Perbedaan jenis paprika hijau, kuning, dan merah terletak pada tingkat kematangann, rasa, dan juga kandungan nutrisinya. Paprika merah mengandung lebih banyak gizi dibanding paprika hijau dan kuning. Semakin matang paprika rasanya akan semakin manis.
11 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Jenis paprika hijau, kuning, dan merah memiliki nilai gizi yang berbeda
Table of Content
Anda pasti sering melihat tiga jenis paprika di supermarket. Selain warnanya, sebenarnya apa yang membedakan paprika hijau, kuning, dan merah? Perbedaan warna paprika menggambarkan perbedaan tingkat kematangan, rasa dan juga kandungan nutrisinya. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Advertisement
Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan paprika hijau, kuning, dan merah, yaitu:
Perbedaan warna pada paprika sebenarnya juga menunjukkan tingkat kematangannya. Paprika warna hijau adalah yang paling muda atau paling tidak matang, sementara paprika warna kuning sudah setengah matang atau lebih matang dari jenis paprika hijau. Paprika merah merupakan yang paling matang jika dibandingkan dengan paprika hijau dan kuning.
Selain ketiga jenis paprika tersebut, ada juga beberapa varietas yang saat matang berwarna hingga hampir putih atau hitam.
Perbedaan jenis paprika hijau, kuning dan merah juga terdapat pada rasanya. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah paprika pedas? Paprika sebenarnya tidak terlalu terasa pedas. Rasa paprika yang dominan justru adalah pahit dan manis. Semakin matang, maka rasa paprika akan semakin manis.
Jika dilihat dari segi warna, paprika hijau memiliki rasa sedikit pahit dan paling tidak manis lalu paprika berwarna kuning, atau oranye memiliki rasa di antaranya, yaitu tidak sepahit paprika hijau tetapi juga tidak semanis paprika merah. Paprika merah memiliki rasa yang paling manis.
Perbedaan warna paprika juga menunjukkan perbedaan pada kandungan nutrisi di dalamnya. Semua jenis paprika mengandung Vitamin C, B6, K, A, dan E serta berbagai mineral dan antioksidan, namun saat paprika matang, maka sifat antioksidan pelawan kankernya berubah.
Berikut ini beberapa perbedaan kandungan gizi pada paprika hijau, kuning, dan merah:
Semua varietas paprika merupakan sumber kalium, asam folat, dan serat yang sangat baik. Paprika merah merupakan jenis paprika yang paling padat nutrisi. Dibandingkan dengan paprika hijau, paprika merah memiliki hampir 11 kali lebih banyak beta-karoten dan 1,5 kali lebih banyak vitamin C.
Baca Juga: Berbagai Manfaat Sayuran Berwarna Merah, Termasuk Paprika
Paprika tidak saja menambah cita rasa pada makanan tetapi juga memberi manfaat pada kesehatan, termasuk:
Kandungan karotenoid berupa lutein dan zeaxanthin pada paprika bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan mata bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya karotenoid dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi manula, dua gangguan penglihatan akibat penuaan yang paling umum.
Manfaat paprika yang satu ini didapatkan dari zat besi yang ada di dalam sayuran ini. Paprika merah tidak saja mengandung zat besi, tetapi juga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Ini dapat membuat penyerapan zat besi di usus meningkat secara signifikan saat dikonsumsi dengan paprika merah. Pada akhirnya, kadar zat besi di dalam tubuh pun akan meningkat dan mengurangi risiko anemia karena defisiensi besi.
Menurut The Arthritis Foundation, kandungan beta cryptoxanthin dan vitamin C yang tinggi pada paprika memiliki sifat antiradang. Ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya beberapa jenis radang sendi seperti rematik dan kondisi kesehatan peradangan lainnya.
Mencukupi kebutuhan vitamin C juga dapat membantu melindungi sel tulang dan tulang rawan. Sebaliknya, kekurangan asupan harian vitamin C dapat meningkatkan risiko osteoartritis.
Sebagai sumber vitamin C dan berbagai senyawa antioksidan lainnya, paprika juga dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Ini dapat membantu mencegah dan melawan berbagai macam penyakit infeksi serta menghalau radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif pada tubuh. Imun tubuh yang kuat juga dapat membuat Anda untuk pulih lebih cepat saat sakit.
Di dalam paprika terdapat folat atau yang dikenal juga sebagai vitamin B9. Folat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh, salah satunya membantu mengubah karbohidrat menjadi energi.
Folat juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel normal. Asupan folat yang cukup sangat penting selama kehamilan untuk mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Di samping tingginya nutrisi dan manfaat ketiga jenis paprika, ada juga risiko yang perlu diwaspadai. Anda sebaiknya tidak mengonsumsi paprika jika memiliki alergi paprika atau alergi pada jenis tanaman yang serupa seperti tomat, terong, dan kentang.
Baca Juga
Jika masih memiliki pertanyaan seputar manfaat paprika untuk kesehatan, konsultasikan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun mengkudu untuk kesehatan antara lain membantu mencegah bisul, menurunkan demam, mengobati luka di kulit, hingga mempercepat penyembuhan luka di gusi.
Manfaat buah aprikot untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan mata hingga meningkatkan kesehatan pencernaan. Ini kandungan buah aprikot yang kaya nutrisi.
Makanan untuk patah tulang perlu diketahui untuk mempercepat pemulihan. Makanan dengan kandungan kalsium dam protein tinggi bisa jadi salah satu pilihan Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved