Perbedaan IUGR dan BBLR adalah jika IUGR, janin tidak berkembang sesuai usia, sedangkan BBLR adalah kondisi ketika bayi lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg. Bayi dengan kondisi IUGR pasti terlahir dengan kondisi BBLR, tetapi bayi dengan kondisi BBLR belum tentu disebabkan oleh IUGR.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Okt 2023
Bayi IUGR dan BBLR sama-sama kurang berat badan
Table of Content
IUGR dan BBLR adalah kondisi saat bayi terlahir dengan berat badan di bawah normal. Walaupun sekilas tampak sama, sebenarnya ini adalah kondisi yang berbeda. Untuk mengetahui lebih jauh tentang perbedaan IUGR dan BBLR, mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
IUGR atau Intrauterine Growth Restriction adalah kondisi ketika janin berukuran lebih kecil dari seharusnya jika diukur berdasarkan usia kehamilan. Artinya, janin tidak berkembang seperti sesuai pencapaian normal janin seusianya.
Janin dianggap mengalami IUGR jika berat badannya lebih kecil dibandingkan dengan 9 dari 10 janin yang berada pada usia yang sama.
Sedangkan BBLR atau Berat Bayi Lahir Rendah adalah kondisi saat bayi terlahir dengan berat kurang dari 2.500 gram.
Meski sama-sama ditandai dengan berat badan di bawah normal, IUGR adalah istilah yang digunakan pada janin dengan pertumbuhan di bawah normal selama dalam kandungan. Sementara itu, BBLR digunakan pada bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram, terlepas apapun penyebabnya.
Jadi, bayi dengan kondisi IUGR pasti terlahir dengan kondisi BBLR, tetapi bayi dengan kondisi BBLR belum tentu disebabkan oleh IUGR.
BBLR bisa disebabkan oleh kelahiran prematur, dimana bayi berkembang sesuai usia kehamilan, namun lahir lebih cepat dari yang seharusnya.
Umumnya bayi dengan IUGR atau BBLR dapat terlahir dengan kondisi sehat dan hanya memerlukan perawatan lebih intensif di masa kehamilan dan di awal masa kehidupannya.
Namun, keduanya berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan yang serius dalam jangka panjang jika dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.
Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab bayi mengalami IUGR dan BBLR, yaitu:
Bayi bisa saja memiliki tubuh kecil karena kedua orangtuanya juga bertubuh kecil. Selain itu, kondisi medis yang dimiliki ibu juga dapat menjadi penyebab bayi mengalami IUGR dan BBLR.
Di antara kondisi kesehatan ibu yang dapat menjadi penyebab IUGR dan BBLR antara lain:
Kemungkinan bayi mengalami IUGR dan BBLR juga lebih besar jika ibu sebelumnya pernah memiliki bayi dengan kondisi yang sama.
Selain itu, ibu yang tidak mengalami kenaikan berat badan memadai selama masa kehamilan, serta melahirkan di usia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun juga lebih berisiko melahirkan bayi dengan berat badan kurang.
Perkembangan bayi juga dapat terhambat karena masalah pada plasenta yang normalnya berfungsi membawa nutrisi, oksigen, dan darah dari ibu ke janin.
Terhambatnya asupan nutrisi pada janin dapat menyebabkan bayi berkembang lebih lambat dan memiliki tubuh yang terlalu kecil untuk usia kehamilannya, serta terlahir dengan berat badan rendah.
Tumbuh kembang janin juga dapat dipengaruhi oleh kondisi kelainan yang dialami oleh bayi. Misalnya, jika bayi memiliki kelainan kromosom atau kelainan genetik seperti sindrom Down, atau mengalami infeksi selama dalam kandungan.
Selain itu, jika ibu mengandung bayi kembar, maka risiko bayi mengalami IUGR dan BBLR juga dapat meningkat karena adanya persaingan untuk memperoleh nutrisi. Faktanya, lebih dari setengah bayi kembar lahir dengan berat badan rendah.
Baca Juga: Cara Menambah Berat Janin yang Aman
Perbedaan IUGR dan BBLR juga terletak pada perawatannya.
Saat bayi mengalami IUGR dokter mungkin menyarankan ibu untuk menjalani perawatan berikut ini:
Jika pertumbuhan bayi terlalu lambat atau janin dalam bahaya, dokter mungkin menyarankan persalinan yang lebih awal. Jika diperlukan induksi, maka ibu mungkin diberikan obat kortikosteroid untuk membantu perkembangan paru-paru bayi.
Perawatan pada bayi yang didiagnosa mengalami BBLR akan tergantung pada gejala, usia, dan kondisi kesehatan bayi.
Tergantung kondisinya, bayi dengan BBLR bisa mendapatkan perawatan:
Bayi dengan IUGR atau BBLR yang tidak memiliki masalah kesehatan berarti, umumnya bisa tumbuh dan mencapai ukuran tubuh normal seiring waktu. Namun, jika bayi memiliki kondisi kesehatan lainnya, maka bayi perlu mendapat perawatan bagi kondisi penyakit yang dialaminya tersebut.
Nah, itulah informasi seputar perbedaan IUGR dan BBLR. Agar kesehatan ibu dan bayi bisa terus terpantau, penting sekali untuk kontrol ke dokter kandungan secara rutin sesuai dengan jadwal yang diberikan. Selalu konsultasikan dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kecemasan seputar kehamilan kamu.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Bayi 5 bulan menunjukan perkembangan menakjubkan mulai dari bisa duduk tegak hingga berekspresi. Ini berat badan ideal bayi umur 5 bulan dan tumbuh kembangn yang harus dicermati.
24 Okt 2019
Posisi janin dalam kandungan penting diketahui terutama saat masuk trimester ketiga kehamilan. Ada 4 posisi bayi dalam perut yang masing-masing bisa diketahui dengan metode belly mapping.
16 Agt 2023
Kembar parasit adalah kondisi ketika salah satu dari bayi kembar identik berhenti berkembang saat dalam kandungan. Meski demikian, bayi ini masih melekat pada saudara kembarnya yang berkembang normal. Pada sebagian besar kasus, kembar parasit tidak tumbuh dengan optimal.
27 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved