Perbedaan face mist dan setting spray terletak pada fungsi, kandungan, ketahanan, dan urutan penggunaan. Pahami hal ini untuk memaksimalkan rangkaian perawatan wajah Anda.
3 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
face mist dan setting spray umumnya memiliki kandungan yang berbeda
Table of Content
Banyaknya produk skincare dan makeup mungkin membuat Anda bingung saat memakainya. Tak terkecuali penggunaan face mist dan setting spray yang sering dianggap sama.
Advertisement
Lantas, apa perbedaan face mist dan setting spray untuk wajah? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu face mist dan setting spray? Keduanya adalah produk perawatan wajah berbentuk cair dan disemprotkan ke wajah. Meski terlihat mirip, face mist dan setting spray adalah dua produk yang berbeda.
Apa saja perbedaan face mist dan setting spray?
Perbedaan pertama terletak pada fungsi tiap-tiap produk. Apa fungsi face mist? Face mist secara umum dimaksudkan untuk menyeimbangkan pH dan menghidrasi kulit wajah, sehingga dapat memberikan tampilan kulit yang kenyal, lembap, lembut, dan segar.
Namun, saat ini face mist juga diformulasikan untuk fungsi lain. Misalnya saja, menenangkan kulit wajah yang sensitif, menyerap minyak berlebih pada wajah, mencegah penuaan dini, hingga membantu merawat kulit berjerawat.
Jadi, bisa dibilang face mist termasuk dalam produk skincare atau perawatan kulit.
Sementara itu, fungsi setting spray adalah mengunci makeup dan membuatnya lebih tahan lama, bahkan hingga seharian.
Di kondisi pandemi yang mewajibkan penggunaan masker hampir seharian, menggunakan setting spray setelah mengaplikasikan makeup juga bisa mencegah riasan wajah transfer ke masker Anda.
Bedanya face mist dan setting spray juga terletak pada kandungan di dalamnya. Face mist mengandung bahan-bahan yang lebih ramah di kulit karena ditujukan untuk merawat kulit.
Selain mengandung air sebagai bahan utama, face mist juga mengandung hyaluronic acid, niacinamide, vitamin, mineral, dan bahan alami lain yang menenangkan.
Dikutip dari Journal of Innovations in Pharmaceutical and Biological Sciences, Anda bisa membuat face mist dari campuran bahan-bahan herbal, seperti air mawar dan cuka apel. Ini memberikan efek menenangkan sekaligus bersifat antialergi.
Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Pasalnya, cuka apel memiliki efek pengelupasan yang dapat mengiritasi kulit.
Sedikit berbeda dengan face mist, setting spray mengandung film-former berupa polimer sintetis yang membuatnya mampu mengunci riasan wajah.
Cara pakai face mist dan setting spray hampir sama, yakni sama-sama disemprotkan ke wajah. Hal yang membedakan adalah urutan penggunaannya.
Kapan face mist digunakan? Face mist biasanya digunakan setelah membersihkan wajah (cleansing) dan sebelum menggunakan pelembap (moisturizing). Ini bertujuan untuk menyeimbangkan pH kulit dengan cepat, mengingat sebagian besar facial wash bersifat basa bagi kulit.
Urutan penggunaan face mist ini juga bertujuan mempersiapkan kulit untuk penyerapan maksimal dari penggunaan produk skincare selanjutnya.
Namun, Anda juga bisa menggunakan face mist di waktu lain. Contohnya setelah berolahraga untuk membuat kulit wajah jadi lebih segar dan terhidrasi, atau di saat Anda merasa butuh memberikan kelembapan tambahan pada kulit wajah.
Lalu, apakah setting spray digunakan sebelum atau sesudah makeup? Mengingat fungsinya yang mampu mengunci riasan wajah dan membuatnya tahan lama, setting spray umumnya digunakan setelah mengaplikasikan makeup.
BACA JUGA: Mengenal Fungsi Toner Wajah dan Cara Menggunakannya
Anda bisa saja menggunakan face mist setelah make up sebagai pengganti setting spray. Namun, face mist tidak mampu membuat riasan wajah Anda tahan lama.
Penggunaan face mist sebagai setting spray di akhir pemakaian riasan wajah mungkin bisa membuat wajah tampak glowing atau bercahaya, serta terlihat lebih segar.
Meski begitu, kini telah hadir berbagai inovasi produk skincare dan make up yang bisa memudahkan Anda dalam penggunaannya. Misalnya, produk face mist hibrida yang bisa digunakan untuk menghidrasi kulit sekaligus mengunci riasan wajah agar lebih tahan lama.
Itulah beberapa perbedaan face mist dan setting spray yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya. Keduanya memiliki fungsi, kandungan, ketahanan, dan urutan penggunaan yang berbeda. Penggunaan yang tepat bisa memaksimalkan perawatan kulit dan riasan wajah Anda.
Jika masih bingung perbedaan face mist dan setting spray atau kegunaan produk perawatan wajah lainnya, Anda bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tidak hanya melawan penuaan dini, teh hijau yang tinggi antioksidan punya manfaat lain untuk kulit wajah. Mulai dari mengatasi jerawat, melembapkan, hingga membantu melawan kanker kulit.
Rangkaian skincare yang ampuh, mengandung bahan aktif Salicylic Acid, Hydrolyzed Protein Jelly, dan vitamin C. Masing-masing kandungan tersebut berperan dalam melawan bakteri penyebab jerawat, sekaligus menjaga kulit senantiasa sehat.
Manfaat minyak zaitun untuk wajah antara lain mencegah penuaan dini, melembapkan kulit, menyamarkan bekas jerawat, meremajakan sel kulit, dan mengatasi jerawat. Untuk menggunakan minyak zaitun di wajah harus dipilih jenis yang murni tanpa tambahan bahan kimia lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved