logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Perkembangan Janin 29 Minggu dan Perubahan yang Terjadi pada Ibu Hamil

open-summary

Janin 29 minggu sudah banyak mengalami perkembangan, seperti otot dan tulangnya semakin kuat, kulit akan semakin halus karena pertumbuhan lemak semakin pesat, janin akan lebih sering menendang karena sudah semakin aktif, pertumbuhan berat badannya juga semakin meningkat.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

6 Mei 2023

Janin usia 29 minggu sudah mengalami banyak perkembangan seperti sering menendang

Janin usia 29 minggu sudah mengalami banyak perkembangan seperti sering menendang

Table of Content

  • Perkembangan janin usia 29 minggu 
  • Kondisi ibu saat hamil 29 Minggu
  • Hal yang perlu diwaspadai saat janin berusia 29 minggu
  • Hal yang perlu dilakukan saat janin memasuki usia 29 minggu 

Selama berada di dalam kandungan, janin selalu mengalami perkembangan di setiap minggunya. Janin usia 29 minggu  biasanya sudah memiliki berat badan dan ukuran yang terus membesar seiring dengan pertambahan massa otot dan lemak. Selain itu, tulang-tulang kecil janin juga mulai menguat. Di sisi lain, ibu hamil mungkin merasa semakin lelah pada trimester ini karena perut yang semakin berat.

Advertisement

Lantas apa saja yang terjadi pada janin saat memasuki usia kandungan 29 minggu? Berikut informasi selengkapnya. 

Perkembangan janin usia 29 minggu 

Janin usia 29 minggu sedang mengalami growth spurt
Janin usia 29 minggu sedang mengalami growth spurt

Saat memasuki usia kehamilan tujuh bulan atau 29 minggu, janin akan mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan. Ada banyak perubahan yang dialaminya, mulai dari berat badan yang kian bertambah hingga gerakan yang semakin aktif. Ibu hamil mungkin akan semakin sering merasakan tendangan dari dalam perut di trimester ketiga ini

Berikut perkembangan janin yang mungkin terjadi saat janin berusia 29 minggu:

1. Berat janin kian bertambah

Janin berusia 29 minggu akan tumbuh seukuran labu dengan panjang tubuh sekitar 38 cm dan berat sekitar 1,2 kg. Lalu,dalam 11 minggu ke depan, berat janin akan bertambah 2-3 kali lipat dari minggu ini. Pada usia kehamilan 7 bulan ini, posisi janin mungkin sudah berada di bagian bawah rahim.  

2. Otot dan tulang semakin kuat

Dikutip dari Baby Center, selain aktif bergerak, perkembangan janin di minggu ke-29 juga mencangkup tulang yang tumbuh semakin pesat. 

 Kebutuhan kalsium janin akan semakin meningkat selama trimester ketiga karena tulangnya sudah semakin keras dan kuat. Sekitar 250 miligram kalsium akan disimpan dalam kerangka bayi setiap harinya. 

Tulang akan lebih banyak menyerap kalsium saat mulai mengeras, jadi pastikan ibu hamil untuk mendapatkan sumber kalsium terbaiknya saat berada di usia 7 bulan kehamilan. 

3. Bayi akan lebih sering menendang

Karena tulang dan otot bayi semakin kuat, kamu mungkin akan semakinmerasakan tendangan atau pergerakan dari janin.  Janin juga akan lebih kuat saat merespon segala bentuk rangsangan, mulai dari gerakan, suara, cahaya, hingga saat ibu makan makanan manis. 

Mulai trimester tiga ini, ibu pun bisa mulai menghitung jumlah gerakan janin per hari, yaitu sekitar 10 tendangan janin selama kurang lebih 2 jam, sebagai penanda janin aktif dan sehat.

4. Kulit menjadi lebih halus dan kerutan mulai berkurang

Saat hamil 29 minggu, kulit janin akan menjadi lebih matang dan tebal. Selain itu, rambut-rambut halus yang melapisi seluruh permukaan kulit janin (lanugo) juga mulai rontok dan menampakkan kulit-kulit yang lembut.

Janin 29 minggu juga sudah mengalami perkembangan lemak yang lebih pesat. Karena lebih banyak lemak yang disimpan di bawah kulit, kulit janin yang semula keriput kini sudah semakin halus. 

Lemak yang tersimpan di dalam kini sudah berubah warna menjadi lemak putih. Berbeda dengan lemak cokelat yang sebelumnya diperlukan untuk mengatur suhu tubuh, lemak putih berfungsi sebagai sumber energi janin untuk berkembang di dalam kandungan. 

Baca juga: Apa Saja yang Terjadi pada Janin dan Ibu di Usia Hamil 31 Minggu?

5. Alat kelamin mulai terlihat

Alat kelamin janin sudah mulai jelas terlihat. Jika laki-laki, maka testisnya akan turun dari dekat ginjal ke skrotum atau kantung zakar. Jika perempuan, klitorisnya akan lebih terlihat melalui pemeriksaan USG.

6. Sistem pernapasan akan semakin berkembang

Perkembangan sistem pernapasan janin usia 7 bulan sudah semakin pesat. Paru-paru janin akan mulai memproduksi surfaktan, cairan yang membantu alveolus untuk tetap terbuka. Kemudian nanti saat memasuki usia janin 35 minggu, bayi akan membuat surfaktan yang cukup untuk menghirup udara saat lahir. 

Kondisi ibu saat hamil 29 Minggu

Saat hamil 29 minggu biasanya ibu hamil sering buang air kecil
Saat hamil 29 minggu biasanya ibu hamil sering buang air kecil

Perut ibu hamil di usia kandungan ke-29 minggu sudah semakin membesar. Di usia kehamilan ini, tinggi fundus uteri yang normal berkisar antara 26-32 cm dengan rata-rata 29 cm. Selain itu, ibu hamil juga mungkin akan merasakan keluhan sebagai berikut: 

1. Sering buang air kecil

Ukuran janin yang terus membesar dan gerakannya yang semakin aktif dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil semakin sering buang air kecil. Meski agak mengganggu, tetaplah konsumsi air sesuai kebutuhan agar kehamilan tetap sehat.

2. Sembelit

Sembelit merupakan keluhan umum pada ibu hamil trimester akhir. Untuk mengatasinya, jangan menahan keinginan BAB dan perbanyak minum air putih. Selain itu, memperbanyak asupan serat dan rajin berolahraga juga dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit

3. Kelelahan

Ibu hamil 7 bulan mungkin akan mengalami kelelahan seperti pada trimester pertama. Tak hanya itu, sakit kepala hingga sesak napas juga mungkin akan terjadi.

Oleh sebab itu, perbanyak durasi istirahat, asupan zat besi, dan hindari asupan kafein selama minggu ini. Bila ibu merasa sangat lelah, jangan ragu untuk mendiskusikan kondisi dengan dokter.

Selain ketiga gejala di atas, ibu juga mungkin merasa kakinya membengkak. Hal ini pun normal karena kehamilan dapat membuat kaki menjadi lebih lebar dan panjang sehingga ukuran sepatu ibu mungkin naik satu angka.

Baca juga: Kram Perut Saat Hamil 7 Bulan Apakah Bahaya? Ini Penjelasannya

4. Varises

Selain mengalami kaki bengkak, ibu hamil tua mungkin juga akan merasakan varises yang menyebabkan rasa tidak nyaman di betis atau kaki. Varises ditandai dengan pembuluh darah yang terlihat semakin membesar akibat tekanan rahim yang semakin tinggi. 

5. Badan atau pinggang terasa nyeri

Memasuki usia janin 29 minggu, berat badan ibu hamil akan semakin bertambah. Selain itu, ligamen dan jaringan otot juga akan semakin elastis dan meregang menjelang persalinan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu seperti punggung, kaki hingga pinggang. 

6. Wasir

Wasir atau yang sering dikenal juga dengan ambeien dapat terjadi pada ibu hamil saat usia kandungan memasuki 29 minggu. Hal ini terjadi karena janin yang semakin membesar membuat peningkatan tekanan dan aliran darah ke area panggul. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat wasir, ibu hamil dapat menggunakan air hangat saat menyeka setelah buang air besar, konsumsi cukup cairan, dan perbanyak makan serat agar feses tidak keras.

Hal yang perlu diwaspadai saat janin berusia 29 minggu

Berikut adalah beberapa kondisi yang ibu hamil perlu diwaspadai  di usia kehamilan janin 29 minggu:

1. Anemia

Janin membutuhkan lebih banyak zat besi selama trimester ketiga sehingga ibu hamil bisa saja kekurangan zat besi dan mengalami anemia. Kondisi ini bisa ditandai dengan pusing, kelelahan, jantung berdebar, dan sesak napas.

Bila ibu hamil mengalami gejala-gejala tersebut, silakan menghubungi dokter. Dokter mungkin akan memberikan tambahan suplemen zat besi untuk ibu hamil.

2. Preeklampsia

Preeklampsia adalah salah satu kondisi yang perlu diwaspadai pada usia kehamilan janin 29 minggu ke atas. Kondisi ini dapat ditandai dengan pembengkakan pada tungkai, sakit kepala yang tak kunjung hilang, gangguan penglihatan, dan mual atau muntah pada trimester akhir.

Bila mengalami gejala-gejala tersebut, harap berdiskusi dengan dokter. Hal ini karena bila benar ibu hamil mengalami preeklampsia, kondisi ini perlu segera ditangani karena bisa berbahaya.

Hal yang perlu dilakukan saat janin memasuki usia 29 minggu 

Saat memasuki usia kehamilan 29 minggu, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan kelahiran adalah:

  • Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan. Terangkan semua keluhan yang terjadi selama kehamilan, termasuk jika janin tidak aktif bergerak. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh masalah tali pusat atau plasenta
  • Menghindari semua benda yang mengandung timbal seperti baterai, alat kecantikan, make up hingga peralatan rumah lainnya
  • Olahraga secara teratur untuk melatih pernapasan dan memperkuat otot-otot tubuh
  • Tetap mengonsumsi makanan sehat kaya kalsium, mineral, vitamin dan serat
  • Banyak bergerak dan minum air putih untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dan bugar
  • Hindari stres dan pekerjaan berat

Baca Juga: Perkembangan Janin Dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu

Usia janin 29 minggu merupakan masa-masa awal trimester akhir kehamilan. Pada usia kehamilan ini, ibu akan mengalami gejala-gejala baru seiring dengan membesarnya janin dan proses persiapan persalinan.

Meski demikian, tidak seharusnya gejala tersebut sangat mengganggu keseharian. Bila dirasa mengganggu, ibu hamil sebaiknya segera berdiskusi dengan dokter kandungan sehingga mendapat saran yang tepat.

Jika Anda ingin berkonsultasi pada dokter seputar hamil 29 minggu, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

menjaga kehamilanperkembangan janintrimester ketiga kehamilan

Ditulis oleh Annisa Trimirasti

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved