logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

7 Perbedaan Telat Haid dengan Hamil, Agar Tak Bingung Lagi

open-summary

Walaupun mirip, ada perbedaan gejala telat haid dengan hamil. Contohnya, tidak semua haid telat keluar bercak darah. Ketahui perbedaan lainnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

4 Okt 2023

perbedaan gejala telat haid dengan hamil

Kenali apa saja perbedaan gejala telat haid dengan hamil

Table of Content

  • Perbedaan gejala telat haid dengan kehamilan

Telat haid sering kali identik dengan hamil. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Sebenarnya, kalau diperhatikan, ada sejumlah perbedaan antara telat haid yang memang terlambat atau tanda hamil.

Advertisement

Agar tidak bingung dan bertanya-tanya lagi, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Perbedaan gejala telat haid dengan kehamilan

Telat haid memang jadi salah satu tanda hamil yang paling umum. Namun, terlambat menstruasi tidak selalu berarti hamil.

Sebenarnya, ada perbedaan antara terlambat menstruasi dan hamil, antara lain:

1. Payudara terasa sakit

Gejala PMS dengan hamil memang mirip-mirip sehingga banyak yang sulit membedakan. Salah satu yang sering muncul adalah nyeri payudara.

Kalau diperhatikan dengan saksama, sebenarnya ada sedikit perbedaan. 

Nyeri payudara yang jadi tanda telat haid biasanya akan muncul dua minggu sebelum menstruasi. Ini adalah nyeri payudara tanda PMS. Selain itu, jaringan payudara juga mungkin terasa bergerindil dan padat.

Rasa sakit biasanya membaik pada saat menstruasi atau setelahnya, karena kadar progesteron menurun. 

Sementara itu, nyeri payudara yang jadi tanda hamil, selain sakit dan sensitif, juga terasa lebih lembut. Nyeri dan bengkak biasanya terjadi pada satu hingga dua minggu setelah hamil.

Nyeri payudara saat hamil bisa terjadi selama beberapa waktu, karena kadar progesteron meningkat saat hamil.

2. Perdarahan

Orang yang telat menstruasi juga bisa mengalami flek atau perdarahan sekalipun tidak hamil.

Ada yang mengalami flek sebelum haid atau hari-hari pertama menstruasi, ada juga yang langsung deras. 

Jika telat haid disebabkan karena memang terlambat, setelah flek biasanya akan diikuti perdarahan yang cukup banyak dan deras hingga menggumpal (menstruasi), sedangkan saat hamil tidak.

Perdarahan yang terjadi saat seseorang hamil biasanya terjadi pada 10-14 hari setelah pembuahan. Ini disebut perdarahan implantasiWarnanya pink atau cokelat tua.

Selain itu, flek juga tidak akan diikuti oleh aliran darah yang deras seperti menstruasi. Perdarahan implantasi biasanya berlangsung sekitar 1-3 hari, sedangkan menstruasi biasanya berlangsung lebih lama sekitar 3-7 hari.

BACA JUGA: 6 Perbedaan Flek Hamil dan Haid yang Wajib Diketahui

3. Perubahan suasana hati

Perbedaan telat haid dan hamil juga bisa dilihat dari durasi moody yang dialami,

Perubahan suasana hati akibat menstruasi biasanya akan hilang setelah menstruasi dimulai.

Sementara, perubahan suasana hati karena hamil biasanya akan berlangsung cukup lama, bahkan hingga wanita melahirkan. Itu sebabnya, ibu hamil lebih mudah menangis atau sensitif. 

Ini terjadi karena perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil.

4. Kram perut

Gejala PMS dan kehamilan terkadang sama-sama menyebabkan kram di perut bagian bawah.

Saat sebelum menstruasi, nyeri mungkin terasa lebih ringan dan memburuk saat menstruasi. Baru membaik lagi setelah hari kedua dan seterusnya. 

Apabila telat haid, mungkin nyeri yang terasa lebih ringan sehingga jadi sulit membedakan dengan tanda hamil.

Meskipun mirip, ada perbedaan kram perut saat telat haid dan hamil.

Pada masa kehamilan, kram ringan terasa di perut atau punggung bagian bawah.

Kram perut bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan selama kehamilan, karena implantasi embrio dan peregangan rahim. Sementara, kram perut akibat telat haid atau menstruasi biasanya lebih singkat.

5. Kelelahan

Telat haid juga bisa menyebabkan wanita merasa lebih lelah dan letih dari biasanya, karena peningkatan hormon progesteron. Setelah haid dimulai, umumnya rasa lelah berlebih akan berangsur menghilang. 

Berbeda dengan lelah saat hamil yang bisa muncul hanya di trimester pertama atau bahkan sepanjang masa kehamilan.

6. Mual dan muntah

Beberapa wanita mungkin akan merasakan mual ketika belum menstruasi.

Tapi, ada perbedaan rasa mual pada wanita yang telat haid dengan yang sedang hamil.

Rasa mual saat haid sangat jarang terjadi, tetapi bisa muncul saat kamu mengalami gangguan pencernaan. Sedangkan mual dan muntah adalah gejala umum saat hamil.

Mual dan muntah saat hamil (morning sickness) muncul sejak dua minggu usia kehamilan atau minggu keenam. Ini disebabkan oleh meningkatnya hormon kehamilan dalam tubuh.

BACA JUGA: Penyebab Ibu Hamil sering Mual di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

7. Ngidam atau tidak menyukai makanan

Saat PMS atau telat haid, keinginan makan jadi meningkat. Pilihan makanannya pun lebih bervariasi, seperti cokelat, gula, permen, makanan pedas, atau asin.

Tapi, ada perbedaan rasa ngidam saat hamil dengan yang telat haid.

Pada masa kehamilan, jenis makanan yang diinginkan lebih spesifik. Bahkan, jenis makanan yang biasa kamu sukai jadi tidak suka sama sekali. Ibu hamil juga tidak suka dengan bau atau rasa tertentu.

Penting untuk mengetahui perbedaan gejala telat haid dengan hamil. Apabila setelah lewat dari satu minggu kamu tidak juga menstruasi, segera lakukan tes kehamilan.

Lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter apabila telat haid berlangsung lebih lama dan terjadi terus-menerus dalam beberapa siklus menstruasi.

Advertisement

mualhamilkehamilanhaidmenstruasi

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved