Flek hitam disebut juga sebagai hiperpigmentasi. Melasma adalah salah satu jenis hiperpigmentasi, sehingga penyebabnya lebih spesifik dibanding flek hitam.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
11 Des 2021
Perbedaan melasma dan flek hitam terletak pada penyebabnya
Table of Content
Apakah Anda masih bingung dengan perbedaan melasma dan flek hitam? Keduanya memang merupakan kondisi kulit yang terlihat lebih gelap dari sekitarnya. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang yang sering salah mengenali di antara keduanya.
Advertisement
Tetapi melasma dan flek hitam merupakan istilah yang digunakan untuk kondisi kulit berbeda. Berikut penjelasannya.
Perbedaan melasma dan flek hitam
Berikut ini adalah perbedaan melasma dan hiperpigmentasi yang perlu Anda ketahui, agar tidak lagi salah mengenali keduanya.
Melasma adalah gangguan pigmentasi yang ditandai dengan bercak coklat atau biru keabu-abuan pada kulit, terutama di area wajah. Kondisi ini juga bisa terlihat sebagai bintik-bintik mirip freckles dan disebut sebagai mask of pregnancy karena kerap muncul pada masa kehamilan.
Melasma terjadi karena sel-sel pembuat warna kulit (melanosit) memproduksi warna secara berlebihan. Penyebab kerusakannya sendiri belum bisa dipastikan, namun ada beberapa pemicu potensial yang dianggap bisa menyebabkan melasma, seperti:
Beberapa gejala dari kondisi melasma antara lain:
Melasma termasuk penyakit kronis yang dapat berlangsung lebih dari tiga bulan hingga tahunan. Seseorang dapat mengalami melasma hanya selama masa kehamilan, tetapi sebagian lainnya mungkin mengalami melasma sepanjang hidupnya.
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Akibat KB
Flek hitam sebenarnya bukanlah suatu nama penyakit kulit. Istilah ini sering juga disebut sebagai hiperpigmentasi dan digunakan untuk menyebut berbagai kondisi penggelapan kulit secara umum, termasuk melasma.
Hiperpigmentasi bisa berupa penggelapan pada sebagian kecil atau sebagian besar area tubuh atau di seluruh bagian tubuh.
Pada dasarnya ini bukan kondisi berbahaya. Namun pada beberapa kasus, flek hitam bisa merupakan gejala dari kondisi medis tertentu.
Berbeda dari melasma, penyebab terjadinya hiperpigmentasi jauh lebih luas. Selain paparan sinar matahari dan perubahan hormon, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh peradangan jerawat, cacar, bekas operasi atau cedera kulit lainnya hingga efek samping obat dan penyakit seperti Addison’s disease.
Gejala utama dari hiperpigemntasi adalah berkembangnya area gelap pada kulit. Ukuran dan jenis bercak dapat bervariasi serta dapat berkembang di mana saja pada tubuh.
Dari perbedaan melasma dan flek hitam di atas, Anda dapat mengetahui bahwa melasma termasuk dalam hiperpigmentasi, tetapi hiperpigmentasi belum tentu melasma.
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan kondisi hiperpigmentasi lain seperti lentigo, freckles, atau bekas jerawat, melasma biasanya terlihat lebih besar. Melasma juga termasuk kondisi yang sulit ditangani.
Untuk mengatasi melasma, perlu dipastikan dulu penyebab awalnya. Kondisi melasma dapat berbeda pada setiap orang. Beberapa dapat berangsur-angsur sembuh dengan sendirinya, namun sebagian lainnya perlu bantuan medis.
Berikut ini beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi melasma maupun hiperpigmentasi:
Krim pencerah kulit dapat membantu mengurangi proses hiperpigmentasi sehingga warna kulit bisa kembali terlihat rata. Krim ini ada yang tersedia secara bebas, ada juga yang perlu resep dokter. Beberapa bahan yang terkandung dalam krim pencerah kulit antara lain:
Produk perawatan kulit yang mengandung asam seperti alpha hydroxy acids, azelaic acid, kojic acid, dan salicylic acid juga bisa dipakai untuk memudarkan flek hitam di kulit. Bahan ini bekerja dengan cara menyingkirkan lapisan terluar kulit sehingga sel-sel kulit yang baru dan lebih sehat bisa tumbuh menggantikan lapisan lama. Ini akan membantu warna kulit kembali merata.
Jika krim atau produk perawatan kulit tidak memberikan hasil yang maksimal untuk menghilangkan melasma maupun hiperpigmentasi lainnya, Anda bisa mengunjungi dokter kulit terdekat untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Ada beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan dokter untuk mengatasi kondisi hiperpigmentasi, seperti:
Dokter akan memilih prosedur yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Apabila Anda mengalami melasma dan sedang hamil, pastikan untuk tidak menggunakan sembarang krim atau produk perawatan kulit karena dikhawatirkan mengandung bahan yang berbahaya bagi janin. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum melakukan perawatan kulit apapun.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai melasma maupun flek hitam, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store maupun Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab bercak putih di wajah yang umum salah satunya adalah panu atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai tinea vesicolor. Ini adalah infeksi jamur yang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada orang yang tinggal di tempat lembap, memiliki kulit berminyak, dan sistem imun yang lemah.
9 Agt 2023
Banyak orang yang ingin menghilangkan tato mereka menggunakan krim penghilang tato. Obat penghilang tato berupa krim bekerja dengan mengangkat lapisan epidermis kulit, yang sayangnya tidak efektif menghilangkan tinta tato.
11 Mei 2020
Ferulic acid adalah zat antioksidan alami yang dipercaya memiliki manfaat. Manfaat asam ferulat yang paling dikenal adalah mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput, kerutan, dan lain sebagainya
2 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved