Meski serupa, terdapat perbedaan temulawak dan kunyit, mulai dari bentuknya hingga fungsinya bagi kesehatan.
26 Des 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kunyit memang mirip dengan temulawak, tapi ada juga perbedaannya
Table of Content
Tidak sedikit orang yang bisa menyebutkan perbedaan temulawak dan kunyit. Apakah Anda salah satunya?
Advertisement
Sepintas, temulawak dan kunyit memang memiliki banyak persamaan. Mereka sama-sama tumbuhan yang berasal dari keluarga Zingiberaceae dan memiliki genus Curcuma.
Meski demikian, keduanya memiliki nama spesies berbeda, yakni Curcuma domestica untuk kunyit dan Curcuma zanthorrhiza untuk temulawak. Tak pelak, keduanya pun memiliki beberapa perbedaan mencolok, mulai dari bentuk tanamannya, bentuk rimpangnya, hingga fungsi dan pemanfaatannya.
Perbedaan temulawak dan kunyit bisa dikenali dari bentuk fisik rimpangnya. Selain itu, karena keduanya merupakan tanaman yang tumbuh di bawah tanah, Anda juga dapat membedakan temulawak dan kunyit dari bentuk daun, batang, serta bunganya.
Di dapur, temulawak dan kunyit biasanya sudah berbentuk rimpang. Coba letakkan keduanya secara berdampingan, maka Anda akan menemukan beberapa perbedaan temulawak dan kunyit.
Meski warna kulitnya sama-sama kuning kotor atau cokelat kemerahan, keduanya berbeda dari segi ukurannya. Bentuk temulawak lebih besar dan bulat, sedangkan kunyit lebih lonjong dan ramping.
Warna 'daging' temulawak dan kunyit juga biasanya sama-sama kuning hingga jingga tua. Namun, kadar kuning pada kunyit biasanya lebih pekat sehingga tanaman ini lebih banyak dimanfaatkan sebagai pewarna makanan, misalnya pada kari, opor, hingga nasi kuning.
Selain mengenali perbedaan temulawak dan kunyit dari rimpangnya, Anda juga bisa membedakan keduanya sejak masih berbentuk tanaman. Dari bentuk batang, keduanya sama-sama berbatang semu, tapi batang temulawak bisa tumbuh hingga 2 meter, sedangkan batang kunyit lebih pendek, yakni sekitar 1 meter saja.
Daun tanaman kunyit dan temulawak sama-sama agak lebar dengan ukutan lebar bisa mencapai 18 cm. Hanya saja, panjang daun temulawak biasanya hanya berkisar 50-55 cm, sedangkan daun kunyit bisa memanjang hingga 31-83 cm.
Baca Juga
Secara fungsi, perbedaan temulawak dan kunyit juga cukup signifikan. Salah satunya adalah ketika keduanya dikonsumsi dalam porsi yang lebih banyak.
Makan kunyit terlalu banyak disebut-sebut dapat mengakibatkan sakit perut, pusing, mual, hingga diare. Sebaliknya, mengonsumsi temulawak dalam jumlah yang sedikit di atas normal dianggap lebih aman bagi lambung, bahkan tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk meringankan berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung, sakit perut, hingga irritable bowel syndrome (IBS).
Meskipun demikian, temulawak dan kunyit memiliki beberapa persamaan dalam hal manfaat, yaitu:
Nah, kini Anda sudah mengetahui perbedaan temulawak dan kunyit. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat di atas, kedua tanaman ini sudah banyak diolah menjadi jamu tradisional yang dijual bebas. Anda pun dapat langsung merebusnya bersama bahan lain, seperti asam dan gula jawa, kemudian meminum airnya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat tanaman di dalam ruangan kantor bukan hanya untuk membuat mata lebih segar. Meletakkan tanaman di area kerja pun baik untuk kesehatan mental dan fisik.
Manfaat daun ruku-ruku terbukti berpotensi baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini berkerabat dengan kemangi dan basil dan sering dicampurkan ke masakan Padang
Manfaat mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma antara lain mencegah kerusakan lambung, menurunkan kolesterol, hingga mencegah penyakit jantung dan kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved