagai orangtua, dan dokter, bisa sama-sama memantau tumbuh kembang anak.
Advertisement
Setiap anak berbeda dan mencapai keterampilan tertentu dengan kecepatan masing-masing. Namun umumnya, anak mempelajari keterampilan yang sama pada waktu yang hampir bersamaan. Misalnya, bayi biasanya merangkak sekitar 9 bulan. Kuncinya adalah menyadari kemampuan anak dalam mencapai keterampilan tertentu, pada usia rata-rata. Ada bayi yang merangkak sebelum berusia 9, tapi bayi lain membutuhkan waktu lebih lama.
Meskipun Anda tidak ingin terobsesi, target pencapaian tetap penting. Sebab terkadang, anak-anak mengalami keterlambatan dalam proses tumbuh kembangnya. Seringkali, semakin awal mereka mendapat bantuan, semakin banyak kemajuan yang diraih. Target pencapaian memperlihatkan serangkaian keterampilan yang jelas untuk dipantau. Selain itu, Anda pun bisa mengetahui dukungan yang diperlukan anak.
Dokter anak dalam pemeriksaan rutin, akan memantau pencapaian tumbuh kembang anak. Anda pun bisa mendiskusikan berbagai hal tentang kondisi anak, bersama dokter.
Target pencapaian diberikan berdasarkan usia. Selain itu, keterampilan yang dipelajari anak-anak dipecah menjadi beberapa bidang utama.
Jika memiliki kekhawatiran mengenai tumbuh kembang anak, konsultasikanlah dengan dokter. Anda harus ingat, setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Oleh sebab itu, jangan jadikan pencapaian tumbuh kembang anak sebagai kompetisi. Anak membutuhkan banyak ruang gerak dalam pencapaian tumbuh kembangnya. Dua bayi yang masing-masing mulai merangkak pada usia 5 bulan dan 9 bulan, sama-sama normal. Jadikan pencapaian tumbuh kembang anak sebagai panduan, bukan sumber kekhawatiran.
Dalam tahun pertamanya, tumbuh kembang anak menjadi sangat dinamis. Pertumbuhan yang baik pada anak, ditandai dengan perubahan ukuran, bentuk tubuh, maupun anggota tubuh. Misalnya lingkar kepala, tinggi badan, serta berat badan. Sementara itu, proses perkembangan anak antara lain melibatkan perkembangan mental dan emosional.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Air putih untuk bayi kerap dianggap hal yang lumrah bagi orang tua. Padahal, pemberian air putih sebelum usia 6 bulan meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan kekurangan natrium hingga kekurangan gizi.
8 Mei 2019
Perkembangan anak usia 4 tahun yang ideal umumnya telah menguasai kemampuan berbicara yang lancar, bisa melompat dan naik turun tangga, serta bisa bekerja sama dengan anak-anak lain.
21 Mei 2022
Anak bermain kotor bisa memberikan manfaat bagi kesehatan mereka. Asalkan, orangtua juga menjalankan perannya dengan mengajarkan cara membersihkan tubuh dengan tepat setelah bermain.
24 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved