Perkembangan janin kembar akan memberikan tanda-tanda pada sang ibu. Tandanya tidak jauh berbeda dengan kehamilan tunggal, namun intensitasnya bisa lebih kuat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Jul 2021
Janin kembar di dalam kandungan
Table of Content
Ketika memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan, biasanya dokter juga akan melihat apakah janin yang berkembang tunggal atau kembar. Perkembangan janin kembar juga akan memberikan tanda-tanda pada sang ibu. Tidak jauh berbeda dengan kehamilan tunggal, namun intensitasnya bisa lebih kuat.
Advertisement
Tentu, gejala yang muncul pada tiap ibu hamil berbeda-beda. Oleh sebab itu, jika ada gejala yang berbeda sebaiknya berkonsultasi langsung pada dokter spesialis kandungan.
Ketika seorang perempuan dinyatakan hamil, tubuhnya akan mengalami beragam perubahan fisik. Ini adalah tanda-tanda kehamilan yang paling awal terjadi. Pada perkembangan janin kembar, tanda-tanda ini bisa jadi sedikit berbeda.
Lalu, apa saja tanda hamil bayi kembar?
Mual dan muntah saat hamil atau morning sickness adalah salah satu tanda kehamilan yang paling umum, baik pada kehamilan tunggal maupun kembar. Salah satu pemicunya adalah tingginya hormon human chorionic gonadotropin (hCG).
Beberapa ibu yang hamil bayi kembar juga merasakan morning sickness terjadi lebih intens. Selain itu, ada pula kemungkinan berlangsung lebih lama bukan hanya pada trimester pertama.
Lebih jauh lagi, merasakan mual dan muntah hingga melewati usia kehamilan 14 minggu juga merupakan tanda hamil kembar. Untuk membedakannya dengan hyperemesis gravidarum yaitu muntah sangat sering dan berat badan turun, konsultasikan dengan obgyn.
Pada beberapa minggu pertama kehamilan, sangat wajar jika ibu merasa lelah dan lesu. Meningkatnya hormon disertai dengan masalah terganggunya tidur dan meningkatnya frekuensi buang air kecil juga berperan dalam hal ini.
Bagi ibu hamil kembar, rasa lelah ini bisa terjadi berlipat ganda. Oleh sebab itu, pastikan cukup beristirahat, tidur lebih awal, menyempatkan tidur siang, serta memastikan kamar tidur terasa nyaman.
Menurut sebuah studi pada tahun 2018, ibu yang hamil anak kembar akan memiliki kadar hormon hCG lebih tinggi. Ini adalah human chorionic gonadotropin, jenis hormon yang diproduksi tubuh saat hamil. Ketika melakukan tes dengan testpack, hormon inilah yang menentukan munculnya hasil positif atau negatif.
Pada usia kehamilan 8-10 minggu, detak jantung janin mulai terdengar. Apabila dokter merasa mendengar detak jantung ganda, sangat besar kemungkinan Anda sedang hamil bayi kembar. Tentunya, perlu pemeriksaan lebih akurat dengan melakukan USG.
Tanda hamil kembar lainnya adalah mendeteksi gerakan bayi sedikit lebih awal dari usia kehamilan 18 minggu. Namun, sangat jarang gejala ini terjadi pada periode trimester pertama kehamilan.
Ketika ibu hamil merasakan kenaikan berat badan cukup signifikan pada trimester pertama, bisa jadi merupakan tanda hamil kembar. Sebab, pada trimester pertama umumnya kenaikan berat badan masih sangat sedikit. Faktor lain seperti berat badan sebelum hamil juga turut berperan.
Menarik pula mengulik bagaimana tahap perkembangan janin kembar sejak awal hingga menjelang persalinan. Secara umum, berikut tahapannya:
Saat pemeriksaan USG, bisa terlihat dua kantung kehamilan yang menandai adanya bayi kembar. Sebagian besar ibu hamil akan melakukan beberapa kali USG untuk memastikan bayi tumbuh sesuai usianya.
Tangan, kaki, wajah, hingga jari-jari mulai berkembang. Setiap bayi akan memiliki kantung kehamilan masing-masing, begitu pula dengan plasentanya. Bayi yang posisinya lebih dekat ke serviks akan diberi tanda huruf A.
Si kecil sudah mulai bisa menghisap ibu jarinya. Selain itu, ginjal dan saluran kemih juga beroperasi. Bagian kepala bayi berkembang lebih menonjol ketimbang lengan dan tungkainya. Apabila sudutnya pas, bahkan bisa jadi terlihat jenis kelamin tiap bayi.
Kelamin bayi semakin terlihat jelas. Tubuh bagian atas lebih proporsional dibandingkan dengan tubuh lainnya. Selain itu, tulang-tulang tubuhnya mulai mengeras dan membentuk tengkorak.
Indra bayi semakin berkembang sehingga bisa mendeteksi cahaya dan suara di sekitarnya. Wajahnya juga semakin terbentuk. Ibu juga mulai merasakan gerakan janin kembar di dalamnya.
Rambut dan kuku bayi terus terbentuk. Pada bayi perempuan, saluran vagina juga telah ada. Mengingat bayi tumbuh kian besar, manuvernya kian terbatas. Kerap kali, kepala kedua bayi bergesekan dan dipisahkan membran tipis di antara keduanya.
Kuku jari mulai terbentuk sempurna. Kulit kepala dan bulu mata juga terus bertumbuh. Bahkan, rambut juga mulai tumbuh. Namun, seberapa banyak rambut bayi tentu berbeda-beda.
Kedua bayi akan semakin bertambah berat badannya serta sudah bisa membuka mata. Gerakan bayi kian terbatas karena ruangnya semakin sempit.
Beberapa pekan menjelang due date, dokter akan melakukan beberapa kali pemeriksaan USG untuk melihat posisi bayi di rahim. Kedua bayi biasanya akan berbaring dengan pipi berdempetan dengan terpisahkan membran tipis.
Baca Juga
Kehamilan anak kembar tentu sangat menyenangkan. Namun tetap ingat bahwa ada risiko yang menyertai. Jadi, tetap fokus pada kesehatan dan lakukan antenatal care secara rutin.
Tak kalah penting, tanda hamil kembar tak bisa dipastikan hanya dengan menebak-nebak. Perlu ada pemeriksaan khusus dengan dokter spesialis kandungan menggunakan USG demi memastikannya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar perkembangan janin kembar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Saat hamil, Anda tidak boleh salah memilih jenis olahraga yang akan dilakukan, karena bisa membahayakan janin. Ini jenis olahraga ibu hamil yang aman dan periode waktu yang paling direkomendasikan untuk berolahraga.
15 Jan 2020
Mengetahui cara membaca hasil USG kehamilan, Anda akan mengetahui perkembangan bayi serta mendeteksi kelainan.
19 Sep 2022
Makan nangka saat hamil kerap dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran. Faktanya, ibu hamil makan nangka diperbolehkan asalkan tidak berlebihan dan sedang tidak dalam kondisi seperti menderita diabetes.
15 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved