Sistem peredaran darah besar dimulai ketika jantung memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sistem peredaran darah kecil dimulai ketika jantung memompa darah yang menyisakan karbon dioksida ke paru-paru.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
26 Agt 2022
Peredaran darah besar dan kecil penting untuk kelangsungan hidup manusia
Table of Content
Terdapat dua jenis sistem peredaran darah dalam anatomi tubuh, yaitu sistem peredaran darah besar dan kecil.
Advertisement
Fungsi dari sistem peredaran darah manusia adalah memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Apabila sistem ini terganggu, kemungkinan berbagai masalah dapat terjadi di dalam tubuh.
Untuk membantu Anda memahaminya, kenali apa perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil, serta penjelasan lengkap seputar masing-masing sistem ini.
Sistem peredaran darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh.
Pada proses ini, jantung memiliki peran yang sangat penting sebagai mesin pemompa darah. Jantung terletak di bawah tulang rusuk, di sebelah kiri tulang dada, dan di antara paru-paru.
Organ ini seukuran kepalan tangan dan berdetak 100.000 kali per hari untuk memompa 5-6 liter darah per menit atau sekitar 2.000 galon per hari.
Anatomi jantung terdiri dari 4 ruang, berikut adalah penjelasannya.
Sistem peredaran darah dimulai ketika jantung berdetak. Berkat sistem ini, tubuh bisa mendapatkan berbagai zat penting dan membuang hal-hal yang tidak diperlukan.
Bukan hanya jantung, pembuluh darah juga memiliki peran yang penting dalam sistem peredaran darah besar dan kecil.
Darah mengalir ke setiap organ melalui pembuluh darah arteri (pembuluh nadi) dan vena (pembuluh balik). Arteri membawa darah keluar dari jantung, sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung.
Pembuluh darah arteri terdiri dari dua jenis, yaitu aorta dan arteri pulmonalis. Aorta berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan arteri pulmonalis mengalirkan darah yang kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.
Pembuluh darah vena atau balik juga memiliki dua jenis, yaitu vena cava dan dan vena pulmonalis.
Vena cava berfungsi untuk membawa darah dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju jantung, sedangkan vena pulmonalis berfungsi untuk mengalirkan darah yang teroksigenasi dari paru-paru menuju jantung.
Perlu Anda ketahui bahwa sistem peredaran darah besar dan kecil mempunyai peranan berbeda pada tubuh.
Untuk mengenalinya lebih jauh, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan peredaran darah besar dan kecil.
Mengenai apa yang dimaksud peredaran darah besar, dilansir dari Visible Body, sistem peredaran darah besar adalah sistem yang menggerakkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Urutan peredaran darah besar adalah ketika bilik kiri jantung memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi, kemudian mengalir melalui aorta (arteri atau pembuluh darah utama) ke seluruh tubuh.
Ketika darah kekurangan oksigen atau hanya tersisa karbon dioksida, darah akan terkumpul di pembuluh darah.
Pembuluh darah yang bekerja dalam siklus peredaran darah besar meliputi vena cava superior (membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung), serta vena cava inferior (membawa darah dari perut dan kaki ke jantung).
Kemudian, pembuluh darah akan membawa darah ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung. Selanjutnya, proses peredaran darah kecil akan dimulai.
Selanjutnya, Anda perlu memahami, apa yang dimaksud sistem peredaran darah kecil.
Secara umum, sistem peredaran darah kecil adalah sistem yang menggerakkan sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. Aliran darah pada peredaran darah ini berlangsung melalui jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Urutan peredaran darah kecil adalah ketika bilik kanan jantung memompa darah yang kekurangan oksigen, lalu mengalir melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru.
Di sinilah karbon dioksida dalam darah dilepaskan ke saluran paru dan meninggalkan tubuh ketika kita bernapas.
Sementara itu, oksigen yang baru akan masuk ke aliran darah, kemudian mengalir melalui vena paru-paru (vena pulmonalis) dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung.
Selanjutnya, sistem peredaran darah besar dimulai kembali.
Setelah memahami urutan sistem peredaran darah besar dan kecil, Anda harus mengetahui masalah yang dapat terjadi pada sistem tersebut.
Berbagai kondisi, seperti penyakit jantung, obesitas, masalah arteri, darah menggumpal, diabetes, dan merokok, bisa menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah Anda.
Berikut adalah gejala penyakit peredaran darah besar dan kecil yang umumnya terjadi.
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sering terjadi, atau semakin parah, sebaiknya kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sirkulasi darah yang buruk, termasuk pada peredaran darah besar dan kecil.
Namun, hal ini bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Berikut adalah berbagai cara yang dapat dilakukan:
Perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan adalah berhenti merokok, diet, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan minum cukup air putih.
Berbagai masalah tersebut dapat diatasi jika terdeteksi sedini mungkin. Namun, jika tidak segera diatasi, berbagai komplikasi buruk pada peredaran darah besar dan kecil bisa saja terjadi.
Oleh sebab itu, jangan mengabaikan kondisi ini karena dapat berdampak langsung pada kesehatan Anda.
Baca Juga
Terdapat pula beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya masalah sistem peredaran darah.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar peredaran darah besar dan kecil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Haechan NCT mengalami palpitasi jantung sehingga detak jantungnya tidak normal. Ia memutuskan rehat sejenak dari kegiatan NCT untuk fokus pada kesehatannya.
12 Jan 2023
Pria memiliki risiko terkena berbagai masalah kesehatan, sebagian bahkan dapat berakibat fatal. Apa saja macam-macam penyakit pada pria tersebut?
11 Apr 2023
Sindrom metabolik menyebabkan tekanan darah dan gula darah meningkat, penumpukan lemak perut, hingga kolesterol di atas rata-rata. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
15 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved