Bayi 1 bulan sudah mampu menunjukkan banyak kemampuan baru meski baru dilahirkan. Bayi di umur ini sudah bisa menangis saat lapar dan melekat pada payudara ibu untuk menyusui.
4.83
(12)
14 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bayi 1 bulan menangis sebagai cara berkomunikasi
Table of Content
Bayi 1 bulan pertama mengalami tahapan perkembangan (milestone) yang cukup berbeda dari ketika baru dilahirkan. Kebanyakan dari perkembangan yang terjadi pada periode ini berhubungan dengan indera-indera Si Kecil.
Advertisement
Orang tua perlu mengetahui hal apa saja yang terjadi dalam perkembangan bayi 1 umur bulan. Hal ini dapat membantu Anda untuk memantau dan mengevaluasi sejauh mana perkembangan anak.
Pada minggu pertama setelah dilahirkan, bayi akan kehilangan berat badan. Hal ini wajar karena bayi dilahirkan dengan cairan tubuh berlebih.
Proses pengurangan cairan ini mampu membuat bayi umur 1 bulan kehilangan berat lahirnya hingga 10 persen sebelum berat badannya menjadi stabil dan bertambah seiring waktu.
Berat lahir bayi rata-rata bisa dicapai kembali ketika bayi berusia 2 minggu. Berat badan bayi akan bertambah dengan cepat sekitar 14-28 gram per hari pada rentang waktu ini. Namun, tumbuh kembang bayi memang memiliki kecepatan yang berbeda-beda.
Rata-rata, berat badan bayi umur 1 bulan bertambah 0,7-0,9 kg, tingginya bertambah 2,5-4 cm, dan lingkar kepalanya bertambah 1,25 cm pada setiap bulannya.
Di usia ini, orang tua perlu memahami, bayi 1 bulan mungkin lebih sering tidur. Rata-rata, bayi berusia 1 bulan tidur selama 15-16 jam per hari. Jam tidur bayi pun tidak menentu karena mereka belum mampu menyesuaikan siklus siang dan malam.
Bayi umur 1 bulan juga cenderung kurang nyenyak ketika tidur. Sebab, mungkin belum merasa nyaman sehingga mudah terbangun. Selain tidur, bayi yang baru lahir sebulan biasanya juga mulai menunjukkan berbagai perkembangan.
Adapun kemampuan dalam perkembangan keterampilan motorik bayi 1 bulan, di antaranya:
Sistem saraf bayi usia 1 bulan memang masih berada dalam proses pematangan. Namun, bayi umur 1 bulan juga dilahirkan dengan beberapa naluri yang dilakukan secara alami, seperti mengisap payudara. Bayi pun dapat menempel pada payudara dan menyusu segera setelah lahir.
Selain itu, salah satu perkembangan yang bisa dilihat adalah gerakan tangannya. Jika Anda meletakan jari telunjuk di telapak tangan bayi, ia bisa refleks mengepalkan tangannya. Ketika kaget, bayi juga dapat menunjukkan gerakan-gerakan refleks yang disebut refleks moro.
Namun, pada usia 1 bulan, bayi belum memiliki kekuatan otot leher untuk menopang kepala dengan tegak. Oleh sebab itu, letakkan tangan Anda di bawah kepala bayi setiap kali akan menggendongnya.
Meski demikian, pada bayi umur 1 bulan, mereka sudah siap belajar tengkurap. Ini diperlukan untuk melatih otot leher. Jika otot leher kuat, bayi lebih siap untuk belajar merangkak dan duduk. Selain itu, bayi usia satu bulan juga mampu menggerakkan kepalanya saat tengkurap.
Baca juga: Sudah Terlatih Sejak dalam Kandungan, Ini 12 Macam Reflek pada Bayi Baru Lahir
Bayi lahir dengan penglihatan yang kabur dan rabun jauh. Namun, bayi dapat melihat dengan baik pada jarak dekat. Jarak penglihatan bayi yang sangat jelas untuk melihat benda-benda dan orang-orang, yaitu sekitar 20-30 cm.
Ketika mencoba untuk fokus, mata bayi dapat menyilang karena kontrol matanya belum berkembang sepenuhnya.
Akan tetapi, jika mata bayi tetap menyilang ketika berusia 3-4 bulan, sebaiknya periksakan ke dokter karena bayi bisa saja mengalami juling.
Secara alami, bayi lebih tertarik melihat wajah manusia ketimbang boneka ataupun benda lainnya. Selain itu, bayi umur 1 bulan juga lebih menyukai objek yang sangat kontras atau berwarna cerah karena mudah dilihat.
Tumbuh kembang bayi umur 1 bulan bisa diamati pada kemampuan pendengarannya. Meski pendengaran bayi belum berkembang sepenuhnya, bayi dapat mengenali suara, terutama orang tua, yang biasa didengarnya ketika berada dalam rahim.
Satu hal yang menarik dari riset terbitan jurnal Developmental Psychobiology menunjukkan, bayi rupanya lebih menyukai suara perempuan daripada suara laki-laki.
Sebab, bayi baru lahir cenderung lebih sering mendengar suara perempuan daripada suara laki-laki. Spesifiknya, suara perempuan yang lebih cepat direspon oleh bayi adalah suara ibu kandungnya.
Selain suara ibu kandungnya, bayi juga mendengar suara perawat maupun bidan yang sebagian besar perempuan saat baru lahir.
Bayi juga menyukai suara bernada tinggi. Namun, pastikan tidak terlalu keras hingga menyakiti pendengaran mereka. Anda pun dapat mencoba mengeluarkan suara unik untuk mendapat respon bayi.
Baca juga: Kapan Bayi Bisa Melihat? Ketahui Tahap Penglihatan Bayi Ini
Dalam perkembangan bayi usia 1 bulan, indra penciuman telah berkembang dengan baik. Dalam beberapa hari pertama kehidupannya, bayi sudah dapat merasakan aroma ASI dan puting payudara ibu. Ini merupakan kemampuan bayi yang luar biasa.
Bayi 1 bulan hanya memiliki satu cara berkomunikasi, yaitu dengan menangis. Menangis merupakan cara bayi mengatakan dirinya lapar, popoknya basah, sangat lelah, atau berbagai hal lainnya.
Pada bayi umur 1 bulan, bayi akan menyusu ASI sekitar 8 kali sehari atau setiap 2-3 jam sekali. Sementara, bayi yang diberi susu formula biasanya lebih jarang minum susu, kira-kira setiap 3-4 jam sekali.
Beberapa bayi yang terlalu sering menangis juga bisa saja menandakan sakit perut maupun masalah medis lainnya.
Wajar bagi orangtua jika masih belajar tentang bayi dan apa yang si Kecil butuhkan ketika masih berusia 1 bulan. Akan tetapi, konsultasikan atau periksakan bayi ke dokter jika memiliki kondisi berikut:
Baca Juga
Perlu diingat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendorong perkembangan bayi, di antaranya:
Baca juga: Bayi 2 Bulan, Bagaimana Tumbuh Kembang Buah Hati Anda?
Kehidupan pada usia 1 bulan cukup penting. Sebab, hal ini mampu memengaruhi tumbuh kembangnya pada usia selanjutnya.
Meski baru lahir, perkembangan bayi amat berarti. Sebab, pada fase ini, kemajuan yang ditunjukkan berkaitan dengan pancaindranya.
Jika tumbuh kembang bayi 1 bulan menunjukkan kelainan atau perbedaan dari bayi pada umumnya, konsultasi lebih lanjut ke dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Manfaat beras merah untuk bayi adalah untuk mencegah risiko anemia dan membantu si Kecil tidur lebih nyenyak. Beras merah kaya akan mineral berupa zat besi dan seng yang dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah (hemoglobin).
Ternyata, penting untuk mengukur lingkar kepala bayi untuk mengetahui apakah ukurannya ideal atau tidak. Ukuran lebih kecil atau beasar juga bisa menjadi pertanda jika bayi mengalami gangguan, seperti hidrosefalus, mikrosefali, hingga cerebral palsy.
Bayi 1 bulan umumnya sudah bisa menolehkan kepala ke kiri dan kanan, juga mengenali suara di sekitarnya. Di usia ini, otaknya akan berkembang makin cepat saat semakin banyak berinteraksi dengan orang lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved