Perkembangan dan tumbuh kembang bayi 6 bulan bisa dicermati mulai dari berat badannya hingga keterampilan baru yang dimilikinya seperti duduk sendiri dan sudah mulai mengonsumsi MPASI.
2023-03-29 18:40:28
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bayi 6 bulan sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI
Table of Content
Tumbuh kembang bayi 6 bulan akan menunjukkan berbagai perkembangan yang signifikan dalam hidupnya. Tak hanya semakin menggemaskan, mereka dapat menunjukkan berbagai keterampilan tumbuh kembang baru yang mungkin akan mengejutkan orangtuanya.
Advertisement
Dalam periode ini, bayi juga mulai diperkenalkan berbagai makanan padat berupa makanan pendamping ASI (MPASI).
Pada usia 6 bulan, berat badan bayi bertambah sekitar 0,5 kg, dan tingginya bertambah 1,2 cm per bulan. Peningkatan ini memang lebih kecil dari bulan-bulan sebelumnya.
Namun, di usia ini bayi menunjukkan berbagai keterampilan baru yang belum ia miliki sebelumnya. Berbagai keterampilan yang ditunjukkan dalam perkembangan bayi 6 bulan, di antaranya:
Di usia ini, bayi mulai dapat duduk sendiri. Awalnya, bayi akan menopang tubuh dengan tangannya sendiri, namun perlahan ia akan mengangkat tangannya dan duduk tanpa disangga apa pun.
Ketika tengkurap, bayi juga dapat melakukan gerakan maju atau mundur. Ini menjadi langkah awal bagi bayi untuk bisa merangkak kelak. Selain itu, bayi juga dapat sedikit berlutut sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Baca juga: Bayi Berdiri Hingga Berjalan, Bagaimana Prosesnya?
Perkembangan bayi 6 bulan salah satunya adalah pandai berceloteh dengan mengulang-ulang suku kata, seperti ba ba, ma ma, ga ga. Mereka juga dapat menambahkan satu atau dua suku kata lain sehingga mengeluarkan suara yang lebih kompleks.
Selain itu, si Kecil juga dapat mengeluarkan suara yang berkaitan dengan emosinya, seperti suara bahagia atau marah yang akan terdengar berbeda.
Ketika Anda mengajaknya bayi berbicara, ia juga akan menanggapi dengan tersenyum, tertawa, dan mengoceh. Cobalah untuk membacakan buku cerita setiap malam agar membantunya mempelajari bahasa.
Bayi dapat memindahkan benda, seperti halnya mainan dari satu tangan ke tangan lainnya dengan mudah. Tangan bayi sudah cukup bergerak aktif sehingga bisa memainkan mainan yang Anda berikan.
Pada usia ini, perkembangan bayi 6 bulan mencangkup sudah dapat mengenali berbagai hal dan orang di sekitarnya dengan baik. Bayi merasa nyaman, senang, dan akrab dengan keluarga maupun mainannya.
Akan tetapi, bayi akan menunjukkan tanda-tanda ketakutan, seperti halnya menangis dan mengejan ketika didekati orang asing atau bila berada dalam situasi baru.
Baca juga: Jenis Mainan Bayi 6 Bulan yang Aman dan Berbahaya
Di usia 6 bulan pertama, penglihatan bayi semakin baik bahkan hampir sempurna. Bayi pun dapat melihat ke seberang ruangan dengan jelas karena kemampuan penglihatannya sudah mendekati orang dewasa. Mata bayi juga umumnya berubah warna menjadi lebih terang dari ketika ia dilahirkan.
Anda dapat mulai memperkenalkan makanan padat dalam bentuk makanan pendamping ASI (MPASI), pada bayi berusia 6 bulan. Mulailah dengan sereal yang kaya zat besi, dan campurkan dengan ASI atau susu formula. Ketika bayi menyesuaikan diri dengan makanan padat, perkenalkan juga buah-buahan dan sayur-mayur.
Anda dapat bertanya pada dokter atau mencari berbagai referensi mengenai MPASI. Jangan lupa, setiap kali Anda memperkenalkan makanan baru pada bayi, tunggulah beberapa hari untuk memastikan apakah bayi alergi atau tidak. Jika bayi terlihat tidak menyukai makanan barunya, tunggulah beberapa hari dan coba lagi.
Baca juga: Pilihan Menu MPASI 6 Bulan yang Sehat untuk Buah Hati
Pada usia enam bulan, bayi dapat tidur sepanjang malam dan tidur dua atau tiga kali di siang hari. Jika si Kecil tidak tidur sepanjang malam, kondisi tersebut bisa jadi disebabkan karena jadwal atau kebutuhan tidurnya yang berbeda. Selain itu, growth spurt, tumbuh gigi, atau infeksi juga dapat mengganggu tidur bayi di malam hari.
Memasuki usia 6 bulan, banyak bayi juga yang mulai berguling dari depan ke belakang sehingga harus mendapat perhatian lebih dari orangtua. Akan tetapi, untungnya risiko SIDS pada bayi telah menurun secara signifikan di usia ini. Namun, jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan.
Mulai tumbuh gigi adalah salah satu milestone perkembangan bayi enam bulan. Namun, setiap bayi bisa berbeda-beda sehingga jangan khawatir jika gigi bayi Anda belum tumbuh. Ketika gigi bayi tumbuh, mereka mungkin saja rewel karena merasakan ada yang berbeda di mulutnya.
Di usia 6 bulan, otot leher dan lengan bayi sudah semakin kuat. Ia sudah bisa mulai merangkak dan semakin aktif berguling. Anda dapat meningkatkan kemampuan motoriknya dengan mengajak ia bermain menggunakan benda-benda yang menarik perhatiannya.
Bayi umur 6 bulan sudah tidak lagi merespon sesuatu hanya dengan menangis. Ia akan menunjukan ekspresi dengan cara yang lebih beragam seperti berteriak, menjatuhkan benda, memukul dan berceloteh.
Baca juga: Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk, Perlukah Orangtua Khawatir?
Berat badan dan panjang normal bayi 6 bulan berbeda antara bayi laki-laki dan perempuan. Adapun menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata berat badan ideal bayi laki-laki umur 6 bulan adalah berkisar 7,9 kg. Sedangkan untuk bayi perempuan berusia 6 bulan, rata-rata berat badan idealnya adalah 7,3 kg. Perhitungan ini diukur berdasarkan skor z, yang mana bayi dengan berat badan lebih sekitar 1-2 kg dari angka tersebut masih tergolong normal.
Untuk tinggi badan ideal bayi laki-laki umur 6 bulan, rata-ratanya adalah 67,6 cm. Sedangkan untuk bayi perempuan umur 6 bulan, rata-rata tinggi badannya adalah berkisar 65,7 cm.
Sedangkan dikutip dari Kemenkes, untuk ata-rata penambahan berat badan bayi laki-laki usia 0-6 bulan adalah hingga 3,4 kg dan penambahan berat badan bayi perempuan di usia yang sama mencapai 3 kg. Untuk rata-rata penambahan tinggi, bayi laki-laki 0-6 bulan bisa mencapai 14,9 cm dan bayi perempuan 13,9 cm.
Sebelum memperkenalkan makanan padat. bayi harus memiliki kesiapan untuk mencobanya. Salah satu tanda bayi siap mencoba makanan padat, yaitu dapat menahan kepalanya dengan tegak, duduk dengan baik tanpa disangga, bisa memindahkan makanan ke bagian belakang mulutnya, hingga menelan makanan dengan baik.
Meski bayi umur 6 bulan umumnya sudah bisa mengonsumsi makanan padat, namun mereka harus tetap minum ASI atau susu formula sebagai sumber nutrisi utamanya. ASI atau susu formula tetap dapat memberikan cairan yang cukup agar tetap terhidrasi.
Untuk menjaga tumbuh kembang bayi 6 bulan tetap baik, berikan makanan pendamping asi (MPASI) yang bernutrisi seperti kentang, pisang, keju serta buah dan sayur lainnya. Perhatikan juga tekstur makanan yang diberikan agar tidak membuat bayi tersedak dan mudah dicerna oleh sistem pencernaannya.
Baca juga: Pipi Bayi Merah karena Eksim Susu, Benarkah Disebabkan Alergi ASI?
Sementara itu, beberapa kondisi dapat menunjukkan adanya masalah dalam perkembangan bayi 6 bulan. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter jika bayi berusia 6 bulan memiliki kondisi berikut:
Selalu perhatikan apa pun yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda merasa perkembangan bayi berjalan lambat atau tertinggal dari bayi seusianya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Download aplikasi SehatQ sekarang di Google Play dan Apple Store untuk layanan dokter gratis!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Refleks tonic neck bermanfaat mempersiapkan bayi untuk mengembangkan otot yang dibutuhkan untuk menggapai atau meraih sesuatu ketika mereka berusia sekitar 4 bulan.
Pada trimester akhir kehamilan, antibodi ibu akan menentukan sistem imun tubuh bayi baru lahir. Agar sistem imunnya tetap terjaga, Anda harus memastikan bayi mendapatkan vaksinasi yang sesuai.
Perkembangan bayi 15 bulan di antaranya sudah mau duduk di kursi dengan tenang, sudah bisa meniru kegiatan yang lebih spesifik, bisa menyampaikan keinginan dengan jelas, bisa bersosialisasi, dan memahami kegunaan suatu benda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved