Pola hidup vegetarian dan vegan telah dianut oleh masyarakat dunia sejak zaman dahulu kala, baik di Eropa maupun Asia. Hinggi kini, pola hidup yang populer itu tetap bertahan, bahkan penganutnya semakin berkembang. Seperti apa perbedaan vegan dan vegetarian?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Okt 2019
Perbedaan vegan dan vegetarian yang paling mencolok ialah, vegan sama sekali tidak memakan produk hewani.
Table of Content
Ketika mendengar kata-kata "vegetarian", mungkin yang terlintas di benak Anda ialah seseorang yang anti memakan daging serta produk makanan mengandung hewani lainnya.
Advertisement
Perlu diketahui, gaya hidup vegetarian sudah ada sejak zaman dahulu. Sekarang, penganutnya semakin bertambah. Jumlah komunitasnya pun sudah tak terbendung. Banyak faktor yang mendasari orang-orang untuk memilih jalan hidup vegetarian, mulai dari kesehatan, budaya, lingkungan hidup, hingga agama.
Akan tetapi, masih banyak yang bertanya, sebenarnya apa perbedaan vegan dan vegetarian?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan vegan dan vegetarian, ada baiknya Anda mengetahui bahwa ada sejumlah kelompok vegetarian. Apa saja kelompok yang dimaksud?
Kelompok vegetarian yang satu ini sangat anti menyantap segala macam daging hewan. Namun mereka tetap mengonsumsi susu dan telur.
Lacto-vegetarian menghindari segala macam daging dan telur hewan, tapi masih memasukkan susu ke dalam menu dietnya.
Berbeda dari lacto-ovo vegetarian, ovo vegetarian masih mengonsumsi telur, tapi tidak menyantap daging serta susu hewan.
Sebenarnya, vegan tidak terlalu jauh berbeda dari vegetarian. Lantas, apa perbedaan vegan dan vegetarian yang signifikan?
Vegan ialah versi “lebih ketat” dari vegetarian. Mereka benar-benar tidak memakan segala macam produk hewani, mulai dari daging, unggas, ikan, kerang-kerangan, susu, madu, serangga, protein hewani, sampai lemak yang diambil dari hewan.
Lebih dari itu, vegan juga tidak menggunakan produk hewani dalam kehidupan sehari-hari, seperti pakaian yang dibuat dari bulu dan kulit hewan.
Sebenarnya, masih ada dua tipe pola makan yang masih “mirip” dengan vegetarian dan vegan, tapi dikecualikan dari kelompok diet tersebut. Kelompok pertama adalah pescatarian, yang tidak menyantap segala macam daging, kecuali daging ikan. Sementara itu, kelompok kedua adalah flexitarian, si vegetarian “paruh waktu”.
Jika Anda sudah mengetahui perbedaan vegan dan vegetarian di atas, sekarang saatnya memahami beberapa manfaat dari menjalani pola hidup vegetarian, agar semakin mantap dalam menjalani pola hidupnya.
Jika tanpa manfaat, mungkin tidak banyak orang yang mau memilih pola makan vegetarian dan vegan. Nyatanya, ada banyak manfaat yang bisa Anda raih dengan menjalani pola makan tanpa daging dan produk hewani ini.
Ada sebuah studi yang melibatkan 38 ribu orang untuk membuktikan, efektivitas menjadi vegetarian dalam membantu menurunkan berat badan.
Ternyata, studi ini membuktikan, bahwa orang-orang vegetarian memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang menyantap daging serta produk hewani. Dengan begitu, berat badan pun menurun.
Peneliti telah menunjukkan bahwa menjadi vegetarian bisa menjaga tingkat kolesterol tetap sehat. Buktinya, mereka yang menjalani pola hidup vegetarian, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) menjadi 30%.
Dalam studi itu, para responden hanya mengonsumsi kacang almond, protein kedelai, makanan berserat tinggi seperti gandum, dan margarin khusus dengan sterol nabati.
Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa menjadi vegetarian bisa menghindarkan Anda dari risiko penyakit kanker, dibandingkan dengan pemakan daging.
Selain itu, pola makan vegetarian bisa membuat sistem kardiovaskular lebih sehat. Sebab, gaya hidup sehat ini, menjauhkan Anda dari ancaman penyakit diabetes tipe 2. Sebab, makanan vegetarian lebih rendah lemak dan mengandung serat tinggi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa manfaat-manfaat di atas tidak akan datang sendirinya, hanya dengan menjadi vegetarian. Anda tetap harus melakukan olahraga dan menjalani gaya hidup sehat, untuk benar-benar merasakan manfaatnya.
Baca Juga
Tidak ada yang instan, segalanya harus dimulai pelan-pelan. Sama seperti vegetarian dan vegan. Jika memang ingin mengubah pola hidup menjadi vegetarian atau vegan, Anda bisa melakukannya dengan mengurangi daging dikit demi sedikit. Sampai akhirnya, lidah terbiasa untuk tidak mengonsumsi daging sama sekali.
Selain itu, untuk menjalani pola hidup sehat, menjadi vegetarian saja tidak cukup. Olahraga dan istirahat teratur jangan sampai terlupakan. Selamat mencoba!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Di saat penat dan stres melanda, banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menangkalnya. Salah satunya adalah makanan penghilang stres, yang tidak hanya lezat, tapi juga bisa meredakan rasa penat di kepala. Mari kenali beberapa makanan penghilang stres ini!
20 Feb 2020
Kedelai hitam mengandung tinggi protein, serat, hingga mineral yang bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, menyehatkan pencernaan, mengatur diabetes, hingga mengurangi risiko terkena kanker.
28 Jul 2023
Penelitian tentang tanaman atau jenis makanan yang bisa berkhasiat mencegah penyakit kanker terus berkembang. Salah satu yang populer disebut-sebut adalah rumput mutiara atau Hedyotis corymbosa. Tanaman yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama snake-needle grass ini diyakini dapat mengatasi kanker paru-paru.
1 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved