Terdapat sejumlah perbedaan antara pusing dan sakit kepala. Yang paling utama adalah sensasi yang dirasakan. Sakit kepala cenderung terasa seperti nyeri. Sementara pusing terkadang membuat Anda jadi keliyengan.
2023-03-24 05:36:51
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Perbedaan pusing dan sakit kepala yang utama adalah sensasi yang dirasakan
Table of Content
Banyak orang yang keliru mengartikan pusing dan sakit kepala. Akibatnya, hal ini tak jarang membuat rancu informasi yang disampaikan saat pemeriksaan medis. Meskipun sama-sama membuat kepala tidak nyaman, ternyata terdapat perbedaan pusing dan sakit kepala yang cukup signifikan.
Advertisement
Berikut ini beberapa faktor yang menunjukkan perbedaan kepala sakit dan pusing:
Meski sama-sama menyerang kepala, sensasi yang muncul akibat keduanya berbeda. Pusing lebih mengarah pada rasa ketidakstabilan atau sempoyongan. Dalam hal ini, pusing menggambarkan sensasi berputar saat sedang tidak seimbang.
Pusing juga memiliki sensasi, seperti akan pingsan, perasaan seolah melayang, hingga sensasi berputar, yang bisa mengarah ke vertigo.
Sensasi ini bisa disertai dengan gangguan telinga atau pendengaran. Selain itu, sensasi pusing juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan hingga mual.
Berbeda dengan sakit kepala, pusing merupakan gejala yang membingungkan dibandingkan dengan menyakitkan.
Nah, sementara itu, sakit kepala adalah kondisi nyeri di bagian kepala. Sakit kepala juga kadang disertai dengan rasa sakit di bagian wajah, seperti mata, dan leher bagian atas.
Area kepala yang terdampak juga menjadi perbedaan pusing dan sakit kepala. Sakit kepala bisa terjadi hanya sebagian (migrain) atau bahkan seluruhnya. Sementara, pusing tidak demikian.
Sebelum berkonsultasi dengan dokter, catat kapan pusing atau sakit kepala Anda terasa paling buruk dan hal apa yang dapat meredakan keduanya.
Informasikan kondisi kesehatan Anda yang lain, misalnya jika Anda sedang dalam keadaan hamil atau memiliki anemia. Kondisi ini mungkin saja menyebabkan Anda pusing ataupun sakit kepala.
Pusing lebih umum terjadi. Biasanya, penyebab pusing bukanlah kondisi yang terlalu serius. Namun, jika Anda mengalami pusing berulang tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera hubungi dokter.
Penyebab lain pusing juga berhubungan dengan penyakit vertigo. Vertigo memiliki sensasi seperti berputar. Ini sering kali menjadi penyebab pusing.
Mengingat pusing juga berhubungan dengan ketidakseimbangan, masalah di telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan kondisi ini. Hal ini karena telinga bagian dalam bertugas untuk mengatur keseimbangan.
Pusing juga bisa disebabkan oleh cedera otak traumatis atau traumatic brain injury (TBI) akibat terjatuh. Pusing akibat cedera otak sering kali menyerupai gejala vertigo dengan sensasi berputar.
Jika cedera kepala memengaruhi otak atau disebut dengan cedera kepala internal, Anda mungkin merasa pusing. Akan tetapi, kalau cedera kepala eksternal yang terjadi, ini lebih mungkin menyebabkan sakit kepala.
Jadi, jika dirangkum, beberapa penyebab pusing antara lain:
Sementara itu, penyebab sakit kepala bisa lebih kompleks. Dalam hal ini, sakit kepala dibagi menjadi sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
Selain itu, kelelahan juga menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Mulai dari sakit kepala tipe tegang, hingga migrain, atau perpaduan keduanya.
Sebenarnya, pusing juga bisa menjadi salah satu gejala migrain, atau disebut dengan migrain bebas sakit kepala. Gejalanya disertai gangguan penglihatan dan mual, tetapi tanpa sakit kepala.
Cedera kepala eksternal biasanya juga menjadi penyebab sakit kepala, bukan pusing. Cedera kepala eksternal berarti memengaruhi bagian luar kepala, bukan otak.
Selain itu, sindrom pasca gegar otak juga menyebabkan sakit kepala yang mirip dengan migrain atau sakit kepala tipe tegang.
BACA JUGA: Beragam Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya
Salah satu perbedaan pusing dan sakit kepala adalah penyebabnya. Itu sebabnya, pengobatan untuk keduanya bisa jadi berbeda pula.
Cara mengatasi pusing dan sakit kepala akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Pusing yang mengarah ke vertigo memerlukan pengobatan vertigo, seperti obat betahistine mesylate.
Sementara itu, untuk sakit kepala, cara mengatasinya adalah dengan minum obat sakit kepala atau antinyeri lainnya.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pusing dan sakit kepala. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.
The International Classification of Headache Disorder juga menyarankan untuk mencatat setiap kali serangan sakit kepala datang. Hal ini bertujuan memudahkan dokter menentukan jenis sakit kepala yang Anda alami sehingga pengobatan menjadi lebih tepat.
Di luar dari pengobatan penyakit penyerta, secara umum obat yang bisa meredakan sakit kepala juga bisa membantu meringankan pusing. Penggunaan obat pereda nyeri bisa digunakan untuk meredakan kedua kondisi tersebut.
Selain itu, melakukan relaksasi dengan yoga, meditasi, atau akupuntur juga dapat menjadi cara alami mengatasi sakit kepala atau pusing.
BACA JUGA: 8 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing yang Dapat Terjadi
Mengetahui perbedaan kepala sakit dan pusing sangat penting untuk menggambarkan kondisi Anda ke dokter. Dengan demikian, dokter bisa menentukan pengobatan yang paling tepat.
Jika Anda mengalami pusing atau sakit kepala yang intens dan berulang, konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Bisa saja gejala tersebut merupakan indikasi dari penyakit lain yang perlu penanganan lebih lanjut.
Jika Anda masih bingung dengan perbedaan pusing dan sakit kepala atau menentukan obat yang sesuai, silakan konsultasikan kondisi Anda secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan gatal karena ulat bulu tentunya sangat penting untuk diketahui. Tidak hanya itu, membekali diri dengan pertolongan pertama saat kulit menyentuh ulat bulu juga sangat vital!
Gangguan sendi disebabkan oleh berbagai hal, seperti kebiasaan menggertakkan gigi terlalu rapat hingga sering mengunyah permen karet.
Terdapat banyak cara mengatasi sakit perut secara alami maupun medis yang dapat dicoba di rumah, seperti menggunakan kompres hangat, mandi air hangat, meminum teh, mengonsumsi jahe, hingga meminum air kelapa.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved