Janin yang berusia 31 minggu sudah memiliki panjang sekitar 40 sentimeter dari kepala sampai tumit dan berat badan sekitar 1,7 kilogram. Janin juga sudah bisa berkedip, lebih leluasa dalam bergerak.
15 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Janin usia 31 minggu sudah lebih leluasa dalam bergerak
Table of Content
Saat janin berusia 31 minggu, ada banyak perkembangan yang bisa dirasakan. Di usia ini, janin sudah lebih banyak bergerak. Ukuran perut ibu hamil pun akan semakin membesar, membuat gejala seperti nyeri punggung semakin mungkin terjadi.
Advertisement
Usia janin 31 minggu sama dengan usia kehamilan 7 bulan. Artinya, ibu sudah masuk ke trimester ketiga. Ini membuat produksi air susu ibu juga sudah dimulai, sehingga kamu mungkin perlu mulai menyiapkan hal-hal untuk menampung atau mengantisipasi keluarnya ASI.
Pada usia 31 minggu, janin dalam kandungan sudah sebesar buah kelapa dengan panjang sekitar 40 sentimeter dari kepala sampai tumit dan berat mencapai 1,7 kilogram. Di usia ini, janin juga sudah menunjukkan perkembangan yang pesat. Berikut beberapa yang perlu diketahui orang tua:
Di usia 31 minggu, janin sudah mulai bisa berkedip.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Jurnal Kedokteran Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery, janin usia 31 minggu cenderung mengedipkan matanya dengan lambat, yakni kira-kira 6 kali dalam satu jam.
Pada usia ini, otak bayi juga sudah mulai berkembang dan berfungsi sepenuhnya karena koneksi antara sel-sel saraf di otak sudah mulai terbentuk sempurna.
Bayi dalam kandungan pada usia 31 minggu diyakini sudah dapat memproses informasi, melacak cahaya, hingga menangkap sinyal dengan kelima inderanya.
Akan tetapi, indera penciumannya belum dapat bekerja optimal karena berada dalam cairan ketuban rahim.
Saat pemeriksaan ultrasonografi (USG), kamu juga dapat melihat susunan saraf tulang belakang yang semakin berkembang.
Organ dalam janin yang berusia 31 minggu terus berkembang. Bayi sudah bisa cegukan, menelan, bernapas, serta menggerakkan tangan dan kaki kecilnya.
Faktanya, beberapa janin di usia ini bahkan mengisap jempol jarinya dengan sangat kuat saat berada di dalam rahim.
Selain itu, posisi janin usia 31 minggu juga sudah bergeser ke bawah. Beberapa bayi bahkan sudah tertunduk, siap untuk lahir. Karena geraknya yang juga sudah lebih leluasa, maka di usia kehamilan 31 minggu ini ibu mungkin akan sering merasakan tendangan hingga gerakan bayi di perut bagian bawah.
Memasuki usia hamil 7 bulan, janin di dalam kandungan sudah bisa kencing sendiri. Janin dapat mengeluarkan urine yang kemudian bercampur dengan cairan ketuban.
Dikutip dari Kidshealth, perkembangan menelan bayi juga bisa dilihat dari air ketubannya. Di usia kehamilan ini, terlalu banyak cairan di kantung ketuban (polihidramnion) dapat mengindikasikan janin tidak dapat menelan dengan normal. Sementara tidak ada cukup cairan di kantung ketuban bisa (oligohidramnion) bisa berarti bayi tidak buang air kecil dengan baik.
Untuk itu, guna memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi, kamu sebaiknya tidak melewatkan pemeriksaan kehamilan rutin.
Baca juga: Cara Memperbanyak Air Ketuban untuk Perkembangan Janin Sehat
Tidak hanya perkembangan janin yang semakin sempurna pada usia hamil 31 minggu, tubuh ibu nyatanya juga menimbulkan sejumlah perubahan. Di usia kehamilan ini, tinggi fundus uteri ibu hamil juga semakin bertambah, menandakan tubuh bayi terus berkembang. Tinggi fundus normal saat hamil 31 minggu adalah 31 cm atau berkisar antara 28 - 34 cm.
Berikut perubahan yang terjadi pada ibu dan keluhan hamil usia 31 minggu yang umum terjadi.
Salah satu perubahan tubuh ibu di usia kehamilan ini adalah payudara ibu mulai mempersiapkan diri dengan mengeluarkan kelenjar susu.
Saat hamil 7 bulan, payudara ibu mungkin sudah mulai menghasilkan kolostrum. Kolostrum adalah cairan pra-susu yang menyediakan kalori dan nutrisi penting pada hari-hari pertama bayi lahir.
Beberapa ibu hamil ada yang memiliki tekstur cairan kolostrum encer dan berair. Namun, ada pula yang berwarna kekuningan.
Ibu hamil tak perlu kaget apabila ASI yang keluar di usia kehamilan ini terkadang sampai “banjir” dan membasahi pakaian. Sebab ini adalah hal yang normal karena tubuh sedang bersiap menghasilkan ASI.
Sesak napas juga bisa dirasakan ketika kehamilan memasuki usia 31 minggu.
Penyebab sesak napas saat hamil adalah bertambahnya ukuran rahim yang menyebabkan diafragma tertekan sehingga dapat mengganggu pernapasan
Meski kondisi ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, kamu tak perlu khawatir karena bayi dalam kandungan masih mendapatkan asupan oksigen melalui plasenta.
Sesak napas pada ibu hamil merupakan kondisi yang umum terjadi.
Sebagai solusinya, kamu dapat makan dalam porsi lebih sedikit, tetapi frekuensinya lebih sering. Ibu hamil juga bisa tidur dalam posisi miring ke kiri untuk membantu meringankan rasa tidak nyaman.
Perubahan tubuh pada saat hamil 7 bulan adalah nyeri punggung bawah seiring perkembangan bayi dalam kandungan.
Nyeri punggung bawah pada ibu hamil dapat disebabkan oleh hormon kehamilan yang mengakibatkan longgarnya sendi dan ligamen yang mengikat tulang panggul ke tulang belakang.
Selain itu, perkembangan rahim yang semakin membesar memicu tekanan pada saraf skiatika. Saraf skiatika adalah saraf yang membentang dari punggung bawah ke bokong dan dari area pinggul ke bagian belakang kaki.
Kondisi ini tidak membahayakan janin dalam kandungan sehingga kamu tak perlu khawatir. Kamu hanya perlu bergerak atau mengubah posisi sesekali untuk menghilangkan nyeri punggung.
Seiring dengan perkembangan janin usia 31 minggu, sebagian besar ibu hamil mulai merasakan pengetatan pada otot rahim atau yang disebut pula dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.
Braxton Hicks adalah kondisi kontraksi palsu yang umumnya berlangsung sekitar 30 detik. Ini merupakan kondisi yang kerap menyebabkan perut kencang.
Tak hanya itu, kontraksi ini dapat muncul secara tidak teratur, tidak menyakitkan, dan kemungkinan akan hilang jika kamu mengubah posisi atau bergerak.
Untuk mengatasi kontraksi palsu, kamu dapat minum banyak air dan bergerak atau mengubah posisi sesering mungkin.
Tak hanya itu, biasanya ibu hamil akan sering buang air kecil, mengalami pregnancy brain, sulit tidur, hingga sakit kepala.
Hal tersebut tergolong normal terjadi pada usia kehamilan 31 minggu dan akan hilang dengan sendirinya setelah si Kecil lahir. Namun jika kamu merasakan kontraksi yang terasa sakit dengan jarak waktu yang semakin teratur segera konsultasi ke dokter karena bisa jadi itu tanda persalinan dini
Untuk bisa menjaga kesehatan ibu maupun janin di usia hamil 31 minggu, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
Ibu hamil juga disarankan untuk rutin memeriksakan kandungan ke dokter, termasuk pada usia kehamilan 31 minggu. Dengan pemeriksan teratur, maka gangguan atau kelainan pada janin akan dapat terdeteksi sedini mungkin.
Baca juga: Hamil 32 Minggu Ibu dan Bayi Banyak Mengalami Perubahan, Apa Saja?
Saat menginjak usia hamil 31 minggu, kamu tinggal menghitung beberapa minggu lagi untuk bisa bertemu langsung dengan Si Kecil. Jadi, usahakan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi sebaik mungkin.
Segera temui dokter kandungan apabila kamu mengalami tanda-tanda kehamilan yang tidak biasa. Jika kamu ingin berkonsultasi langsung, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ngidam pada ibu hamil terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi tertentu, perubahan hormon, serta perubahan pada indera perasa dan penciuman. Kondisi ini adalah hal yang umum dijumpai.
Kelas ibu hamil bertujuan mengedukasi para calon orangtua agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan yang sehat. Kelas prenatal ini dapat diikuti di Puskesmas, Posyando, hingga rumah sakit tertentu.
Mengonsumsi obat batuk untuk ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati, sebab bisa saja berpengaruh buruk pada janin. Obat batukyang aman seperti dextromethorphan adalah salah satu yang bisa dikonsumsi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved