logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

6 Perbedaan Kanker dan Tumor yang Penting Diketahui

open-summary

Perbedaan kanker dan tumor terletak pada sifat, bentuk, perkembangan, hingga risiko kambuhnya. Guna memastikan hal tersebut, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

2 Jun 2023

Perbedaan kanker dan tumor terletak pada beberapa aspek

Perbedaan kanker dan tumor terletak pada beberapa aspek

Table of Content

  • Perbedaan kanker dan tumor
  • Apakah tumor bisa berubah menjadi kanker?
  • Cara mendeteksi tumor dan kanker

Istilah tumor dan kanker sering digunakan silih berganti. Keduanya juga kerap dianggap sama oleh orang awam. Padahal ada beberapa perbedaan kanker dan tumor yang penting untuk diketahui agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.

Advertisement

Perbedaan kanker dan tumor

perbedaan kanker dan tumor
Tumor jinak tidak menyerang bagian tubuh lain sedangkan kanker dapat menyebar

Berikut apa beda tumor dan kanker yang bisa kamu pahami:

1. Sifat

Tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel secara tak terkendali di dalam tubuh. Ini bisa bersifat jinak maupun ganas. 

Sementara, kanker adalah tumor ganas yang berisi sel-sel bersifat kanker. Sel ini tidak normal dan sangat berbeda dari jaringan normal di sekitarnya.

2. Perkembangan

Beda kanker dan tumor juga terletak pada kecepatan perkembangannya. Umumnya, tumor berkembang lebih lambat, sedangkan kanker cenderung tumbuh dengan cepat. Namun, sebagian kanker juga dapat tumbuh secara perlahan dan seiring waktu.

3. Bentuk

Perbedaan tumor jinak dan ganas berikutnya adalah tumor biasanya memiliki tepian yang halus dan jelas. Sementara, tepian bentuk kanker cenderung tidak beraturan.

Umumnya, benjolan tumor juga terasa nyeri terutama saat beraktivitas, lunak, dan mudah digerakkan dengan jari. Sedangkan, benjolan kanker sering tidak nyeri, keras, dan sulit digerakkan.

4. Penyebaran

Tumor yang bersifat jinak tidak akan tumbuh ke dalam jaringan atau organ yang ada di sekitarnya, serta tidak menyerang bagian tubuh lain.

Sebailknya, kanker dapat tumbuh ke dalam jaringan dan organ di sekitarnya, serta menyebar ke bagian tubuh lain. Pasalnya, aliran darah atau sistem limfatik dapat membawa sel kanker ke bagian tubuh lain dan mengembangkan tumor baru.

Meski berpindah ke bagian tubuh lain, sel-sel kankernya tetaplah sama dengan sel asalnya. Sebagai contoh, jika sel kanker dari paru-paru menyebar ke hati, sel kanker di hati tetaplah sel kanker yang berasal dari paru-paru.

5. Penanganan

Tidak semua jenis tumor membutuhkan penanganan karena biasanya tidak mengancam jiwa. Namun, kanker dapat mengancam nyawa sehingga harus segera ditangani. 

Walau begitu, tumor tetap perlu dipantau perkembangannya. Sebab, kondisi ini bisa menekan organ lain, menimbulkan rasa nyeri, atau berubah menjadi kanker di kemudian hari.

Dokter juga dapat memberikan penanganan untuk tumor dengan obat-obatan tertentu, operasi, atau radioterapi. Sementara, pengobatan kanker dilakukan dengan kemoterapi, operasi, radioterapi, terapi target, atau imunoterapi.

6. Risiko kambuh

Beda tumor dan kanker juga terletak pada risiko kekambuhannya. Tumor biasanya tidak akan muncul kembali setelah diangkat atau dihilangkan. 

Sementara kanker dapat kembali muncul meskipun telah dihilangkan. Jadi, kamu harus tetap melakukan kontrol ke dokter dan menjaga pola hidup sehat untuk menghindari risiko kekambuhan.

Itulah beberapa perbedaan kanker dan tumor yang penting untuk kamu ketahui. Untuk mengetahui secara lebih pasti, diagnosis medis tetap diperlukan.

Baca JugaStadium Kanker I Hingga IV, Apa Maknanya?

Apakah tumor bisa berubah menjadi kanker?

Tumor jinak sangat jarang berubah menjadi kanker. Namun, jenis tumor tertentu bisa menjadi ganas seiring berjalannya waktu jika sel abnormal terus berkembang dan membelah diri secara tak terkendali.

Sebagai contoh, polip usus besar dapat berkembang menjadi kanker bila tidak dideteksi dan ditangani sejak dini. Itulah mengapa menghilangkan polip ini secepat mungkin merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker usus besar.

Adapun beberapa karakteristik tumor jinak yang berpotensi menjadi tumor ganas meliputi:

  • Hiperplasia, yakni sel-sel yang tampak normal bereproduksi lebih cepat dari biasanya
  • Atypia, yakni sel tampak sedikit tidak normal
  • Metaplasia, yakni sel terlihat normal, tapi biasanya bukan jenis sel yang ditemukan di area tubuh tersebut.

Walaupun tumor tidak selalu pasti menjadi kanker, kamu tetap harus segera memeriksakan diri ke dokter apabila memiliki benjolan di area tubuh. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi tersebut.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Benjolan Kanker dengan Benjolan Biasa

Cara mendeteksi tumor dan kanker

pemeriksaan untuk kanker dan tumor
Pemeriksaan oleh dokter untuk mendiganosis tumor dan kanker

Berikut berbagai jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis kanker untuk mendiagnosis tumor dan kanker:

Setelah jenis tumor diketahui, dokter akan menentukan penanganan yang sesuai untuk pasien. Hal ini ditentukan berdasarkan pada ukuran dan lokasi tumor, usia pasien, stadium atau tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.

Advertisement

gejala kankerkankertumortumor jinak

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved