logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Perbedaan Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Mana yang Tepat untuk Anda?

open-summary

Pembalut, tampon, dan menstrual cup adalah alat kewanitaan yang digunakan saat menstruasi. Masing-masing memiliki perbedaan cara penggunaan serta efeknya.


close-summary

27 Jan 2023

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

perbedaan tampon, pembalut, dan menstrual cup

Berfungsi menampung darah menstruasi, ketahui perbedaan tampon, pembalut, dan menstrual cup

Table of Content

  • Perbedaan pembalut, tampon, dan menstrual cup
  • Bagaimana memilih produk kewanitaan yang tepat?

Bukan cuma pembalut, ada beberapa pilihan produk yang bisa digunakan saat saat menstruasi. Pembalut, tampon, atau menstrual cup adalah beberapa contohnya. Ketiganya berfungsi untuk menyerap atau menampung darah haid.

Advertisement

Kenali perbedaan ketiga produk kewanitaan tersebut agar kamu bisa memilih sesuai kebutuhan.

Perbedaan pembalut, tampon, dan menstrual cup

Secara garis besar, pembalut, tampon, dan menstrual cup adalah produk untuk menampung atau menyerap darah menstruasi. Ini bermanfaat agar kamu tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

Jadi, tidak perlu takut darah menstruasi akan tembus dan mengotori pakaian.

Umumnya, sebagian besar wanita di Indonesia menggunakan pembalut. Padahal, ada opsi lain yang mungkin bisa dijadikan pilihan. Supaya dapat menentukan pilihan yang tepat, Anda perlu tahu dulu perbedaan pembalut, tampon, dan menstrual cup. Ini dia kelebihan dan kekurangan masing-masing produk:

1. Pembalut

Pembalut atau sanitary pad adalah produk berbentuk persegi panjang yang terbuat dari bahan selulose atau sintetik. Bagian dalamnya dapat terbuat dari kapas ataupun gel, yang berfungsi menyerap darah haid.

Ada berbagai varian pembalut. Salah satunya memiliki ‘sayap’ agar merekat lebih kuat di celana dalam dan dapat menutupi bagian sisi celana dalam untuk melindungi kebocoran atau noda.

Cara menggunakan pembalut

Penggunaan pembalut juga cukup mudah. Cocok untuk orang yang sedang mengalami pendarahan menstruasi berat atau memiliki kesulitan saat memakai tampon serta menstrual cup.

Saat menggunakan pembalut, Anda hanya perlu menempelkannya pada celana dalam. Lalu, gunakan celana dalam seperti biasanya. Setiap merek pembalut memiliki berbagai varian ukuran.

Untuk memilih pembalut yang tepat, pilihlah ukuran, pilih ukuran menyesuaikan dengan volume darah yang keluar.

Umumnya, pembalut ini sekali pakai. Namun, ada juga pembalut kain yang didesain khusus untuk menyerap darah haid. Jadi kamu bisa mencucinya dan menggunakannya kembali.

Kekurangan dan kelebihan pembalut

Salah satu kelebihan utama pembalut adalah sangat mudah digunakan. Meski demikian, kamu harus rutin menggantinya. Mengutip Kid’s Health, kamu sebaiknya mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali.

Bahkan, kamu perlu menggantinya lebih sering jika volume darah yang keluar sangat banyak. Ini juga membuat area vagina jadi lebih lembap kalau kamu tidak sering menggantinya.

Kekurangan lainnya, pembalut juga mudah bergeser, darah tembus, dan membuatmu merasa tidak nyaman. Beberapa orang juga menganggap bahwa pembalut kurang ramah lingkungan.

Baca Juga

  • Hot Flashes saat Menopause, Apa Penyebab dan Gejalanya?
  • Kenali Macam-Macam Bau Vagina, Mana yang Normal dan Tidak?
  • Bolehkah USG Rahim Saat Menstruasi? Ini Penjelasannya

2. Tampon

Tampon adalah salah satu produk yang digunakan wanita saat menstruasi. Bentuknya seperti tabung kecil ramping terbuat dari kapas, sehingga praktis dan mudah dibawa ke mana-mana.

Beda dengan pembalut yang direkatkan ke celana dalam, tampon digunakan dengan memasukkannya ke dalam vagina. Beberapa orang mungkin perlu berlatih terlebih dahulu saat menggunakan tampon.

Cara menggunakan tampon

Tampon tersedia dalam berbagai ukuran, menyesuaikan dengan jumlah darah haid yang keluar. Pilihlah yang paling sesuai dengan volume darah yang biasanya keluar.

Untuk menggunakannya, kamu perlu memasukkan tampon melalui lubang vagina. Sebagian besar tampon dilengkapi dengan aplikator agar lebih mudah memasukkannya.

Agar lebih mudah masuk, pastikan tubuh sudah rileks. Kamu juga bisa menggunakan pelumas sehingga lebih mudah.

Untuk mengeluarkan tampon, biasanya terdapat tali di bagian bawahnya untuk menarik produknya keluar.

Kekurangan dan kelebihan tampon

Sama seperti pembalut, tampon juga harus diganti setiap 4-6 jam sekali. Keuntungannya dibanding pembalut, kecil kemungkinan tampon untuk hilang atau bergeser. Namun, tetap saja dapat bocor jika daya serapnya sudah habis.

Bagi beberapa orang, cara menggunakannya mungkin akan terhitung sulit, tidak sesimpel menggunakan pembalut.

Selain itu, tampon yang terlalu lama di dalam vagina juga bisa menyebabkan infeksi, gatal, dan meningkatkan risiko toxic shock syndrome.

3. Menstrual cup

Menstrual cup adalah produk kewanitaan berbentuk seperti cangkir yang fleksibel, karena terbuat dari silikon atau karet. Ada berbagai macam ukuran, warna, dan bentuk sesuai dengan kebutuhanmu.

Tidak seperti pembalut dan tampon, menstrual cup umumnya bisa digunakan kembali.

Cara menggunakan menstrual cup

Sama seperti tampon, cara menggunakan menstrual cup adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina. Ada beberapa metode lipatan untuk memudahkan menstrual cup masuk ke dalam vagina.

Kamu bisa menggunakannya dengan mengambil posisi yang nyaman, seperti jongkok atau duduk di kursi toilet.

Kamu harus relaks saat memasukkannya ke dalam vagina agar lebih mudah dan tidak terasa sakit.

Walaupun terlihat besar, kamu tidak akan merasakan apa-apa ketika telah memasangnya dengan benar. Untuk mengetahui apakah kamu sudah benar memasangnya, biasanya akan terdengar bunyi ‘pop’ saat terpasang.

Untuk mengeluarkannya, ada bagian ujung yang jadi penanda lokasi menstrual cup. Jadi, kamu dapat mengeluarkannya dengan lebih mudah.

Kekurangan dan kelebihan menstrual cup

Kelebihan menstrual cup yang cukup menarik adalah kamu bisa menggunakan menstrual cup dalam situasi apa pun, seperti berolahraga, termasuk berenang. Ini karena darah tertampung dan tidak akan merembes.

Menggunakan menstrual cup juga membuat area vagina lebih tidak lembap dan mengurangi bau darah menstruasi. Bahkan, Anda bisa ‘lupa’ sedang mengalami menstruasi ketika menggunakan menstrual cup.

Meski demikian, cara menggunakan menstrual cup cukup sulit bagi beberapa wanita. Bahkan, beberapa ada yang merasa sakit atau memasang tidak tepat sehingga terus mengalami kebocoran.

Kamu akan membutuhkan waktu dan latihan sampai akhirnya terbiasa memasangnya.

Namun, ada pula sebagian wanita yang merasa susah atau kesakitan saat menggunakan menstrual cup. Termasuk wanita dengan kondisi fibroid rahim atau vaginismus.

Walau bisa bertahan hingga 12 jam, pada hari pertama atau kedua menstruasi, sebaiknya tetap periksa celana dalam secara teratur. Alasannya, karena menstrual cup bisa penuh lebih cepat dan akhirnya bocor.

Salah satu tanda mengenali menstrual cup yang sudah penuh adalah sensasi queefing atau kentut dari vagina

Ada beberapa efek samping menstrual cup yang mungkin terjadi, salah satunya adalah alergi lateks karena beberapa produk terbuat dari bahan lateks.

Beberapa wanita dengan kondisi fibroid rahim atau vaginismus juga tidak dapat menggunakan menstrual cup.

Bagaimana memilih produk kewanitaan yang tepat?

Setelah mengetahui perbedaan pembalut, tampon, dan menstrual cup, pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan harga serta kebutuhan. Apalagi, setiap orang mempunyai rasa nyaman yang berbeda pula.

Ada orang yang lebih nyaman dengan pembalut, ada pula orang yang merasa pembalut membuat area vagina menjadi iritasi. Kalau memungkinkan, kamu juga bisa bergantian menggunakannya.

Sebagai contoh, menggunakan menstrual cup di siang hari. Apalagi, kalau mempunyai aktivitas yang tidak memungkinkan kamu sering ke toilet. Sedangkan di malam hari, kamu lebih nyaman menggunakan pembalut khusus malam hari, karena lebih lebar dan panjang.

Kalau kamu sedang menggunakan alat kontrasepsi IUD atau KB spiral, coba konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah boleh menggunakan tampon serta menstrual cup.

Ini perlu dilakukan, karena ada beberapa kasus KB spiral berpindah tempat atau bergeser.

Jadi, yang paling penting adalah memilih produk kewanitaan sesuai dengan kebutuhan.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan pembalut, tampun, dan menstrual cup?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan organ intimhaidmenstruasikesehatan wanitatamponorgan intim wanita

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved