logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Utama Purifier, Humidifier, dan Diffuser

open-summary

Perbedaan utama humidifier, diffuser, dan purifier terletak pada fungsinya. Ada yang berfungsi membersihkan udara, menambah kelembapan udara, hingga sebatas aromaterapi. Mengetahui keunggulannya masing-masing dapat membantu Anda menentukan alat mana yang tepat untuk Anda.


close-summary

27 Feb 2023

| Rieke Saraswati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

perbedaan humidifier diffuser dan purifier

Humidifier, diffuser, dan air purifier punya perbedaan fungsi yang sangat jelas

Table of Content

  • Perbedaan air humidifier, air diffuser, dan air purifier
  • Cara lain untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan

Polusi udara dalam ruangan bisa sama berbahayanya dengan polusi udara dari luar. Salah satu cara menciptakan kualitas udara yang baik dalam ruangan adalah dengan memasang perangkat elektronik. Humidifier, diffuser, dan purifier merupakan beberapa contohnya. Meski terlihat sama, ada perbedaan air purifier, humidifier, dan diffuser dilihat dari fungsi, cara kerja, kebutuhan air, hingga penempatan. 

Advertisement

Jadi sebelum memutuskan untuk membeli alat yang mana, perhatikan dan ketahui dulu kebutuhan Anda agar tidak salah pilih. 

Perbedaan air humidifier, air diffuser, dan air purifier

Meski terlihat sama, air purifier, humidifier, dan diffuser punya perbedaan dari segi fungsi hingga kebutuhan air yang digunakan. 

Berikut adalah daftar perbedaan air purifier, humidifier, dan diffuser selengkapnya:

1. Fungsi

Humidifier adalah alat pelembap udara. Anda bisa menggunakannya ketika cuaca sedang kering atau saat tinggal di daerah yang panas.

Udara yang kering bisa membuat gejala flu yang dialami seseorang memburuk. Dalam hal ini, humidifier juga bisa digunakan untuk membantu meredakan gejala seperti batuk, pilek, kulit, dan tenggorokan kering. 

Sementara itu, meski sama-sama mengeluarkan uap, diffuser lebih berfungsi sebagai aromaterapi. Diffuser berfungsi mengeluarkan uap dari air yang telah dicampur dengan minyak esensial.

Berbeda dari humidifier dan diffuser, air purifier adalah alat yang digunakan untuk membersihkan udara dari debu dan partikel-partikel lainnya, seperti serbuk sari, jamur, bakteri, dan bulu hewan peliharaan.

Alat ini cocok digunakan bagi orang-orang yang memiliki alergi atau asma. Dengan begitu, frekuensi gejala dan serangan bisa dicegah.

2. Cara kerja

Ketiganya juga memiliki cara kerja berbeda yang sesuai dengan fungsinya.

Humidifier bekerja dengan mengeluarkan uap air untuk meningkatkan kadar kelembapan di udara. Sementara itu, diffuser juga melepaskan uap ke udara, tapi uap ini berasal dari essential oil yang telah dimasukkan di dalamnya. 

Sedangkan air purifier terdiri dari beberapa jenis yang dibagi berdasarkan cara kerjanya. Ada yang menggunakan listrik bertegangan tinggi untuk membersihkan udara, dan ada jenis yang menghancurkan partikel secara fotoelektrokimia.

3. Kebutuhan air

Berkaitan dengan cara kerjanya, yakni melembapkan udara dengan cara mengeluarkan uap air, humidifier membutuhkan banyak air agar dapat berfungsi dengan baik. Bahkan beberapa produk humidifier ada yang bisa menampung hingga tiga liter air. 

Berbeda dengan humidifier, diffuser memiliki beberapa jenis, yakni yang membutuhkan air dan yang tidak. Sebagai contoh, nebulizer diffuser termasuk yang tipe tidak memerlukan air sama sekali untuk bekerja. Selain itu, diffuser yang membutuhkan air biasanya hanya membutuhkan sedikit, tidak seperti humidifier yang membutuhkan banyak.  

Sedangkan untuk air purifier, tipenya juga terbagi dua, yakni alat yang membutuhkan air dan yang tidak. 

4. Penempatan

Perangkat elektronik seperti humidifier, diffuser, dan purifier tidak boleh diletakkan secara sembarangan.

Humidifier biasanya diletakkan di tempat yang benar-benar dibutuhkan, di tempat Anda sekeluarga sering berkumpul dan menghabiskan waktu. Pastikan juga Anda memasangnya di area yang tepat agar uap air menyebar secara merata ke seluruh ruangan. 

Ingatlah untuk menghindari pemasangan air humidifier jenis warm-mist di kamar anak. Alat ini menggunakan pemanas, sehingga risiko kulit terbakar pada anak-anak bisa saja terjadi secara tidak sengaja. 

Sementara itu, diffuser boleh dipasang di mana saja, tergantung area yang ingin Anda berikan aromaterapi. Diffuser dapat diletakkan di ruangan tempat Anda sering menghabiskan waktu, seperti kamar tidur, ruang keluarga, atau dapur.

Perhatikan juga agar Anda menempatkan air diffuser pada permukaan yang kokoh, dan di pusat ruangan agar wangi yang dikeluarkannya dapat menyebar secara merata. 

Sama dengan humidifier, air purifier dapat ditempatkan di ruangan Anda paling sering menghabiskan waktu atau di area yang paling memerlukan penjernih udara. Contohnya, ruang di mana anggota keluarga sering merokok

5. Kecepatan menguap

Memiliki cara kerja yang berbeda membuat ketiga alat ini mempunyai kecepatan menguap yang beragam. Air purifier yang umumnya tidak membutuhkan cairan apa pun dan mengambil udara untuk mengeluarkan uap air, sehingga kecepatannya menguap tergantung dari besar ruangannya. 

Sementara diffuser dan humidifier membutuhkan cairan yang mana lama penguapan dapat bergantung pada temperatur ruangan, bisa lebih cepat maupun lebih lambat. 

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Humidifier Terbaik untuk Lembapkan Udara di Rumah

Cara lain untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan

Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dalam ruangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari stroke, penyakit jantung iskemik, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Risiko serangan gejala pada orang yang mengidap asma dan alergi juga dapat meningkat ketika berada dalam ruangan yang berpolusi. Misalnya, penuh debu atau asap rokok.

Sementara wanita dan anak-anak termasuk kalangan yang lebih rentan mengalami gangguan medis akibat polusi dalam ruangan. Pasalnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Selain dengan menggunakan humidifier, diffuser, atau purifier, Anda dapat menerapkan sederet tips di bawah ini untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan:

  • Hindari penggunaan air freshener (penyegar udara), contohnya yang berbentuk semprotan.
  • Rutin membersihkan filter pada air conditioner (AC).
  • Bersihkan rumah secara teratur. 
  • Cuci seprai, sarung bantal, dan selimut secara berkala. Demikian pula dengan boneka anak.
  • Buka pintu dan jendela ketika cuaca sedang cerah agar sirkulasi udara dalam ruangan lebih lancar.

Tak jarang orang yang mengira kalau humidifier, diffuser, dan purifier memiliki kegunaan yang sama. Padahal, ketiganya berbeda dari berbagai sisi.

Karena itu, sebelum membeli, pastikan dulu kebutuhan Anda supaya pemilihan alat yang ingin digunakan benar-benar sesuai. Anda juga bisa mendiskusikannya dengan dokter bila dirasa perlu, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

penyakit pernapasangangguan pernapasanpolusi udara

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved