logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Perbedaan Motorik Kasar dan Halus pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

open-summary

Perbedaan motorik kasar dan halus terletak pada beberapa aspek. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar, seperti duduk, berjalan, atau berlari. Sedangkan, motorik halus mengacu pada gerakan otot yang lebih kecil, misalnya menggenggam, menulis, atau menggambar.


close-summary

2023-03-29 07:38:22

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Motorik kasar dan halus memiliki perbedaan yang harus orangtua ketahui

Bermain mencocokan bentuk dapat melatih keterampilan motorik halus anak

Table of Content

  • Perbedaan motorik kasar dan halus
  • Perkembangan motorik halus
  • Perkembangan motorik kasar
  • Melatih keterampilan motorik kasar dan halus pada anak

Seiring bertambahnya usia anak, keterampilan motoriknya terus berkembang. Perkembangan motorik adalah pertumbuhan fisik, penguatan tulang dan otot, serta kemampuan anak untuk bergerak dan menyentuh benda-benda di sekitarnya.

Advertisement

Perkembangan motorik terbagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan halus. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang perlu Anda ketahui sebagai orangtua. Supaya Anda tidak keliru, berikut adalah penjelasan seputar perbedaan motorik kasar dan halus, serta cara melatih keduanya pada anak.

Perbedaan motorik kasar dan halus

Perbedaan motorik kasar dan halus dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti otot yang terlibat, hal yang dibutuhkan, hingga contoh gerakannya. Berikut adalah sejumlah perbedaan motorik kasar dan halus yang bisa Anda simak.

  • Otot yang terlibat

bayi merangkak
Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar

Pengertian motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar pada lengan, kaki, atau seluruh tubuh anak. 

Sementara itu,  pengertian motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot yang lebih kecil, seperti jari, tangan, pergelangan tangan, bibir, dan lidah anak.

  • Hal yang dibutuhkan

Perbedaan motorik halus dan kasar terletak pula pada hal yang dibutuhkan. Keterampilan motorik kasar membutuhkan keseimbangan, koordinasi tubuh, dan kekuatan fisik untuk menghasilkan gerakan yang lebih besar. 

Di sisi lain, keterampilan motorik halus membutuhkan tingkat kontrol dan ketepatan pada otot-otot kecil agar menghasilkan gerakan kecil, serta koordinasi tangan dan mata yang benar.

  • Contoh gerakan

anak melompat
Melompat termasuk dalam keterampilan motorik kasar

Contoh motorik kasar dan halus dalam bentuk gerakan juga berbeda. Gerakan motorik kasar dapat berupa kemampuan untuk duduk, merangkak, berjalan, berlari, atau melompat. 

Sementara itu, gerakan motorik halus meliputi menggenggam, menulis, memotong, menggambar, atau menyusun puzzle.

Keterampilan motorik kasar umumnya berkembang lebih dulu daripada motorik halus. Selain itu, mengembangkan keterampilan motorik kasar dengan benar juga dapat membantu anak membangun keterampilan motorik halusnya.

Secara bertahap, perkembangan motorik kasar dan halus pun bisa semakin matang dan digunakan secara bersamaan. Contoh motorik kasar dan halus yang digunakan bersamaan, yaitu anak 3 tahun bermain mainan mencocokan bentuk.

Ia akan menggunakan keterampilan motorik kasar untuk menahan tubuhnya supaya bisa duduk dengan stabil, serta menggunakan keterampilan motorik halus untuk memutar-mutar mainan agar sesuai dengan bentuk yang ada.

Perkembangan motorik halus

Berikut adalah tahap perkembangan motorik halus anak:

1. Usia 0-12 bulan

  • Menggunakan lengan untuk mengayun atau memukul objek
  • Memasukkan tangan ke mulut
  • Memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lainnya
  • Meraih mainan menggunakan kedua tangan
  • Menggenggam dan memegang benda
  • Menekan objek
  • Menaruh benda-benda kecil ke dalam cangkir
  • Menjepit objek menggunakan jari telunjuk dan ibu jari
  • Memegang finger food.

2. Usia 12-24 bulan

  • Menyusun balok setinggi dua atau tiga susun
  • Menggunakan sendok atau sekop kecil
  • Tepuk tangan
  • Mencoret kertas menggunakan krayon
  • Membuka halaman buku
  • Meletakkan cincin mainan.

3. Usia 2-5 tahun

  • Mencuci tangan sendiri
  • Membuka ritsleting
  • Membentuk tanah liat atau play dough
  • Melipat selembar kertas menjadi dua
  • Menggambar lingkaran
  • Mengencangkan dan membuka kancing besar
  • Memakai dan melepas pakaian
  • Menggunakan sendok dan garpu
  • Menggenggam pensil
  • Mengikat tali sepatu.

Perkembangan motorik kasar

Selanjutnya, tahap perkembangan motorik kasar anak adalah sebagai berikut:

1. Usia 3-12 bulan

  • Mengangkat lengan dan kaki saat tummy time
  • Berguling
  • Menyangga kepala saat dalam posisi duduk
  • Merangkak
  • Duduk tanpa penyangga.

2. Usia 12-24 bulan

  • Naik ke perabot yang rendah
  • Menaiki tangga dengan bantuan
  • Mendorong mainan beroda
  • Berjalan dengan satu tangan dipegang.

3. Usia 2-5 tahun

  • Berjalan dengan lancar
  • Melompat menggunakan kedua kaki secara bersamaan
  • Berlari tanpa terjatuh
  • Menaiki sepeda roda tiga
  • Melempar bola dengan jarak yang cukup jauh
  • Menaiki tangga dengan kaki bergantian
  • Menangkap bola menggunakan kedua tangan
  • Melompat dengan satu kaki.

Baca Juga

  • 8 Cara Mempraktikkan Toilet Training Anak dan Usia Tepat untuk Melakukannya
  • Kapan Saat Terbaik Melakukan Tes Minat Bakat untuk Si Kecil?
  • Berlebihan Menjaga Kebersihan Justru Membuat Anak Mudah Sakit

Melatih keterampilan motorik kasar dan halus pada anak

Itulah tahap perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak. Cara melatih keterampilan motorik kasar dan halus pada anak umumnya berbeda.

Jika Anda ingin fokus terhadap keterampilan motorik kasar anak, terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti menyuruh anak berjalan dan mengambil mainan yang ada di meja.

Selain itu, biarkan anak mendorong stroller atau ajaklah ia ke taman bermain agar bisa berayun, melompat, memanjat, atau meluncur. Selain mengembangkan keterampilan motoriknya, kegiatan ini juga membuat anak bergerak aktif.

bermain pasir kinetik
Membentuk pasir kinetik bantu mengembangkan keterampilan motorik halus

Sementara itu, untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak, ajaklah anak bermain menyusun balok atau pasir kinetik. Biarkan anak menggunakan jari-jemarinya untuk menyusun balok atau membentuk pasir kinetik menjadi seperti yang ia inginkan.

Anda juga bisa memberikan pensil untuk mencorat-coret kertas atau memintanya menggambar. Kegiatan tersebut dapat mengembangkan kemampuan anak dalam menggenggam dan melakukan gerakan-gerakan kecil dengan tangannya.

Akan tetapi, perkembangan motorik kasar dan halus pada setiap anak bisa berbeda-beda, bisa jadi lebih cepat atau lebih lambat. Anda hanya perlu melatihnya dengan benar. Jika Anda merasa ada masalah pada perkembangan motorik anak, konsultasikan pada dokter anak.

Anak yang memiliki masalah neurologis atau keterlambatan perkembangan yang signifikan perlu mendapat penanganan dengan segera. Jangan sampai kondisi tersebut semakin memburuk dan memengaruhi kualitas hidup anak.

Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar keterampilan motorik kasar dan halus pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tumbuh kembang anakperkembangan anakmainan anak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved