Janin 5 bulan tidak hanya menunjukkan perkembangan pada bayi, melainkan juga pada bunda yang mengandung. Dalam periode ini, bunda sudah diperbolehkan untuk merencanakan bepergian dan babymoon.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Apr 2023
Perkembangan janin 5 bulan ditandai dengan pertumbuhan beberapa organ penting si Kecil
Table of Content
Usia kehamilan Anda kini sudah berusia 5 bulan. Sebagian besar dari Anda akan terlepas dari rasa mual, sebaliknya nafsu makan bakal meningkat sehingga berat badan Anda juga akan meroket. Lalu, bagaimana dengan perkembangan janin 5 bulan itu sendiri?
Advertisement
Saat usia kehamilan 5 bulan, atau dimulai sejak minggu ke-21, bayi Anda akan memiliki berat sekitar 350 gram. Bayi Anda juga mulai memiliki waktu tidur atau beraktivitas yang tidak sama dengan ibunya sehingga tidak aneh jika Anda merasakan ia menendang dan bergerak sangat aktif di dalam perut justru saat Anda bersiap tidur malam.
Bagi Anda yang mengalami persalinan prematur, bayi Anda sudah memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup meski paru-parunya belum berkembang sempurna. Hanya saja, ia harus dirawat sangat intensif di NICU. Untuk itu, menjaga kehamilan dengan rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Dalam usia kehamilan 5 bulan ke atas, bukan hanya janin yang akan mengalami perkembangan signifikan, perut Anda pun mulai membesar disertai perubahan lain, baik secara fisik maupun perilaku. Berikut perkembangan janin 5 bulan (21-24 minggu) yang dapat Anda perhatikan:
Di penghujung usia kehamilan 24 minggu, janin Anda kemungkinan akan memiliki berat 600 gram. Sementara perkiraan panjangnya dapat mencapai 30 cm yang diukur dari ujung kepala hingga tumit.
Baca Juga
Perkembangan janin 5 bulan bisa dibilang sebagai masa-masa indah antara ibu dan janin. Tidak ada salahnya jika Anda merencanakan untuk bepergian atau melakukan babymoon di usia ini, namun tentunya dengan persetujuan dokter kandungan Anda.
Meski demikian, terdapat beberapa hal yang tetap harus Anda perhatikan, antara lain:
Selalu pantau kondisi kesehatan Anda, termasuk kadar gula darah maupun tekanan darah untuk menghindari kemungkinan terjadinya diabetes gestasional atau preeklampsia. Pada akhirnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter maupun bidan yang menangani Anda setiap ada keluhan sekecil apa pun.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Janin yang mengalami PJT (Pertumbuhan Janin Terhambat) memiliki risiko selama masa kehamilan, masa persalinan, dan setelah janin dilahirkan. Untuk menghindari kondisi ini, ada beberapa pantangan selama kehamilan yang harus Anda patuhi.
28 Mei 2019
Berat badan ideal sebelum hamil perlu dijaga untuk menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Selain itu, berat badan normal sebelum hamil sampai hamil juga memengaruhi kualitas ASI setelah persalinan.
28 Agt 2019
Ibu hamil boleh makan udang selama dimasak hingga benar-benar matang dan tidak berlebihan. Udang kaya akan omega-3 dan protein yang baik untuk pertumbuhan janin.
10 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved