Mudahnya, beda sushi dan sashimi utamanya ada pada bentuknya. Sushi ditawarkan dalam bentuk nasi yang telah diberi cuka atau mirin, lalu ada beragam pilihan isian di dalamnya. Sementara sashimi hanya terdiri dari potongan tipis daging atau ikan mentah.
2023-03-20 22:58:26
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sashimi dan sushi
Table of Content
Saat makan ke restoran Jepang, wajar jika merasa masih bingung dengan banyaknya menu yang ditawarkan. Salah satunya yang kerap terbalik adalah perbedaan sushi dan sashimi. Keduanya merupakan masakan tradisional khas Jepang, namun dengan tampilan dan nutrisi yang berbeda.
Advertisement
Mudahnya, beda sushi dan sashimi utamanya ada pada bentuknya. Sushi ditawarkan dalam bentuk nasi yang telah diberi cuka atau mirin, lalu ada beragam pilihan isian di dalamnya. Sementara sashimi hanya terdiri dari potongan tipis daging atau ikan mentah.
Lebih lanjut, sushi biasanya merupakan perpaduan nasi khusus yang dipadukan dengan sayuran atau ikan. Kemudian, ada yang dibalut dengan rumput laut dan tidak. Barulah ketika akan disajikan, sushi dipotong menjadi ukuran sekali suap.
Meski ikan adalah isian sushi yang paling umum, ada juga pilihan lain. Mulai dari timun, alpukat, belut, ayam, lobster, crab stick, dan banyak lagi. Melahap sushi biasanya juga disertai dengan saus kedelai (kecap asin), wasabi, dan acar jahe.
Di sisi lain, sashimi hanya terdiri atas ragam ikan atau daging mentah yang diiris tipis. Contohnya yang umum adalah dari tuna, salmon, halibut, dan cumi.
Sebenarnya mulai dari proses awalnya saja, sushi dan sashimi sudah berbeda. Seafood untuk sashimi ditangkap dengan teknik pancing ulur atau handline, bukan dengan jaring. Setelah tertangkap, ikan yang sudah mati segera dibekukan sehingga lebih awet dan segar.
Ketika akan dikonsumsi, sashimi tidak disajikan bersama nasi atau rumput laut. Sashimi hanya disajikan dalam bentuk irisan tipis saja dan langsung dikonsumsi.
Kandungan nutrisi sushi dan sashimi tentu bergantung pada bahan yang digunakan. Namun secara umum, sushi mengandung lebih banyak serat dan karbohidrat dibandingkan dengan sashimi. Sebab, di dalamnya terdapat rumput laut, nasi, dan juga sayuran.
Di sisi lain, sashimi yang hanya terdiri atas satu jenis ikan atau daging mentah, merupakan sumber protein dan lemak sehat.
Untuk gambaran perbedaan sushi dan sashimi, kita lihat dulu kandungan nutrisi 100 gram sushi jenis California roll:
Biasanya, California roll berisi timun, alpukat, dan imitation crab. Sementara jenis sashimi salmon asap, kandungan nutrisinya adalah:
Selain itu, ingat pula bahwa seseorang cenderung mengonsumsi lebih banyak sushi ketimbang sashimi. Ini akan berpengaruh pula terhadap total nutrisi yang masuk ke tubuh.
Sashimi sangat tinggi akan protein. Nutrisi ini penting untuk perbaikan jaringan, penyembuhan luka, dan juga pertumbuhan otot. Bahkan, mengonsumsi makanan tinggi protein seperti sashimi dapat mengendalikan nafsu makan.
Beda sushi dan sashimi juga terletak pada risiko yang mungkin menyertai ketika mengonsumsinya. Umumnya, sushi menjadi pilihan yang umum saat makan di restoran Jepang karena lebih mudah disesuaikan dengan selera orang.
Jika termasuk vegetarian atau kurang suka ikan, sushi tersedia dalam isian alpukat atau timun dan sayuran lain. Di sisi lain, tidak ada alternatif lain ketika akan mengonsumsi sashimi karena memang bentuknya berupa irisan tipis ikan atau daging mentah.
Namun, perlu diingat bahwa sushi cenderung tinggi karbohidrat dan sodium. Ini bisa meningkatkan kadar gula darah serta tekanan darah bagi sebagian orang.
Bagaimana dengan sashimi?
Protein yang masih mentah menjadi kekhawatiran utama saat mengonsumsi sashimi. Sebab, risiko sakit karena mengonsumsi ikan atau daging mentah itu ada. Penyebabnya tentu saja bakteri atau parasit berbahaya.
Itulah mengapa ibu hamil, anak-anak, dan orang berusia lanjut tidak disarankan mengonsumsi sashimi.
Tak hanya itu, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri cukup tinggi. Ini juga tidak disarankan dikonsumsi dalam bentuk sashimi. Sebaiknya pilih ikan berukuran kecil dengan kadar merkuri rendah.
Baca Juga
Setelah tahu beda sushi dan sashimi, sekarang tak perlu bingung lagi menekuri daftar menu di restoran Jepang. Tinggal pilih mana yang disukai, antara olahan nasi, rumput laut, dan ikan atau sayuran, atau irisan ikan mentah.
Namun, bagi ibu hamil pastikan memilih olahan yang benar-benar matang. Tidak harus puasa makan sushi selama sembilan bulan penuh, kok. Sesuaikan saja dengan kondisi masing-masing.
Jangan lupa pula hindari ikan yang tinggi merkuri, serta risiko infeksi bakteri atau parasit jika mengonsumsi sumber protein mentah.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar aturan aman makan sushi dan sashimi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat mengunyah permen karet adalah menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya menjaga pola hidup sehat melainkan kebutuhan suplemen juga penting.
Dengan rasa perpaduan manis dan asam, kecap inggris juga merupakan salah satu bahan wajib yang ada di dapur. Biasanya, kecap yang satu ini menjadi pelengkap dalam masakan tumisan atau sebagai bumbu rendaman. Dalam satu sendok tehnya, kalori kecap inggris hanya sekitar 4 saja.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved