Perbedaan mastitis dan abses payudara bisa terlihat dari tingkat keparahannya, Abses payudara merupakan kondisi lebih berat karena merupakan komplikasi mastitis. Abses juga bisa memicu demam, menggigil, dan rasa lelah pada pengidapnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
28 Apr 2022
Abses payudara adalah kondisi yang lebih parah dari mastitis
Table of Content
Mastitis dan abses payudara adalah dua kondisi yang umum terjadi pada ibu menyusui. Sebagian orang mungkin belum bisa membedakan keduanya bahkan mungkin menganggapnya satu kondisi yang sama. Walaupun sebagian gejalanya memiliki kemiripan, tetapi sebenarnya perbedaan mastitis dan abses payudara cukup signifikan.
Advertisement
Perbedaan mastitis dan abses payudara terletak pada tingkat keperahannya. Abses payudara adalah komplikasi dari mastiti.
Meski begitu, keduanya memang memiliki gejala yang hampir mirip. Baik mastitis maupun abses payudara sama-sama dapat menyebabkan keluarnya nanah dari payudara.
Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang paling umum terjadi pada masa menyusui. Ini dapat terjadi ketika bakteri memasuki saluran susu melalui celah di puting. Tetapi istilah ini juga digunakan untuk berbagai kondisi peradangan pada payudara meskipun tidak melibatkan infeksi bakteri.
Seringkali mastitis terjadi pada 1 – 3 bulan pertama setelah melahirkan meskipun bisa juga dialami oleh wanita yang tidak sedang menyusui atau telah memasuki masa menopause.
Sementara itu abses adalah akumulasi nanah di dalam tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Abses payudara merupakan akumulasi nanah pada payudara yang dapat disebabkan oleh infeksi payudara seperti mastitis.
Maka perbedaan mastitis dan abses payudara juga bisa terlihat dari tingkat keparahannya. Abses payudara merupakan kondisi yang lebih berat karena merupakan komplikasi dari mastitis.
Gejala mastitis dan abses payudara hampir mirip dan mungkin sulit dibedakan. Gejala mastitis meliputi rasa nyeri, kemerahan, dan kehangatan pada payudara dengan disertai:
Gejala abses payudara juga tidak jauh berbeda, meliputi:
Saat infeksi masih berlangsung aktif, maka abses payudara juga mungkin disertai demam, menggigil dan kelelahan.
Saat mastitis mengalami komplikasi, maka dapat terjadi abses payudara yang ditandai dengan munculnya benjolan non-kanker seperti abses dengan ciri:
Adanya benjolan ini menjadi perbedaan mastitis dan abses payudara yang paling signifikan.
Saat mastitis telah mengalami komplikasi menjadi abses payudara, maka gejala seperti munculnya nanah dari puting, benjolan lunak di payudara yang tidak mengecil setelah menyusui bayi baru lahir, demam yang tidak kunjung reda dan tidak ada perbaikan gejala dalam 48-72 jam pengobatan, dapat dirasakan.
BACA JUGA: Benarkah Abses Payudara Pertanda Kanker?
Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi mastitis dan juga abses payudara, seperti:
Untuk pengobatan mastitis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan meliputi:
Jika semua pengobatan yang tepat untuk mastitis telah diberikan namun kondisi payudara tetap menyakitkan, maka abses payudara mungkin telah terbentuk. Berikut ini perawatan yang biasanya akan diberikan dokter pada kasus abses payudara:
Baca Juga
Itulah perbedaan mastitis dan abses payudara. Jika ditangani dengan baik, mastitis biasanya dapat pulih dengan cepat tanpa mengalami komplikasi. Namun jika telah mengalami abses payudara, maka pengobatan dapat menjadi lebih rumit.
Untuk konsultasi lebih lanjut seputar abses payudara maupun mastitis, Anda bisa menghubungi dokter secara langsung lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Silikon payudara memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi pertimbangan sebelum Anda menjalani pemasangannya. Begitu pula dengan sederet efek samping yang harus diwaspadai.
1 Nov 2020
Puting berdarah saat menyusui umumnya terjadi karena pelekatan yang kurang pas dengan mulut bayi. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat adanya infeksi jamur hingga kanker payudara.
25 Apr 2023
Masalah ibu menyusui mungkin akan membuat proses menyenangkan ini sedikit terganggu. Contohnya, payudara bengkak, puting lecet, hingga mastitis. Agar masalah tidak terus berlanjut, para ibu mesti mengenali dan memahami penanganannya dengan saksama.
16 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved