Bayi 2 bulan menunjukkan banyak perkembangan drastis sejak ia dilahirkan. Tidak hanya berat dan panjang badan yang meningkat, bayi umur 2 bulan juga sudah bisa tersenyum dan mengenali sang ibu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
15 Nov 2019
Bayi 2 bulan sudah memiliki kontrol tubuh yang lebih baik
Table of Content
Bayi 2 bulan rata-rata menunjukkan laju tumbuh kembang yang pesat. Maka itu, akan ada banyak hal baru yang bisa orang tua perhatikan sejak dari bayi baru lahir.
Advertisement
Pada usia ini, bayi sudah bisa tersenyum menggemaskan dan berceloteh dengan suara-suara unik. Kira-kira, perkembangan baru apa lagi yang bisa ditunjukkan Si Kecil di usia 2 bulan?
Bayi yang berusia 2 bulan biasanya minum ASI sebanyak 350-7 per bayi 10 mL sehari. Sementara itu, bayi yang diberi susu formula menghabiskan 470-945 mL per harinya. Pada usia 2 bulan, bayi akan tidur sekitar 15-16 jam sehari.
Baca Juga
Pola tidur bayi di umur ini masih tidak teratur dan belum bisa tidur pulas sepanjang malam. Bayi masih sering terbangun untuk menyusu setiap 3 jam sekali atau lebih.
Selain itu, beberapa hal yang terjadi dalam perkembangan bayi usia 2 bulan di antaranya:
Terjadi peningkatan berat dan panjang badan pada bayi berusia 2 bulan. Biasanya bayi akan terlihat lebih bulat dan gemuk.
Mengacu pada Standar Antropometri Anak dari Kemenkes RI, bobot badan ideal bayi berjenis kelamin laki-laki di umur 2 bulan adalah sekitar 4,3-6,3 kg dengan panjang badan sekitar 54,5-62,5 sentimeter. Bagi bayi perempuan, rentang berat yang ideal di usia ini sekitar 3,9-5,8 kg dengan panjang 53-61 sentimeter.
Secara umum, rentang perkiraan panjang dan berat badan bayi di usia ini sudah sesuai dengan standar pertumbuhan dari WHO.
Akan tetapi, orang tua juga perlu mengingat bahwa setiap bayi mungkin memiliki berat badan dan tinggi yang berbeda-beda sesuai laju tumbuh kembang masing-masing.
Bayi umur 2 bulan lebih memiliki kontrol terhadap tubuhnya. Hal ini berarti bahwa kemampuan motorik pada bayi juga meningkat.
Pada masa perkembangannya, si kecil mampu menahan kepalanya sedikit lebih tegak saat melakukan tengkurap atau ketika digendong dengan tegak. Pada bulan kedua, bayi juga memiliki refleks mengisap yang kuat.
Anda juga mungkin melihat bayi mengisap jari-jarinya. Ini merupakan salah satu cara bayi untuk menenangkan diri. Namun, pada usia ini bayi belum memiliki koordinasi untuk memainkan mainan anak.
Hanya saja, bayi dapat memegang sebentar mainan yang Anda letakan di tangannya atau memukul kerincing warna-warni yang ada di depannya.
Pada usia 2 bulan, bayi dapat melihat orang dan benda dari jarak yang cukup jauh hingga sekitar 45 cm. Bayi pun dapat melihat wajah Anda dengan cukup baik ketika menyusu.
Penglihatan bayi pun mulai dapat mengikuti gerakan Anda saat berjalan di dekatnya. Selain itu, pendengaran bayi berusia 2 bulan juga meningkat, dan senang mendengar suara Anda.
Sama seperti bayi berusia 1 bulan, kemampuan komunikasi bayi 2 bulan juga sebagian besar masih berupa tangisan. Namun, Anda mungkin sesekali mendengar bayi menggeram, mendengus, mulai rewel atau mengeluarkan suara lain.
Bayi juga dapat mengenali wajah dan suara Anda dengan memberi ekspresi wajahnya berupa respons tersenyum. Ajaklah bayi berbicara untuk mulai membentuk kata-kata pertama yang akan diucapkannya dalam beberapa bulan kemudian.
Berdasarkan penelitian yang terbit pada Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, perkembangan bayi umur 2 bulan ini merupakan usia yang baik untuk memulai pemahaman bahasa.
Dalam hal ini, bahasa yang diperkenalkan tidak selalu berbentuk kata-kata. Ekspresi seperti tersenyum ataupun tatapan mata lah yang bisa diajari dari usia ini.
Meski demikian, kedua aspek ini mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan perkembangan bahasa di kemudian hari.
Baca Juga
Bayi umur 2 bulan mulai melakukan gerakan yang lebih halus dan terarah dengan tangan dan kakinya. Si kecil akan mengalami peningkatan kemampuan gerakan refleks kaget yang lebih sedikit daripada sebelumnya, yang sering mereka tunjukkan.
Karena penglihatannya sudah berkembang dengan baik, bayi 2 bulan pun sudah mengenali warna. Bahkan, bayi umur 2 bulan ini mampu membedakan warna-warna di sekelilingnya.
Hal ini bisa dilihat, mereka lebih tertarik dengan warna yang cerah. Tidak hanya itu, mereka juga menunjukkan kesenangannya dengan bentuk-bentuk desain yang tegas.
Organ otak pada bayi bertumbuh sebanyak 5 cm dalam 3 bulan pertama. Tumbuh kembang bayi 2 bulan juga bisa dilihat dari kemampuan pancaindranya. Dalam hal ini, bayi umur 2 bulan sudah mampu mendengar lebih jelas.
Bahkan, bayi bisa membedakan suara ayah dan ibunya. Tidak hanya itu, perkembangan bayi berumur 2 bulan ini juga bisa dilihat saat bayi menengok ke arah suara orang tuanya.
Memiliki bayi yang tumbuh dengan cepat dan menunjukkan keterampilan baru tentunya menjadi keinginan setiap orang tua.
Meski perkembangan setiap bayi berbeda-beda, Anda dapat mendorong perkembangan bayi dengan melakukan beberapa hal berikut:
Penting untuk orang tua untuk luangkan banyak waktu untuk membaca, bernyanyi, dan mengobrol dengan bayi. Bayi pun akan terbiasa dengan suara dan kata-kata yang Anda keluarkan sehingga keterampilan bahasa dan komunikasinya akan berkembang.
Seringlah tersenyum kepada bayi. Hal sederhana ini dapat membuat bayi bahagia, serta membantunya merasa nyaman dan aman. Selain itu, Anda juga dapat memijat bayi setelah mandi untuk menenangkannya.
Baca Juga
Biasakan bayi melakukan tummy time untuk menguatkan leher dan tubuh bagian atasnya. Ini dapat membantu mengembangkan otot yang dibutuhkannya untuk duduk dan merangkak nanti.
Beri bayi mainan plastik yang aman untuk anak seusianya. Biarkan bayi melihat, dan merasakan mainan yang memiliki desain unik dengan warna yang cerah untuk mendorong keaktifannya.
Sayangnya, sebagian bayi akan mengalami perkembangan yang lebih lambat. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu atau masalah medis. Segera konsultasikan pada dokter jika bayi berusia 2 bulan mengalami hal berikut:
Baca juga: Bayi Umur 3 Bulan, Apa Saja Perkembangan dan Keterampilan yang Dimilikinya?
Umur 2 bulan merupakan salah satu tahapan perkembangan bayi cukup pesat. Ada banyak kemampuan baru yang bisa ditunjukkan pada usia ini.
Orang tua pun mampu mengasah kemajuan buah hatinya agar kemampuannya semakin matang di masa yang akan datang.
Jika Anda melihat ada tanda-tanda masalah pada tumbuh kembang bayi, Anda bisa konsultasi lebih lanjut ke dokter anak lewat chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Hipertonia adalah kondisi ketika tonus otot di tubuh terlalu banyak sehingga bagian tubuh menjadi kaku dan sulit digerakkan. Hipertonia dapat membatasi pergerakan sendi sehingga orang dengan kondisi ini mungkin memiliki cara berjalan yang kaku dan mudah jatuh karena tubuh sulit bereaksi dan menjaga keseimbangan.
26 Jul 2022
MPASI telur puyuh terbukti bermanfaat untuk kecerdasan bayi. Namun, memberikan telur puyuh untuk makanan bayi harus hati-hati karena kadar kolesterolnya tinggi.
27 Jan 2021
Tahap perkembangan setiap bayi berbeda-beda, karena mereka memiliki keunikannya masing-masing. Misalnya, pada usia 2 sampai 3 bulan, bayi umumnya sudah bisa tersenyum dan tengkurap.
25 Apr 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved