Perbedaan tumor jinak dan tumor ganas adalah tumor jinak berisi sel yang tidak berbahaya dan tidak bisa menyebar ke jaringan lain, sedangkan tumor ganas berisi sel kanker yang bisa menyebar dan merusak jaringan lain. Untuk mendeteksi apakah benjolan tersebut adalah tumor jinak atau kanker, butuh pemeriksaan fisik hingga biopsi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
28 Apr 2023
Ilustrasi sel tumor dalam tubuh manusia
Table of Content
Jika kamu mendapati adanya benjolan pada bagian tubuh, jangan langsung mengaitkannya dengan kanker. Benjolan dalam tubuh tersebut bisa saja hanya tumor jinak. Tumor dibagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari ciri-ciri benjolan yang terdapat pada tubuh.
Advertisement
Masing-masing tumor memiliki sifat yang berbeda. Tumor tersebut bisa berupa tumor jinak yang tidak membahayakan atau tumor ganas yang dapat mengancam jiwa.
Tumor adalah gumpalan atau benjolan yang terdiri dari sekelompok sel dengan pertumbuhan abnormal. Setiap sel yang menyusun jaringan memiliki fungsinya masing-masing di dalam tubuh, sedangkan tumor adalah jaringan yang tidak memiliki fungsi tertentu. Hal ini bisa terjadi ketika sel tumbuh dan membelah terlalu cepat.
Tumor dapat ditemukan di mana saja di bagian tubuh. Jenis tumor dibedakan menjadi dua, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Apakah tumor jinak berbahaya? Tumor jinak adalah jenis tumor yang tidak berbahaya dan tidak mengancam kesehatan jaringan lain. Tumor jinak terjadi saat sel-sel di area tubuh tertentu membelah terlalu cepat.
Tidak terdapat perbedaan antara sel yang ada di dalam tumor dan yang ada di area sekitarnya. Meski begitu, kemunculan tumor jinak bisa saja menyebabkan ketidaknyamanan, misalnya nyeri.
Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas adalah jenis tumor yang terdiri dari sel kanker yang bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat dan bisa menyerang jaringan sehat di sekitarnya. Sel-sel kanker pada tumor ganas sangat berbeda dengan jaringan tubuh lainnya.
Baca juga: Jenis Obat Tumor dan Perawatan untuk Atasi Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Perbedaan tumor jinak dan kanker atau tumor ganas bisa dilihat dari karakteristik benjolannya. Benjolan tumor jinak biasanya tidak terlalu mengganggu dan berkembang lebih lambat. Sedangkan benjolan kanker atau tumor ganas biasanya ditandai dengan lebih banyak gejala yang mengganggu.
Diagnosis tumor jinak atau ganas hanya bisa dilakukan oleh dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan jenis tumor yang kamu derita.
Berikut adalah perbedaan karakteristik antara tumor jinak dan ganas:
Ciri-ciri tumor jinak di antaranya adalah:
Ciri-ciri tumor ganas di antaranya adalah:
Memang terdapat contoh beberapa kasus yang merupakan pengecualian, seperti tumor jinak yang berkembang pesat atau tumor ganas yang berkembang agak lambat. Meski demikian, perbedaan karakteristik antara kedua jenis tumor tersebut cenderung jelas dan konsisten pada sebagian besar kasus.
Ada kalanya seseorang tidak menyadari bahwa di dalam tubuhnya terdapat tumor. Pasalnya, penyebab tumor ganas dan jinak juga tidak dapat diketahui dengan pasti.
Sering kali keberadaan benjolan tumor jinak maupun tumor ganas ini baru disadari saat tidak sengaja teraba atau saat orang lain menyadari adanya perbedaan pada bentuk fisik tubuh kamu. Jika kamu menemukan adanya benjolan tidak biasa pada bagian tubuh, segera temui dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Untuk menetapkan jenis tumor yang ada di dalam tubuh harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan, seperti:
Pada tahapan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan pada benjolan yang terdapat pada tubuh. Dokter mungkin akan melihat ciri-ciri fisik tumor, mulai dari ukuran, warna, hingga mendeteksi apakah tumor sakit atau tidak saat diraba atau ditekan.
Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan berupa pengambilan gambar baik dengan x-ray (rontgen), ultrasonografi (USG), CT scan, dan MRI. Pengambilan gambar tersebut dapat membantu dalam menetapkan diagnosis.
Biopsi adalah tindakan pengambilan contoh jaringan tumor yang akan diperiksa. Ada kalanya cek darah juga dapat membantu, tapi biopsi merupakan cara satu-satunya untuk mengonfirmasi keberadaan kanker. Hasil dari pemeriksaan tersebut bisa positif atau negatif kanker.
Contoh jaringan yang diambil saat biopsi kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa oleh ahli patologi anatomi menggunakan mikroskop. Hasil pemeriksaan lab akan diserahkan kembali pada dokter yang memeriksa Anda.
Laporan tersebut akan menginformasikan apakah sel yang pada jaringan yang diambil tersebut termasuk dalam jenis tumor jinak atau tumor ganas yang bersifat kanker.
Itulah informasi mengenai tumor dan berbagai cara untuk mendeteksinya. Apabila kamu menemukan benjolan pada tubuh dan mencurigainya sebagai tumor, tidak ada salahnya untuk memeriksakan masalah tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan sejak dini.
Kamu bisa mencoba berkonsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Tunanetra adalah kondisi di mana seseorang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya. Berdasarkan tingkat kemampuannya dalam melihat, terdapat dua kategori tunanetra, yaitu gangguan penglihatan jarak jauh dan jarak dekat.
30 Nov 2020
Polip kantong empedua adalah benjolan yang tubuh di lapisan dalam kantong empedu. Polip ini ada yang bersifat ganas, kenali cara mengobatinya
22 Mei 2023
Displasia adalah istilah yang mengacu pada perkembangan abnormal sel-sel dalam jaringan atau organ tubuh. Namun, hal ini belum tentu bersifat kanker.
18 Des 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved