Manfaat madu hutan diklaim lebih baik dibanding madu biasa. Jenis madu ini bermanfaat meningkatkan nafsu makan, memperkuat stamina, menurunkan tekanan darah, hingga menyehatkan kulit.
2023-03-28 14:37:34
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Madu hutan umumnya berwarna lebih gelap ketimbang madu biasa
Ada ratusan jenis madu yang terdapat di Indonesia, salah satu yang populer dikonsumsi adalah jenis madu hutan. Manfaat madu hutan ini disebut-sebut lebih bagus dari madu biasa karena kandungannya yang lebih kaya dan alami.
Advertisement
Madu hutan merupakan jenis madu yang dihasilkan dari lebah jenis Apis dorsata atau lebah liar yang banyak hidup di kawasan hutan. Sarang lebah yang berwarna hitam ini biasa hidup berdampingan dengan koloni lainnya, yakni dalam satu pohon bisa terdapat 5-10 koloni lebah Apis dorsata.
Lebah Apis dorsata hanya dapat berkembang biak di kawasang subtropis dan tropis, termasuk Indonesia. Saat ini, lebah madu tersebut banyak tersebar di beberapa hutan di pulau Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan pulau-pulau di Nusa Tenggara Barat serta Timur.
Manfaat madu hutan pada dasarnya sama dengan madu biasa. Hanya saja, kandungan gizi yang lebih pekat membuat khasiatnya untuk kesehatan lebih bermanfaat bagi tubuh.
Beberapa manfaat madu hutan yang bisa Anda nikmati adalah:
Manfaat madu hutan ini disebabkan oleh sifatnya sebagai antibakteri dan antimikroba, terutama pada bakteri Gram positif.
Hal ini disebabkan oleh kandungan fruktosa dan glukosa yang tinggi pada madu hutan sehingga dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan.
Madu hutan juga dipercaya dapat mengobati luka bakar, menyehatkan kulit, wajah, dan bibir.
Madu dikenal sebagai makanan yang memiliki kekuatan antioksidan. Menurut penelitian, antioksidan yang tinggi terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Kondisi ini juga akan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker, dan berbagai macam penyakit.
Madu dikenal dapat memperbaiki kualitas kolesterol dalam tubuh. Beberapa penelitian dalam National Institute of Health, madu diketahui mampu mengurangi total kadar kolesterol jahat LDL sekaligus meningkatkan kolesterol baik HDL dalam tubuh. Penelitian yang ada juga menunjukan bahwa konsumsi madu dapat menyebabkan penuruan berat badan sederhana.
Sejak zaman Mesir kuno, madu topikal telah dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan luka dan luka bakar dengan memperbaiki sel-sel yang rusak. Madu juga diketahui menjadi obat paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar parsial dan luka pasca operasi. Para peneliti pecaya bahwa kekuatan penyembuhan madu berasal dari efek antibakteri dan anti-inflamasi yang terkandung di dalamnya.
Dikutip dari WebMD, sejumlah penelitian menunjukan bahwa madu dapat menenangkan selaput yang meradang dan meredakan batuk. Dalam sebuah penelitian lainnya yang melibatkan 139 anak, madu khususnya madu soba diketahui mengalahkan dekstrometorfan (penekan batuk) dan meredakan batuk malam hari pada anak-anak serta meningkatkan kualitas tidur mereka.
Manfaat madu hutan lainnya yang diyakini banyak masyarakat adalah dapat mengobati rematik dan mengatasi anemia serta darah rendah. Namun, klaim ini masih harus dibuktikan lebih lanjut.
Madu hutan dapat dinikmati oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Namun, Anda sebaiknya tidak memberikan madu kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena dikhawatirkan dapat memicu botulisme.
Para pecinta madu pasti menyadari bahwa harga madu hutan lebih mahal dibanding madu biasa. Hal ini disebabkan oleh manfaat madu hutan yang diklaim lebih baik dibanding madu biasa.
Selain itu, terdapat perbedaan lain antara madu hutan dengan madu biasa, yakni:
Seperti disebutkan di atas, madu hutan didapat dari sarang lebah madu hutan Apis dorsata. Di pihak lain, madu biasa didapat dari madu ternak dengan berbagai spesies, seperti Apis cerana, Apis trigona, Apis indica, dan lain-lain.
Madu biasa umumnya mudah didapatkan karena lebah pembuatnya dapat ditangkarkan dalam kotak. Kotak ini pun dapat disimpan di ruangan yang tidak terlalu sulit dijangkau sehingga memudahkan peternaknya untuk mengambil madu di musim panen.
Di sisi lain, hingga saat ini lebah pembuat madu hutan masih sulit untuk dibudidayakan. Pasalnya, lebah Apis dorsata lebih suka hidup di tempat yang tinggi, misalnya menggantung di cabang pohon, loteng, atau bukit batu yang terjal. Nah, untuk mengambil madu hutan, Anda wajib naik ke tempat tinggi tersebut.
Madu biasa dari lebah yang diternakkan biasanya terasa sangat manis karena lebah-lebah tersebut diberi suplemen makanan tambahan berupa gula. Sedangkan, madu hutan didapat setelah lebah hutan mengambil nektar dari berbagai tanaman yang ada di hutan tersebut sehingga aroma dan rasanya menjadi lebih kaya dan kompleks.
Karena komponen pembuatnya lebih kompleks, maka kandungan gizi pada madu hutan akan lebih kaya dan bergizi dibanding madu biasa. Salah satu kandungan unggulan pada madu hutan adalah antioksidan yang lebih tinggi dibanding madu biasa, begitu pula kandungan bee pollen dan propolis nya.
Madu hutan juga disebut sebagai madu organik karena lingkungan hidupnya masih alami dan bebas dari pestisida. Dari sinilah muncul anggapan tentang manfaat madu hutan yang lebih baik dari madu biasa.
Umumnya, madu biasa berwarna cokelat keemasan. Sedangkan madu hutan pada umumnya berwarna cokelat kehitaman karena madu ini mengandung mineral, enzim, dan zat lain yang jumlahnya lebih banyak dibanding madu biasa.
Meski demikian, kadar kepekatan pada setiap madu hutan bisa berbeda-beda. Madu hutan Sumatera memiliki warna yang lebih gelap, tapi agak encer dan banyak mengandung bee pollen sehingga rasanya agak asam. Sebaliknya, madu hutan Kalimantan biasanya berwarna lebih terang, lebih kental, dan rasa manis yang tidak terlalu asam.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat royal jelly antara lain menurunkan kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan tubuh. Namun, risiko efek samping berupa alergi juga bisa terjadi.
Manfaat lemon dan madu bisa bantu meredakan batuk dan membuat tubuh lebih sehat. Campuran bahan alami ini bisa melancarkan pencernaan dan bantu turunkan berat badan
Kayu manis dan madu adalah dua bahan alami dengan banyak khasiat untuk kesehatan. Menggabungkan keduanya diklaim dapat membuat manfaatnya meningkat. Namun, waspada, madu mengandung kadar gula tinggi dan kayu manis mengandung coumarin yang bisa beracun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved