logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Ketahui Proses Perkembangan Janin dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu

open-summary

Umumnya, perkembangan janin (bayi) dalam kandungan dari minggu ke minggu dibagi ke dalam tiga bagian yang disebut trimester. Masing-masing trimester terdiri atas kurang lebih 13 minggu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Des 2022

perkembangan janin dalam kandungan

Perkembangan janin dalam kandungan dalam setiap trimester

Table of Content

  • Proses perkembangan janin dari minggu ke minggu
  • Catatan SehatQ

Perkembangan janin dimulai segera setelah pembuahan terjadi. Pada minggu pertama hingga kedua kehamilan, tubuh sedang dalam masa persiapan untuk kehamilan. 

Advertisement

Bahkan dua minggu ini adalah jadwal Anda menstruasi dan berovulasi.

Perkembangan bayi dalam kandungan umumnya dibagi ke dalam tiga bagian yang disebut trimester. Perkembangan janin akan terus terjadi hingga akhir usia kehamilan.

Apa saja tahapannya? Ketahui secara lengkap proses perkembangan bayi dalam kandungan dalam artikel ini.

Proses perkembangan janin dari minggu ke minggu

Mulai dari pembuahan hingga waktu persalinan tiba, bayi dalam kandungan terus berkembang.

Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan, sel telur terbelah menjadi banyak sel. Tahapannya dimulai sebagai blastokista, embrio, dan kemudian janin.

Mengutip Cleveland Clinic, perkembangan janin secara umum terjadi sampai usia 40 minggu. Meski demikian, di minggu ke-38, bayi juga sudah siap untuk dilahirkan karena organnya sudah matang. 

Perkembangan bayi dalam kandungan biasanya dibagi menjadi trimester satu, dua, dan tiga. Masing-masing trimester terdiri atas kurang lebih 13 minggu. Berikut adalah tahapan perkembangan janin di tiap trimesternya.

Trimester pertama kehamilan

Trimester pertama atau tiga bulan pertama kehamilan akan berlangsung dari masa pembuahan hingga usia kehamilan 12 minggu.

Saat pertama kali mendapatkan hasil testpack positif dan memeriksakan diri ke dokter, Anda mungkin mendapati usia kehamilan berkisar antara minggu ke-4 sampai ke-6. Lantas bagaimana dengan 3 minggu pertama?

Minggu ke-1 sampai ketiga juga termasuk dalam trimester pertama kehamilan. Ini adalah periode ketika tubuh mempersiapkan diri menuju kehamilan.

Bahkan, di minggu pertama Anda mungkin sedang mengalami menstruasi, dan berovulasi di minggu kedua.

Jika sel telur berhasil dibuahi, barulah pada minggu ketiga sel telur yang telah dibuahi akan berjalan menuju uterus dan melakukan implantasi.

Dalam beberapa minggu pertama, sel telur yang telah dibuahi akan berubah menjadi sel janin dan memiliki ciri-ciri bayi. Misalnya, mulai terbentuk mulut, rahang bawah, tenggorokan, hingga tabung jantung kecil yang akan berdenyut sebanyak 65 kali per menit.

Memasuki minggu kelima hingga kedelapan, perkembangan janin akan meliputi fitur wajah yang terus berkembang. Tak hanya jari, kaki, dan mata, tetapi juga otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lainnya.

Pada minggu kelima atau keenam, biasanya detak jantung bayi mulai dapat terdeteksi lewat USG.

Hingga akhirnya akhir trimester satu atau bulan ketiga kehamilan (minggu ke-9 sampai 12, bagian “tunas” lengan, tangan, dan jari janin dalam kandungan sudah terbentuk sempurna.

Pada periode ini, janin mulai melakukan hal-hal seperti membuka dan menutup kepalan tangan serta mulut.

Pada akhir bulan ketiga, kemungkinan besar janin sudah terbentuk sempurna. Panjang janin kira-kira sekitar 10 cm dengan berat sekitar 28 gr. Semua organ dan anggota tubuh akan terus berkembang dan berfungsi.

Sistem peredaran darah dan saluran kencing juga mulai bekerja.

Baca Juga

  • Sebelum Memilih KB IUD (Spiral), Pertimbangkan Kelebihan dan Kekurangannya!
  • Bumil Jangan Percaya dengan 6 Mitos Kehamilan Ini
  • Mengenal 10 Gejala Kanker Ovarium yang Sering Tak Disadari

Trimester kedua kehamilan

Trimester kedua akan berlangsung pada usia kehamilan 4 bulan hingga 7 bulan, yaitu sekitar 13 minggu hingga 28 minggu. Bagian tengah kehamilan ini sering dianggap sebagai fase terbaik.

Pada perkembangan janin di usia 4 bulan (13-16 minggu), detak jantung sudah mulai terdeteksi. Gigi dan tulang pun menjadi lebih padat. 

Bayi dalam kandungan sudah bisa mengisap ibu jari, menguap, meregang, dan meringis.

Kemungkinan, jenis kelamin bayi sudah bisa terlihat karena organ reproduksi dan alat kelamin berkembang sempurna. Nantinya, dokter akan membaca jenis kelamin melalui USG.

Sampai pada bulan kelima usia kehamilan (17-20 minggu), Anda mulai merasakan janin bergerak. Gerakan pertama ini disebut sebagai quickening dan terasa seperti bergetar.

Rambut mulai tumbuh di kepala. Pada area lengan, bahu, punggung, dan pelipis juga ditutupi oleh rambut halus yang disebut sebagai lanugo yang akan melindungi perkembangan janin.

Pada bulan keenam, janin sudah bisa merespons suara dengan menggerakkan atau meningkatkan denyut nadi. Ibu juga bisa merasakan gerakan menyentak saat bayi cegukan.

Sedangkan di akhir trimester kedua perkembangan janin, pendengarannya berkembang sepenuhnya. Ia akan sering mengubah posisi dan merespons rangsangan. 

Termasuk saat mendengar suara, merasakan nyeri, hingga terpapar cahaya.

Trimester ketiga kehamilan

Trimester ketiga adalah bagian akhir dari kehamilan dan proses perkembangan bayi dalam kandungan.

Perkembangan janin pada trimester tiga akan terjadi dengan cepat, khususnya pertambahan berat badan janin.

Masuk ke usia 8 bulan kehamilan (29-32 minggu), sebagian besar sistem internal berkembang dengan baik. Akan tetapi, paru-paru mungkin masih belum matang.

Setelah masuk ke usia kehamilan 9 bulan, janin sudah memiliki refleks yang terkoordinasi. Seperti berkedip, menutup mata, memutar kepala, menggenggam, serta merespons suara.

Perlu Anda pahami bahwa usia kehamilan juga bisa bertambah hingga 10 bulan (37 minggu hingga 40 minggu). Kondisi ini normal terjadi.

Di bulan terakhir ini, gerakan janin akan lebih sedikit karena ruangnya dalam rahim semakin sempit. Kemungkinan besar, kepala janin sudah mulai berada di bawah rahim bersiap memasuki panggul dan menuju jalan lahir.

Panjang rata-rata bayi di bulan kesepuluh ini adalah sekitar 40 cm hingga 50 cm serta berat sekitar 2,8-3,2 kilogram.

Namun, apabila usia kehamilan telah lewat dari 40 minggu, segera konsultasikan ke dokter agar segera dipantau dan mendapatkan perawatan terbaik. Hal ini untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi dismatur yang justru dapat berdampak pada bayi dalam kandungan.

Catatan SehatQ

Pada masa kehamilan, Anda bisa melihat adanya perubahan janin bahkan diri sendiri setiap semesternya.

Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi asam folat setiap hari. Ini bermanfaat untuk membantu proses perkembangan janin dari minggu ke minggu.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai proses perkembangan bayi atau janin dalam kandungan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilanperkembangan janinkehamilantrimester pertama kehamilantrimester kedua kehamilantrimester ketiga kehamilan

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved