logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Mastitis dan Abses Payudara

open-summary

Perbedaan mastitis dan abses payudara bisa terlihat dari tingkat keparahannya, Abses payudara merupakan kondisi lebih berat karena merupakan komplikasi mastitis. Abses juga bisa memicu demam, menggigil, dan rasa lelah pada pengidapnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

28 Apr 2022

Perbedaan mastitis dan abses payudara terletak pada tingkat keparahannya

Abses payudara adalah kondisi yang lebih parah dari mastitis

Table of Content

  • Perbedaan mastitis dan abses payudara
  • Gejala mastitis dan abses payudara
  • Pengobatan mastitis dan abses

Mastitis dan abses payudara adalah dua kondisi yang umum terjadi pada ibu menyusui. Sebagian orang mungkin belum bisa membedakan keduanya bahkan mungkin menganggapnya satu kondisi yang sama. Walaupun sebagian gejalanya memiliki kemiripan, tetapi sebenarnya perbedaan mastitis dan abses payudara cukup signifikan.

Advertisement

Perbedaan mastitis dan abses payudara

Perbedaan mastitis dan abses payudara terletak pada tingkat keperahannya. Abses payudara adalah komplikasi dari mastiti.

Meski begitu, keduanya memang memiliki gejala yang hampir mirip. Baik mastitis maupun abses payudara sama-sama dapat menyebabkan keluarnya nanah dari payudara. 

Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang paling umum terjadi pada masa menyusui. Ini dapat terjadi ketika bakteri memasuki saluran susu melalui celah di puting. Tetapi istilah ini juga digunakan untuk berbagai kondisi peradangan pada payudara meskipun tidak melibatkan infeksi bakteri.

Seringkali mastitis terjadi pada 1 – 3 bulan pertama setelah melahirkan meskipun bisa juga dialami oleh wanita yang tidak sedang menyusui atau telah memasuki masa menopause.

Sementara itu abses adalah akumulasi nanah di dalam tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Abses payudara merupakan akumulasi nanah pada payudara yang dapat disebabkan oleh infeksi payudara seperti mastitis.

Maka perbedaan mastitis dan abses payudara juga bisa terlihat dari tingkat keparahannya. Abses payudara merupakan kondisi yang lebih berat karena merupakan komplikasi dari mastitis.

Gejala mastitis dan abses payudara

Gejala mastitis dan abses payudara hampir mirip dan mungkin sulit dibedakan. Gejala mastitis meliputi rasa nyeri, kemerahan, dan kehangatan pada payudara dengan disertai:

  • Payudara terasa nyeri saat ditekan dan bengkak
  • Pegal-pegal
  • Kelelahan
  • Demam dan menggigil

Gejala abses payudara juga tidak jauh berbeda, meliputi:

  • Rasa sakit
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Kulit terasa menghangat
  • Keluar cairan dari puting
  • Keluarnya cairan dari bagian lain payudara

Saat infeksi masih berlangsung aktif, maka abses payudara juga mungkin disertai demam, menggigil dan kelelahan.

Saat mastitis mengalami komplikasi, maka dapat terjadi abses payudara yang ditandai dengan munculnya benjolan non-kanker seperti abses dengan ciri:

  • Konsistensi benjolan lunak
  • Jika disentuh bisa bergerak
  • Bentuknya bulat teratur

Adanya benjolan ini menjadi perbedaan mastitis dan abses payudara yang paling signifikan.

Saat mastitis telah mengalami komplikasi menjadi abses payudara, maka gejala seperti munculnya nanah dari puting, benjolan lunak di payudara yang tidak mengecil setelah menyusui bayi baru lahir, demam yang tidak kunjung reda dan tidak ada perbaikan gejala dalam 48-72 jam pengobatan, dapat dirasakan.

BACA JUGA: Benarkah Abses Payudara Pertanda Kanker?

Pengobatan mastitis dan abses

Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi mastitis dan juga abses payudara, seperti:

1. Pengobatan mastitis

Untuk pengobatan mastitis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan meliputi:

  • Terus menyusui untuk memastikan ASI dikeluarkan dari payudara dengan sering dan teratur.
  • Memerah ASI jika bayi tidak menyusui dengan baik
  • Istirahat yang cukup
  • Berikan kompres hangat ke area yang mengalami mastitis khususnya sebelum mulai menyusui.
  • Mulai menyusui pada payudara yang tidak terkena mastitis jika nyeri menghambat pengeluaran ASI dan beralih ke payudara yang sakit setelah ASI habis.
  • Memijat lembut area payudara yang terkena mastitis selama pengeluaran ASI baik dengan menyusui atau memerasnya.
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi yang aman untuk menyusui seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri.
  • Jika gejala mastitis tidak membaik dalam 24 jam atau jika merasa sakit yang teramat sangat, maka periksakan ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk dikonsumsi selama 10-14 hari.

2. Pengobatan abses payudara

Jika semua pengobatan yang tepat untuk mastitis telah diberikan namun kondisi payudara tetap menyakitkan, maka abses payudara mungkin telah terbentuk. Berikut ini perawatan yang biasanya akan diberikan dokter pada kasus abses payudara:

  • Perawatan awal yang dapat dilakukan kemungkinan adalah aspirasi jarum (penyedotan nanah dengan jarum).
  • Jika abses payudara tidak responsif terhadap perawatan aspirasi berulang, maka drainase bedah mungkin diperlukan.
  • Payudara juga membutuhkan drainase susu. Dalam banyak kasus ibu akan lanjut menyusui kembali setelah menjalani drainase bedah dan saat ibu menjalani pengobatan antibiotik selama 4-7 hari serta obat pereda nyeri.
  • Jika abses payudara serius terus berulang dan memerlukan drainase, maka biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk berhenti menyusui menggunakan payudara tersebut dan hanya lanjut menyusui dengan satu payudara yang sehat saja.

Baca Juga

  • Penyebab Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh dan Cara Mengatasinya
  • Silikon Payudara Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Apa Saja?
  • 9 Ciri Kanker Payudara pada Ibu Menyusui, Risiko, dan Pencegahannya

Itulah perbedaan mastitis dan abses payudara. Jika ditangani dengan baik, mastitis biasanya dapat pulih dengan cepat tanpa mengalami komplikasi. Namun jika telah mengalami abses payudara, maka pengobatan dapat menjadi lebih rumit.

Untuk konsultasi lebih lanjut seputar abses payudara maupun mastitis, Anda bisa menghubungi dokter secara langsung lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

mastitisabses payudara

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved