Perbedaan motorik kasar dan halus terletak pada beberapa aspek. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar, seperti duduk, berjalan, atau berlari. Sedangkan, motorik halus mengacu pada gerakan otot yang lebih kecil, misalnya menggenggam, menulis, atau menggambar.
2023-03-29 07:38:22
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bermain mencocokan bentuk dapat melatih keterampilan motorik halus anak
Table of Content
Seiring bertambahnya usia anak, keterampilan motoriknya terus berkembang. Perkembangan motorik adalah pertumbuhan fisik, penguatan tulang dan otot, serta kemampuan anak untuk bergerak dan menyentuh benda-benda di sekitarnya.
Advertisement
Perkembangan motorik terbagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan halus. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang perlu Anda ketahui sebagai orangtua. Supaya Anda tidak keliru, berikut adalah penjelasan seputar perbedaan motorik kasar dan halus, serta cara melatih keduanya pada anak.
Perbedaan motorik kasar dan halus dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti otot yang terlibat, hal yang dibutuhkan, hingga contoh gerakannya. Berikut adalah sejumlah perbedaan motorik kasar dan halus yang bisa Anda simak.
Pengertian motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar pada lengan, kaki, atau seluruh tubuh anak.
Sementara itu, pengertian motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot yang lebih kecil, seperti jari, tangan, pergelangan tangan, bibir, dan lidah anak.
Perbedaan motorik halus dan kasar terletak pula pada hal yang dibutuhkan. Keterampilan motorik kasar membutuhkan keseimbangan, koordinasi tubuh, dan kekuatan fisik untuk menghasilkan gerakan yang lebih besar.
Di sisi lain, keterampilan motorik halus membutuhkan tingkat kontrol dan ketepatan pada otot-otot kecil agar menghasilkan gerakan kecil, serta koordinasi tangan dan mata yang benar.
Contoh motorik kasar dan halus dalam bentuk gerakan juga berbeda. Gerakan motorik kasar dapat berupa kemampuan untuk duduk, merangkak, berjalan, berlari, atau melompat.
Sementara itu, gerakan motorik halus meliputi menggenggam, menulis, memotong, menggambar, atau menyusun puzzle.
Keterampilan motorik kasar umumnya berkembang lebih dulu daripada motorik halus. Selain itu, mengembangkan keterampilan motorik kasar dengan benar juga dapat membantu anak membangun keterampilan motorik halusnya.
Secara bertahap, perkembangan motorik kasar dan halus pun bisa semakin matang dan digunakan secara bersamaan. Contoh motorik kasar dan halus yang digunakan bersamaan, yaitu anak 3 tahun bermain mainan mencocokan bentuk.
Ia akan menggunakan keterampilan motorik kasar untuk menahan tubuhnya supaya bisa duduk dengan stabil, serta menggunakan keterampilan motorik halus untuk memutar-mutar mainan agar sesuai dengan bentuk yang ada.
Berikut adalah tahap perkembangan motorik halus anak:
Selanjutnya, tahap perkembangan motorik kasar anak adalah sebagai berikut:
Baca Juga
Itulah tahap perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak. Cara melatih keterampilan motorik kasar dan halus pada anak umumnya berbeda.
Jika Anda ingin fokus terhadap keterampilan motorik kasar anak, terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti menyuruh anak berjalan dan mengambil mainan yang ada di meja.
Selain itu, biarkan anak mendorong stroller atau ajaklah ia ke taman bermain agar bisa berayun, melompat, memanjat, atau meluncur. Selain mengembangkan keterampilan motoriknya, kegiatan ini juga membuat anak bergerak aktif.
Sementara itu, untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak, ajaklah anak bermain menyusun balok atau pasir kinetik. Biarkan anak menggunakan jari-jemarinya untuk menyusun balok atau membentuk pasir kinetik menjadi seperti yang ia inginkan.
Anda juga bisa memberikan pensil untuk mencorat-coret kertas atau memintanya menggambar. Kegiatan tersebut dapat mengembangkan kemampuan anak dalam menggenggam dan melakukan gerakan-gerakan kecil dengan tangannya.
Akan tetapi, perkembangan motorik kasar dan halus pada setiap anak bisa berbeda-beda, bisa jadi lebih cepat atau lebih lambat. Anda hanya perlu melatihnya dengan benar. Jika Anda merasa ada masalah pada perkembangan motorik anak, konsultasikan pada dokter anak.
Anak yang memiliki masalah neurologis atau keterlambatan perkembangan yang signifikan perlu mendapat penanganan dengan segera. Jangan sampai kondisi tersebut semakin memburuk dan memengaruhi kualitas hidup anak.
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar keterampilan motorik kasar dan halus pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terapi okupasi pada anak berkebutuhan khusus bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidupnya, baik di rumah maupun di sekolah. Hal ini melibatkan pengamatan, perencanaan, dan evaluasi.
Perbedaan mitosis dan meiosis terletak pada proses pembelahan sel hingga kelainan yang mungkin ditimbulkan akibat ketidaksempurnaan dari proses tersebut, seperti risiko kanker.
Sedang mencari mainan edukasi anak 5 tahun? Cobalah jenis mainan ekspresi emosi, mainan yang membuat anak bergerak, mainan untuk bermain peran, hingga mainan berkreasi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved