logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Perbedaan Darah Haid dan Darah Keguguran yang Penting Diketahui

open-summary

Perbedaan darah haid dan darah keguguran perlu dikenali dengan saksama, khususnya saat ada dugaan kehamilan. Dengan begitu, kaum hawa tidak akan merasa terlalu panik ketika mengalami perdarahan vagina yang tak normal.


close-summary

12 Nov 2020

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Salah satu perbedaan darah haid dan darah keguguran adalah dari durasinya

Perbedaan darah haid dan darah keguguran bisa dilihat dari volumenya

Table of Content

  • Perbedaan darah haid dan darah keguguran
  • Tindakan yang harus dilakukan jika keguguran
  • Terapkan langkah untuk mencegah keguguran ini
  • Warna-warna cairan lain dari vagina yang perlu diketahui

Ketika perempuan dewasa mengalami perdarahan dari vagina, perbedaan darah haid dan darah keguguran umumnya sulit diketahui pada masa awal kehamilan. Kesulitan ini terjadi karena banyak kaum hawa yang tidak menyadari kehamilan mereka.

Advertisement

Bagaimana dengan wanita yang sudah tahu bahwa mereka hamil? Berdasarkan data dari sebuah penelitian, 10 persen dari perempuan yang sudah tahu dirinya hamil lewat tes dapat mengalami keguguran. Bahkan 80 persen dari seluruh kasus keguguran biasa terjadi pada trimester pertama.

Agar Anda tidak langsung panik ketika sedang mengandung dan mengalami perdarahan, penting untuk membekali diri dengan informasi tentag perbedaan darah haid dan darah keguguran.

Perbedaan darah haid dan darah keguguran

Secara umum, keguguran di awal kehamilan ditandai dengan kram dan perdarahan. Meski demikian, bercak darah di awal kehamilan bukan berarti kehilangan calon janin.

Anda sebaiknya mencermati hal-hal di bawah ini untuk mengenali perbedaan darah haid dan darah keguguran:

  • Durasi perdarahan

Perdarahan pada keguguran akan lebih lama dari waktu haid.

  • Warna darah

Darah keguguran bisa berwarna cokelat, merah muda, atau merah terang. Karena itu, Anda kemungkinan sulit menemukan perbedaannya dengan darah haid.

  • Volume darah

Poin perbedaan darah haid dan darah keguguran berikutnya adalah dari volume darah yang keluar dari vagina.

Jumlah darah pada kasus keguguran biasanya jauh lebih banyak daripada darah haid. Misalnya, Anda harus mengganti pembalut lebih dari sekali selama dua jam karena penuh cairan darah.

  • Bentuk darah

Ketika mengalami keguguran, vagina akan mengeluarkan cairan yang disertai gumpalan darah atau jaringan yang tampak tak normal. Contohnya, gumpalan darah yang terlalu besar.

  • Gejala lainnya

Kaum hawa juga perlu memerhatikan keluhan lain yang mungin terjadi. Misalnya, kondisi kram pada perut atau pinggang. Kram saat keguguran umumnya makin memburuk dari waktu ke waktu.

Muncul rasa mual pun bisa melanda ketika Anda mengalami keguguran. Demikian pula dengan diare yang terus-menerus.

Terlebih lagi jika keguguran terjadi pada usia kehamilan delapan minggu atau lebih, Anda kemungkinan besar tak akan salah mengiranya sebagai menstruasi.

Tindakan yang harus dilakukan jika keguguran

Meski pengetahuan tentang perbedaan darah haid dan darah keguguran penting, jangan terpaku pada hal tersebut. Sebaiknya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan jika mengalami beberapa kondisi di bawah ini:

  • Perdarahan terjadi tak lama setelah Anda positif hamil
  • Perdarahan yang sangat parah dan disertai nyeri
  • Muncul demam

Apabila dokter menyatakan bahwa Anda mengalami keguguran, jaringan kehamilan mungkin saja akan tetap berada di dalam rahim. Karena itu, dokter dapat menyarankan beberapa penanganan berikut:

  • Konsumsi pil yang dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan sisa jaringan
  • Prosedur kuret untuk membersihan jaringan dari dalam rahim

Dokter kemudian menyarankan Anda untuk beristirahat di rumah selama beberapa waktu. Anda juga juga bisa minum obat pereda nyeri guna mengatasi kram yang terjadi.

Terapkan langkah untuk mencegah keguguran ini

Keguguran memang sulit dicegah karena penyebab pastinya belum diketahui. Namun Anda dapat menerapkan sederet langkah berikut untuk menurunkan risikonya:

  • Berhenti merokok saat berencana atau sedang hamil
  • Jangan mengonsumsi alkohol maupun menggunakan obat-obatan terlarang
  • Menerapkan pola makan sehat, seperti minimal lima porsi sayur dan buah per hari
  • Mencegah infeksi tertentu saat kehamilan, contohnya rubella
  • Menghindari makanan yang bisa membahayakan ibu dan janin
  • Menjaga agar berat badan tetap dalam batas ideal sebelum dan selama kehamilan

Baca Juga

  • Efek Samping Menopause Tidak Selalu Negatif, Ini Penjelasannya
  • Cara Tahu Apakah Siklus Menstruasi Normal atau Tidak
  • 6 Hal Penyebab Haid Tidak Teratur yang Mungkin Terjadi

Warna-warna cairan lain dari vagina yang perlu diketahui

Kekhawatiran karena belum tahu perbedaan darah haid dan darah keguguran bisa diminimalisir dengan memperbanyak informasi. Salah satunya adalah mengenal berbagai warna cairan yang mungkin keluar dari vagina.

Warna cairan vagina sering menjadi petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh para wanita. Apa sajakah warna-warna cairan tersebut?

  • Putih seperti susu

Cairan putih biasanya keluar di awal atau akhir siklus menstruasi, dan tidak memicu gejala lainnya. Jika cairan berbentuk kental dan disertai gatal, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan infeksi jamur.

  • Bening dan lengket

Kondisi ini menandakan bahwa Anda sedang dalam masa subur atau berovulasi. Dengan kata lain, sel telur siap untuk dibuahi.

  • Bening dan cair

Cairan ini bisa muncul di luar siklus menstruasi dan umumnya sangat banyak setelah Anda erolahraga.

  • Kuning atau hijau

Cairan berwarna kuning atau hijau kemungkinan besar mengindikasikan terjadinya infeksi, apalagi jika teksturnya kental seperti dadih dan memiliki bau tak sedap.

  • Cokelat

Keluar cairan dengan warna cokelat bisa terjadi setelah hadi, dan biasa termasuk usaha tubuh wanita dalam rangka pembersihan vagina dari darah menstruasi.

  • Bercak darah atau flek cokelat

Kondisi ini biasa terjadi ketika perempuan sedang dalam masa ovulasi, pertengahan siklus menstruasi, atau awal kehamilan.

Perbedaan darah haid dan darah keguguran sebaiknya tidak dijadikan patokan dasar saat Anda mengalami perdarahan. Prinsip kehati-hatian perlu dilakukan sekalipun perdarahan tidak parah. Misalnya, dengan menghindari hubungan seks dan aktivitas berat untuk sementara hingga diperiksa oleh dokter.

Penasaran dengan perbedaan darah haid dan darah keguguran lebih lanjut serta cara mencegah keguguran? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

siklus haidhaidmenstruasikeguguran

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved