logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Perkembangan Anak 2 Tahun, Apa Saja Tandanya?

open-summary

Perkembangan anak 2 tahun bukan hanya sekadar disapih dari menyusui, namun mereka mulai menunjukkan kemandirian. Menariknya, bayi umur 2 tahun ini bisa melakukan hal yang mereka suka tanpa bantuan orang dewasa.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

12 Feb 2021

Anak usia 2 tahun mulai bisa melakukan apa yang diinginkannya secara mandiri

Anak usia 2 tahun mulai bisa melakukan apa yang diinginkannya secara mandiri

Table of Content

  • Tumbuh kembang anak usia 2 tahun
  • Persiapan bagi orangtua
  • Catatan dari SehatQ

Momen tiup lilin angka dua bisa bermakna bukan hal. Perkembangan anak 2 tahun bukan hanya sekadar disapih dari menyusui, namun mereka mulai menunjukkan kemandirian. Menariknya, bayi umur 2 tahun ini bisa melakukan hal-hal yang mereka suka tanpa bantuan orang dewasa lagi.

Advertisement

Kemandirian ini juga akan disertai dengan berbagai aspek yang kian matang. Mereka bisa bicara semakin lancar, memahami perintah berjenjang, hingga mengenali emosi dan mengekspresikannya dengan tegas.

Tumbuh kembang anak usia 2 tahun

Untuk melihat apa saja perkembangan anak usia 2 tahun, beberapa aspek yang bisa terlihat di antaranya adalah:

1. Perkembangan fisik

Ketika anak menginjak usia kedua, lihatlah bagaimana kemampuan motorik – baik halus maupun kasar – semakin dominan. Utamanya motorik kasar saat mereka berlari, menendang, memanjat, melompat, dan banyak lagi.

Ini terjadi karena anak-anak mulai memiliki kendali lebih baik terhadap pergerakan organ tubuhnya. Aspek motorik halus pun juga tak kalah berkembang. Mereka bisa memegang pensil warna lebih tegas hingga menuangkan kreativitasnya di kertas tanpa ragu.

Beberapa hal yang bisa terlihat dari anak berusia 2 tahun adalah:

  • Mampu memanjat, menendang bola, atau berlari jarak pendek karena ototnya semakin berkembang
  • Bisa menggambar, menumpuk setidaknya 4 balok, atau memasukkan mainan balok sesuai bentuknya
  • Mulai berjalan lebih stabil tanpa banyak terjatuh seperti halnya orang dewasa
  • Bisa naik dan turun tangga dengan sedikit bantuan

2. Perkembangan emosi

Julukan terrible two yang disematkan pada bayi umur 2 tahun bukannya tanpa alasan. Mereka mulai bisa mengenal apa itu tantrum, dengan mengekspresikan diri ketika merasa marah, frustrasi, lelah, atau lapar.

Sayangnya, mereka belum bisa melakukan validasi emosi selancar anak-anak berusia 3 tahun ke atas. Itulah sebabnya yang terjadi adalah tantrum, berteriak hingga menangis di lantai meski berada di tengah keramaian. Ini sangat wajar.

3. Perkembangan sosial

Sebagian besar tumbuh kembang anak usia 2 tahun akan menunjukkan sikap ego mereka. Artinya, mereka masih merasa dirinya adalah pusat perhatian dan kebutuhannya harus selalu terpenuhi.

Jadi, orangtua tak perlu kaget ketika anak menolak bermain – apalagi berbagi – dengan anak seusia mereka. Mereka lebih nyaman bermain berdampingan, bukan berbagi dengan anak lain. Namun, jangan khawatir karena anak-anak ini sangat suka berada dekat orang lain dan berinteraksi secara sosial.

4. Perkembangan kognitif

Siap-siap dibaut takjub dengan kemampuan anak memadukan beberapa permainan menjadi versi baru yang hanya terpikir oleh mereka. Itu adalah sinyal bahwa pikiran mereka terus terkoneksi dan memahami hubungan antara beragam objek.

Setidaknya, perkembangan anak usia 2 tahun dalam hal ini meliputi hal-hal seperti:

  • Menguasai setidaknya 50 kata
  • Bisa menyusun kalimat berisi 3 kata
  • Suka mengulang hal yang sama seperti menyusun balok lalu menjatuhkannya

Baca Juga

  • 9 Pantangan Penyakit Campak pada Anak yang Perlu Dihindari
  • Esofagitis pada Anak, Saat Terjadinya Inflamasi di Area Esofagus
  • Metode Pembelajaran Jarak Jauh, Ini yang Harus Orangtua Pahami

Persiapan bagi orangtua

Menginjak tahun kedua, idealnya anak sudah bisa tidur lelap sepanjang malam. Apabila tidak, coba perhatikan apakah ada hal yang mengganggu mereka karena dikhawatirkan bisa berdampak pada tumbuh kembangnya.

Selain itu, beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua di antaranya:

  • Pastikan lingkungan di sekitarnya aman dari sudut tajam karena anak semakin banyak bergerak dan melakukan eksplorasi
  • Orangtua bisa menjadi teladan tentang perilaku yang baik dengan memberikan contoh nyata di depan anak
  • Biarkan anak berinteraksi dengan anak sebayanya tanpa perlu ikut campur terlalu jauh
  • Batasi screen time sekitar 1 jam per hari dengan didampingi orangtua

Usia anak tidak lagi menyusu sekaligus bisa menjadi pengingat orangtua untuk lebih memberikan kebebasan bagi mereka. Ingat bahwa saat bermain dan menjelajah lingkungan sekitarnya, di saat itulah mereka sedang belajar.

Tak kalah penting, selalu berikan apresiasi kepada anak atas hal baik yang mereka lakukan. Sering-seringlah berbicara pada si kecil. Ketika memberikan perintah, pastikan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti.

Catatan dari SehatQ

Orangtua perlu khawatir tentang tumbuh kembang anak ketika terlihat perbedaan signifikan, seperti belum bisa berjalan stabil dan tidak bisa memahami kata-kata dari orang lain.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar perkembangan anak 2 tahun apakah sudah sesuai track atau terlambat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tips parentingibu dan anakgaya parenting

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved