Perbedaan Oil Based dan Water Based pada Produk Skincare

Pernahkah Anda melihat istilah oil based atau water based dalam kemasan skincare? Kedua bahan dasar dalam produk perawatan kulit ini memiliki berbagai perbedaan yang signifikan. Untuk memahaminya, simak perbedaan oil based dan water based berikut ini.

Perbedaan oil based dan water based

Mulai dari formula hingga jenis kulit, berikut adalah perbedaan bahan skincare water based dan oil based.

• Formula

Produk water based adalah produk yang menggunakan air sebagai formulasi utamanya. Formula tersebut mengandung bahan aktif yang larut dalam air. 

Anda dapat menemukan formula ini dalam komposisi bahan (ingredient list) teratas yang umumnya bertuliskan water atau aqua.

Sementara itu, produk oil based menggunakan minyak sebagai formulasi utamanya. Formula ini mengandung bahan aktif yang larut dalam minyak.

Sama halnya dengan water based, Anda dapat menemukan formula oil based dalam label komposisi bahan produk, contohnya jojoba oil atau tea tree oil.

• Tekstur

Perbedaan oil based dan water based selanjutnya terletak pada tekstur. Produk skincare water based memiliki tekstur yang ringan bahkan nyaris tidak terasa. Formulasi tersebut umumnya lembut dan segar. 

Sementara itu, konsistensi produk oil based cenderung lebih kental karena berasal dari minyak. Formulanya juga terasa lebih berat (heavy) dan mengilap di kulit.

• Kegunaan

Kegunaan skincare water based adalah untuk menghidrasi kulit, menyeimbangkan flora alami kulit, dan mengurangi kemerahan. 

Formula yang ringan ini dapat menyerap dengan cepat pada kulit, tanpa meninggalkan residu dan bebas kilap.

Lain halnya dengan skincare oil based yang berfungsi untuk menghilangkan riasan, melarutkan minyak berlebih, melembapkan, dan menutrisi kulit. 

• Jenis kulit

Perbedaan oil based dan water based juga terletak pada jenis kulit yang cocok menggunakannya. 

Skincare water based disinyalir cocok untuk kulit berminyak atau kulit dehidrasi karena bisa menghidrasi kulit tanpa menyebabkannya mengilap.

Sementara itu, skincare oil based cocok untuk pemilik kulit kering yang kekurangan sebum (minyak alami kulit). 

Formula tersebut dapat memberi kelembapan pada kulit dan membuatnya tampak lebih glowing.

Itulah beberapa perbedaan oil based dan water based dalam skincare. Dengan memahaminya, Anda diharapkan dapat lebih mudah dalam memilih produk perawatan kulit yang cocok.

Mana yang lebih baik: produk oil based atau water based?

Tidak ada jawaban pasti mengenai mana yang lebih baik antara produk skincare oil based dan water based. Sebab, yang terpenting adalah produk yang digunakan cocok untuk jenis kulit Anda.

Anda dapat menggunakan produk berbasis air ataupun minyak, bahkan mengombinasikan keduanya. 

Contohnya, menggunakan cleansing oil untuk membersihkan makeup, kemudian menggunakan micellar water untuk mengangkat sisa kotoran agar kulit lebih bersih.

Produk oil based maupun water based juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Misalnya, produk water based ringan dan mudah menyerap di kulit, tetapi bisa menyebabkan kulit kering berlebihan karena biasanya mengandung pengemulsi berbasis kimia, alkohol, dan pewangi.

Sementara itu, produk oil based dapat melarutkan bekas makeup dan kotoran dengan mudah, tetapi memiliki tekstur yang lebih berat dan bisa membuat wajah tampak mengilap.

Supaya tidak keliru, ikuti tips memilih produk skincare berikut ini:

• Perhatikan bahan dan kandungan yang ada dalam produk, misalnya aloe vera, rose oil, atau tea tree oil 
• Hindari memilih produk yang mengandung bahan kimia dan wewangian yang keras.
• Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, misalnya untuk melembapkan atau mencerahkan wajah
• Pilih produk yang memiliki bahan-bahan tambahan penting, seperti SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.