logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Perbedaan Rheumatoid Arthritis dan Osteoarthritis yang Perlu Kamu Tahu

open-summary

Perbedaan rheumatoid arthritis (RA) dan osteoarthritis (OA) terletak di penyebabnya. Namun, gejalanya cenderung mirip. Apa saja bedanya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

6 Agt 2023

Perbedaan rheumatoid arthritis (RA) dan osteoarthritis (OA)

Perbedaan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis ada di penyebabnya

Table of Content

  • Perbedaan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis
  • Catatan SehatQ

Rheumatoid arthritis dan osteoarthritis sama-sama merupakan peradangan pada sendi. Keduanya, sama-sama menyebabkan bengkak dan nyeri pada persendian, tapi ada perbedaan antara keduanya, khususnya di penyebab.

Advertisement

Ketahui lengkapnya mengenai perbedaan gejala, penyebab, serta pengobatan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis dalam artikel ini.

Perbedaan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis

Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Sementara itu, osteoarthritis adalah peradangan sendi karena kerusakan tulang rawan (pengapuran).

Melansir dari CDC, osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang paling sering terjadi. Umumnya, osteoarthritis menyerang sendi tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.

Kondisi ini berbeda dengan rheumatoid arthritis yang juga bisa menyerang area tubuh lain, seperti kulit, mata, paru-paru, jantung, hingga pembuluh darah.

1. Gejala rheumatoid arthritis dan osteoarthritis

Rheumatoid arthritis dan osteoarthritis sama-sama menimbulkan nyeri, kaku, dan pembengkakan sendi. Kondisi ini bisa terjadi secara pelan-pelan dan memburuk seiring waktu.

Namun, perbedaan gejala rheumatoid arthritis (rematik) dan osteoarthritis bisa dilihat dari area sendi yang terdampak. 

Biasanya, rematik cenderung terjadi pada memengaruhi area sendi yang kecil terlebih dahulu, seperti sendi yang menghubungkan jari ke tangan atau kaki.

Berikut adalah beberapa gejala umum rheumatoid arthritis:

  • Nyeri dan pembengkakan sendi
  • Kekakuan sendi yang memburuk di pagi hari
  • Kelelahan ekstrem
  • Demam
  • Hilangnya nafsu makan

Sementara itu, orang yang mengalami osteoarthritis biasanya gejalanya lebih ke nyeri sendi yang menyebabkan fleksibilitas tulang tulang terganggu, seperti tidak bisa menggerakkan sendi hingga pembentukan taji tulang. 

Berikut gejala umum osteoarthritis:

  • Nyeri sendi
  • Kekakuan sendi
  • Kehilangan fleksibilitas
  • Timbul suara klik saat menggerakkan sendi
  • Pertumbuhan tulang ekstra pada permukaan tulang di sekitar sendi

BACA JUGA: Waspadai 3F Jika Tidak Mau Terserang Osteoporosis dan Radang Sendi

2. Penyebab rheumatoid arthritis dan osteoarthritis

Perbedaan utama rheumatoid arthritis dan osteoarthritis terlihat dari penyebabnya.

Rheumatoid arthritis disebabkan oleh penyakit autoimun. Artinya, sistem imun secara keliru menyerang jaringan sehat di persendian.

Sementara itu, penyebab osteoarthritis adalah kerusakan tulang rawan yang ada di area sendi. Padahal, tulang rawan ini berfungsi sebagai bantalan agar tulang tidak saling bergesekan.

Rusaknya tulang rawan ini menyebabkan tulang bergesekan sehingga menyebabkan perubahan pada tulang dan peradangan pada lapisan sendi.

Walau penyebabnya berbeda, keduanya punya faktor risiko yang sama, seperti pertambahan usia, obesitas, jenis kelamin wanita, dan juga faktor keturunan.

Meski demikian, seseorang lebih berisiko mengalami osteoarthritis jika pernah mengalami cedera tulang, melakukan olahraga berat, atau mempunyai kelainan bentuk sendi atau tulang rawan.

3. Pengobatan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis

Belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan total rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Jadi, obat dan berbagai perawatan yang diberikan bertujuan untuk mengelola gejalanya saja supaya tidak bertambah buruk.

Secara umum, tidak ada perbedaan pengobatan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Dokter akan meresepkan obat antinyeri, seperti obat NSAID

Namun, ada beberapa obat antinyeri yang berbeda untuk pasien rematik dan osteoarthritis. Misalnya, pasien rematik mungkin akan diberikan suntikan kortikosteroid, obat DMARD, serta terapi biologis.

Selain itu, pengobatan pasien rheumatoid arthritis juga bisa meliputi pembedahan, seperti:

  • Sinovektomi, untuk menghilangkan lapisan sendi yang meradang.
  • Perbaikan tendon, untuk memperbaiki tendon akibat kerusakan sendi.
  • Joint fusion, untuk menyatukan dua tulang yang membentuk sendi.

Ada pula jenis obat medis osteoarthritis yang berbeda dengan pasien rheumatoid arthritis.

Sementara itu, obat osteoarthritis yang mungkin diberikan dokter, selain NSAID, seperti duloxetine dan memberikan suntikan pelumas berisi hyaluronic acid untuk meredakan nyeri kronis.

Dokter juga mungkin akan melakukan penggantian sendi (joint replacement) lewat prosedur osteotomi untuk menyelaraskan kembali salah satu sisi lutut yang rusak akibat osteoarthritis.

BACA JUGA: 7 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Orang Radang Sendi, Biar Tak Sering Kambuh

Catatan SehatQ

Meski sama-sama radang sendi, ada sejumlah perbedaan antara rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Memahami bedanya membantu kamu untuk dapat mengelola gejalanya dengan lebih tepat.

Namun, cara mengatasi atau mencegah kekambuhan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis cenderung sama, seperti:

  • Rutin berolahraga
  • Mengompres dingin atau hangat saat nyeri datang
  • Mengelola stres untuk meredakan nyeri
  • Menjaga kesiembangan berat badan
  • Mengonsumsi makanan yang baik untuk radang sendi

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui jenis radang sendi yang dialami.

Advertisement

penyakitradang sendiosteoarthritisartritis rheumatoid

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved