logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Pria

Ada Banyak Nama, Kenali Perbedaan Obat Kuat Cialis, Viagra, Ericfil, Levitra, dan Stendra

open-summary

Ada banyak nama obat kuat yang tersedia di apotek selain Viagra, yaitu Cialis, Ericfil, Levitra, dan Stendra. Semuanya termasuk ke dalam golongan obat yang sama, yakni PDE5. Namun, cara kerja dan efek sampingnya memiliki beberapa perbedaan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

24 Mar 2022

cialis vs viagra ericfil

Meski dalam golongan yang sama, Cialis, Viagra, dan Ericfil punya cara kerja yang sedikit berbeda

Table of Content

  • Perbedaan Cialis, Viagra, Ericfil, Levitra, dan Stendra
  • Catatan dari SehatQ

Disfungsi ereksi atau impotensi jadi salah satu masalah disfungsi seksual utama pada pria. Penggunaan obat kuat, seperti Cialis, Viagra, Ericfil, Levitra, atau Stendra mungkin menjadi pilihan untuk mengatasinya.

Advertisement

Lantas, apa perbedaan merek-merek obat kuat tersebut, termasuk cara kerjanya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya. 

Perbedaan Cialis, Viagra, Ericfil, Levitra, dan Stendra

Ada beragam jenis dan merek obat kuat di pasaran yang diklaim mampu mengatasi berbagai masalah seksual pria. 

Sebut saja Cialis, Viagra, Ericfil, Levitra, dan Stendra yang terbukti efektif mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi. Lantas, apa perbedaannya?

BACA JUGA: 11 Makanan Afrodisiak yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual

Perbedaan Cialis, Viagra, Ericfil, Levitra, dan Stendra mencakup beberapa aspek, yaitu kandungan obat, cara kerja, ketahanan dalam tubuh, aturan pakai, hingga efek samping yang timbul. 

1. Kandungan obat kuat

Meski sama-sama mampu mengatasi disfungsi ereksi, Viagra, Cialis, Ericfil, Levitra, dan Stendra memiliki kandungan zat aktif sekaligus nama generik yang berbeda, yaitu:

  • Viagra dan Ericfil, merek dagang dari jenis obat sildenafil.
  • Cialis, merek dagang dari tadalafil 
  • Levitra, merek dagang dari vardenafil 
  • Stendra, merek dagang dari avanafil 

Secara umum, baik sildenafil maupun tadalafil, keduanya termasuk golongan obat yang bekerja dengan melemaskan otot pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. 

Tak jauh berbeda, golongan obat vardenafil dan avanafil juga bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual terjadi untuk mencapai ereksi. 

BACA JUGA: 10 Obat Kuat Alami untuk Memperpanjang Durasi Hubungan Intim Anda

2. Cara kerja 

Dari cara kerjanya, baik Cialis, Viagra, Levitra, Ericfil, maupun Stendra hampir sama.

Kelima obat kuat ini termasuk ke dalam golongan obat penghambat (inhibitor) phosphodiesterase type 5 (PDE5). Cara kerjanya adalah memblokir enzim PDE5 dan meningkatkan efek oksida nitrat dalam tubuh. 

Enzim PDE5 sendiri merupakan enzim yang berada di dinding pembuluh darah. Pemblokiran enzim PDE5 membuat pembuluh darah menjadi rileks dan aliran darah lancar sehingga ereksi bisa terjadi. 

Obat inhibitor PDE5 hanya bekerja ketika ada rangsangan seksual karena bergantung pada pelepasan oksida nitrat. Oksida nitrat ini merupakan bahan kimia alami yang dilepaskan oleh tubuh selama gairah seksual. 

Selain itu, Dikutip dari The Journal of Clinical Hypertension, adanya oksida nitrat juga turut membantu mengendurkan otot polos di penis yang memungkinkan aliran darah masuk dan ereksi terjadi. 

Hal yang menjadi perbedaan Cialis dan Viagra maupun inhibitor PDE5 lainnya adalah umumnya Cialis juga bisa digunakan untuk mengobati pembesaran prostat jinak, alias benign prostatic hyperplasia (BPH). 

3. Masa kerja di tubuh

Perbedaan jenis obat kuat juga bisa dilihat dari masa kerjanya di dalam tubuh. Ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih obat kuat sesuai kebutuhan. 

Viagra membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk aktif bekerja. Setelah dikonsumsi, Viagra bisa bertahan di tubuh hingga 5 jam, seperti halnya Levitra.  

Tak jauh berbeda, Stendra memiliki ketahanan dalam tubuh hingga 6 jam dalam membantu mengatasi disfungsi ereksi

Obat kuat Cialis bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga 18–36 jam di dalam tubuh setelah dikonsumsi. Inilah yang menjadi perbedaan signifikan antara Cialis dan Viagra atau obat kuat lainnya.

BACA JUGA: Ingin Kuat di Ranjang? Coba 7 Obat Kuat Alami Ini

4. Aturan pakai 

Cialis bisa digunakan sekali sehari dengan dosis yang lebih kecil. Dosis Cialis perlu dikurangi pada pria dengan masalah ginjal dan hati. Anda dianjurkan meminumnya pada waktu yang sama setiap hari, 30 menit sebelum berhubungan seksual. 

Tidak jauh berbeda, Viagra juga dapat diminum 30 menit sebelum berhubungan seksual, terutama saat perut kosong. Viagra hanya boleh diminum sekali sehari.  

Sementara itu, Levitra bisa diminum 1 jam sebelum berhubungan seksual untuk bisa mendapatkan manfaatnya.

Untuk Stendra, Anda bisa mengonsumsi jenis obat kuat ini 15-30 menit sebelum berhubungan seksual. Ini bisa membantu pria mencapai ereksi saat rangsangan seksual. Hindari minum Stendra lebih dari satu kali sehari.

Sebelum minum obat kuat jenis apa pun, penting bagi Anda untuk membaca aturan pakai dalam kemasan dan berkonsultasi dengan dokter. 

5. Efektivitas obat 

Perbedaan Cialis dan Viagra atau obat kuat lainnya bisa dilihat dari efektivitasnya.

Meski kelima PDE5 inhibitor ini memiliki efektivitas yang serupa, Cialis lebih unggul karena tidak terpengaruh oleh makanan. 

Sementara itu, efek Viagra bisa berkurang saat diminum setelah makan, terutama makanan tinggi lemak.

Berbeda dengan jenis sebelumnya, Levitra dan Stendra bisa diminum dengan atau tanpa makanan. Ini tidak akan memengaruhi efektivitasnya. 

6. Efek samping

Secara umum, efek samping obat kuat jenis sildenafil berupa sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung,  kemerahan (flushing), dan dispepsia (rasa tidak nyaman pada perut). 

Sementara itu, efek samping Cialis hampir sama dengan Viagra, tapi cenderung menimbulkan efek nyeri pada tungkai dan gangguan pencernaan.

Cialis juga memiliki risiko interaksi yang lebih tinggi dengan obat-obatan dibandingkan dengan Viagra. Ini membuat Cialis lebih mungkin mengalami efek samping. 

Levitra dan Stendra juga bisa berinteraksi dengan obat lain dan menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah secara tiba-tiba yang berakibat fatal.

BACA JUGA: Obat Kuat Hammer of Thor, Benarkah Efektif?

Catatan dari SehatQ

Penting bagi Anda untuk memahami perbedaan jenis obat kuat golongan inhibitor PDE5 berdasarkan, kandungan, cara kerja, ketahanan dalam tubuh, aturan pakai, efektivitas obat, dan efek samping yang ditimbulkan. 

Memahami perbedaan satu sama lain membuat Anda lebih cermat dalam memilih obat kuat sesuai dengan kebutuhan. Meski begitu, konsultasi dokter tetap harus dilakukan sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.

Dengan begitu, dosis dan jenis obat yang diberikan bisa lebih sesuai dengan kondisi Anda. 

Advertisement

disfungsi ereksiimpotensikesehatan pria

Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved