Perbedaan PAUD, Playgroup, TK yang Perlu Diketahui Orangtua

Sebagian orangtua belum punya gambaran jelas seputar perbedaan PAUD dan TK. Ketika dihadapkan pada pendidikan anak usia dini, Anda juga mungkin bingung dengan istilah PAUD, playgroup, TK. 

Apa sih perbedaan dari ketiganya? Mana pula yang sebaiknya dipilih oleh orangtua untuk buah hatinya?

Di tengah masyarakat, istilah PAUD, yang berupa singkatan dari pendidikan anak usia dini, sering kali diartikan sebagai institusi pendidikan informal sebelum anak memasuki taman kanak-kanak. Padahal PAUD memiliki makna yang lebih luas dari itu.

Secara garis besar, PAUD adalah payung besar yang menaungi playgroup (kelompok bermain) dan taman kanak-kanak (TK). Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). 

Untuk memahami lebih jauh, simak penjelasan seputar perbedaan TK dan PAUD beserta playgroup di bawah ini.

Perbedaan PAUD, playgroup, TK

Dalam praktiknya, PAUD, playgroup, dan TK juga memiliki perbedaan berdasarkan banyak hal. Beda PAUD dan TK ini perlu dipahami supaya orangtua tidak salah pilih.

Berikut adalah penjabaran mengenai perbedaan PAUD dan TK.

1. Pendidikan anak usia dini (PAUD)

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PAUD adalah akronim dari pendidikan anak usia dini. Di sini, semua anak yang berusia 0-6 tahun dapat mengikuti PAUD karena pendidikan ini bisa jadi pondasi dasar kepribadian anak.

Tujuan PAUD adalah menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar, seperti Sekolah Dasar atau sederajat.

Meski demikian, materi utama PAUD bukanlah mengajarkan anak membaca, menulis, ataupun berhitung (calistung), melainkan penanaman nilai jasmani dan rohani yang baik sehingga anak mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan kemampuannya di masa emas (golden age).

Guru maupun tenaga pengajar pada PAUD haruslah memahami karakteristik anak usia dini sehingga dapat menaruh harapan dan tuntutan yang realistis terhadap anak.

Dengan pemahaman ini, stimulasi dan bimbingan yang diberikan pada anak juga dapat tepat sasaran sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Kelompok bermain (playgroup)

Anda juga harus mengenai perbedaan PAUD dan playgroup. Berdasarkan definisi dalam UU Sisdiknas, kelompok bermain atau playgroup adalah bentuk pendidikan anak usia dini (PAUD) nonformal. Playgroup dapat diisi oleh anak-anak yang berusia 2-4 tahun.

Di negara lain, contohnya Australia, playgroup merupakan tempat berkumpulnya anak-anak kecil sehingga sekaligus berfungsi sebagai tempat anak pertama kali belajar sosialisasi.

Tidak jarang, anak-anak datang dengan ditemani orangtua atau pengasuhnya, selain juga didampingi oleh tenaga pengajar di institusi tersebut.

Kelompok bermain bisa diselenggarakan di mana saja, mulai dari lembaga pendidikan yang juga memiliki taman kanak-kanak hingga komunitas di daerah terpencil. Dari penjabarannya, kelompok bermain inilah yang kerap diartikan sebagai PAUD oleh sebagian masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan di playgroup lebih banyak pada kegiatan fisik, seperti mewarnai hingga bermain di luar ruangan.

Meski demikian, kegiatan ini harus dirancang lewat kurikulum yang jelas agar anak mendapat kesempatan bermain yang bervariasi dan cukup waktu sekaligus stimulasi pendidikan yang optimal sehingga semua potensi anak dapat dikembangkan dengan baik.

Maka dari itu, secara singkat, playgroup artinya bermain sambil belajar.

3. Taman kanak-kanak (TK)

Jika si kecil berusia 4-6 tahun, maka Anda dapat memasukkannya ke taman kanak-kanak (TK). Penting untuk memahami perbedaan PAUD dan TK. Menurut UU Sisdiknas, TK adalah jalur pendidikan formal yang merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini (PAUD).

Anak-anak yang masuk ke TK sudah dapat diajarkan beberapa kemampuan dasar sebagai bekalnya bersekolah di jenjang yang lebih tinggi.

Kemampuan yang dimaksud, misalnya membaca, menulis, dan berhitung dengan cara yang tetap menyenangkan dan tidak membuat anak stres.

TK dibagi menjadi dua jenjang, yaitu TK A dan TK B. Perbedaan TK A dan TK B terletak pada selisih usia satu tahun. Yang mana TK A biasanya untuk anak 4 tahun, sedangkan TK B untuk anak berusia 5-6 tahun. Selain itu, apa yang diajarkan juga lebih kompleks untuk TK B.

Setiap TK memiliki caranya sendiri dalam mengajarkan kurikulum ini. Namun secara garis besar, pembelajaran yang didapat anak di TK adalah:

• Anak dapat membaca buku cerita secara mandiri, meski dengan pengucapan yang terbata-bata
• Anak mengerti konsep matematika dasar, seperti penambahan dan pengurangan
• Kemampuan sosialisasi anak menjadi terasah
• Pada beberapa TK, anak juga dibekali dengan skill lainnya, seperti bermain musik, beribadah sesuai agamanya, serta melakukan gerakan olahraga tertentu.

Manfaat PAUD untuk anak

Perbedaan TK dan PAUD sudah cukup jelas, bukan? PAUD merupakan wadah yang tepat untuk mengasah keterampilan anak dan mempelajari berbagai hal.

Adapun beberapa manfaat PAUD untuk anak, di antaranya:

• Mempersiapkan anak untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Pendidikan anak usia dini dapat menjadi bekal bagi akademik anak nantinya. Ketika anak terbiasa belajar, ia akan lebih siap dan cepat dalam menerima informasi baru. Hal tersebut memungkinkan anak dapat beradaptasi dengan baik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

• Mendorong perkembangan emosional dan intelektual

PAUD dapat mendorong perkembangan emosional dan intelektual anak. Mendapat pendidikan sejak dini mampu membuat anak bersikap lebih sabar, mandiri, dan bergaul dengan orang lain.

Selain itu, di PAUD, kecerdasan anak juga dapat berkembang dengan belajar membaca, menulis, dan berhitung, serta melakukan kegiatan menyenangkan, seperti bernyanyi atau menggambar.

• Membentuk kepribadian positif pada anak

Manfaat pendidikan anak usia dini selanjutnya adalah membimbing anak menjadi pribadi yang lebih baik. Ia cenderung memiliki risiko yang lebih kecil untuk terlibat dalam hal-hal yang melanggar hukum saat dewasa kelak.

Memilih lembaga pendidikan yang tepat untuk anak

Setelah memahami perbedaan PAUD dan TK, saatnya menentukan lembaga pendidikan yang tepat anak.

Untuk memilih lembaga pendidikan yang terbaik bagi anak Anda, coba lakukan survei ke beberapa lembaga yang menurut Anda baik bagi si kecil.

Pertimbangkan jenisnya juga, misalnya apakah buah hati Anda lebih cocok masuk ke TK umum, TK privat, TK berbasis agama, ataupun TK untuk anak berkebutuhan khusus.

Cermati pula kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan. Selain itu, interaksi antara guru dan murid, maupun kebersihan lingkungan sekolah tak kalah penting untuk Anda perhatikan. Memilih lembaga pendidikan yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Kebanyakan anak sangat antusias ketika diberi tahu akan segera masuk sekolah. Di saat inilah, Anda harus memberi gambaran kepada anak mengenai situasi di sana, termasuk menyiapkan mental anak untuk tidak lagi ditemani orangtua dalam beberapa jam. Hal ini akan membuat anak lebiih mandiri.

Itulah penjelasan seputar perbedaan TK dan PAUD. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memberikan pendidikan yang layak bagi anak Anda.

Sementara itu, jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan anak, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.