Perbedaan daging babi dan sapi terletak pada warna, kandungan lemak, kandungan nutrisi, rasa, hingga proses memasaknya. Daging babi terlihat lebih pucat atau lebih putih daripada daging sapi.
2023-03-24 08:40:06
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Perbedaan daging babi dan sapi terletak pada warnanya
Daging babi dan daging sapi adalah sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Namun ada beberapa kelompok masyarakat atau area yang tidak mengonsumsi keduanya karena alasan agama, budaya, atau mungkin kesehatan.
Advertisement
Bila Anda termasuk salah satu dari kelompok orang tersebut, Anda perlu mengenali lebih dalam perbedaan daging babi dan sapi lebih dalam.
Berikut ini beberapa ciri yang membedakan daging babi dan sapi:
Ciri-ciri daging babi sangat berbeda dengan daging sapi. Daging babi memiliki warna yang lebih terang atau pucat jika dibandingkan dengan daging sapi, yang berwarna lebih merah dan gelap.
Meski warnanya cenderung pucat, daging babi tidak masuk ke dalam kelompok daging putih. Daging ini masih terhitung sebagai daging merah, seperti halnya daging sapi.
Pengelompokan daging merah dan putih sebenarnya bukan hanya berdasarkan warna, tapi lebih pada jumlah kandungan myoglobin yang ditemukan di otot hewan tersebut.
Bersama kambing atau domba, daging babi dan sapi termasuk kelompok daging merah. Sementara hewan yang masuk dalan kategori daging putih meliputi ikan, ayam, dan unggas lain.
Kandungan lemak pada daging babi dan sapi sebenarnya bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada bagian tubuhnya.
Sebagai contoh, perut babi bisa terlihat memiliki lemak yang jauh lebih banyak daripada daging sapi khas dalam. Namun daging sapi bagian iga atau rib eye, tampak lebih berlemak dibanding daging babi bagian loin, seperti pork chop.
Secara umum, jika Anda meneliti perbedaan daging babi dan sapi yang sama-sama datang dari bagian dengan sedikit lemak, bisa terlihat bahwa daging babi lebih berlemak dibanding daging sapi.
Meski begitu, bagian berlemak daging sapi mengandung lebih banyak lemak tak jenuh bila dibandingkan dengan bagian berlemak dari daging babi.
Dari segi rasa, perbedaan daging babi dan sapi adalah daging babi biasanya memiliki rasa yang lebih ringan daripada daging sapi. tetapi beda bagian dagingnya, akan berbeda juga rasanya.
Karena rasanya yang lebih ringan, pengolahan daging babi biasanya dipadukan dengan bumbu-bumbu yang asam atau manis. Sementara itu, rasa daging sapi yang lebih kuat membuat bumbu masak digunakan dengan tujuan mendampingi rasa daging sapi, dan bukan benar-benar mengubah rasa.
Secara nutrisi, daging sapi mengandung lebih banyak zat besi dan zinc dibandingkan daging babi. Sedangkan daging babi mengandung lebih sedikit lemak tak jenuh, sodium, dan kolesterol daripada daging sapi.
Saat dimasak, daging babi akan terlihat berwarna putih atau abu-abu muda. Sementara daging sapi akan terlihat berwarna lebih kecokelatan.
Dalam masakan Indonesia, daging sapi umumnya memang dimasak hingga benar-benar matang. Namun sebenarnya, selama sapi tersebut berasal dari peternakan terpercaya dan terbukti kesehatannya, daging sapi boleh dimakan mentah.
Sementara itu, daging babi harus dimasak hingga matang. Pasalnya, daging babi mentah atau kurang matang mengandung parasit yang membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Manfaat Daging Tanpa Lemak untuk Kesehatan
Terlepas dari boleh atau tidaknya daging babi dan daging sapi dikonsumi dalam konteks agama serta budaya, keduanya sebenarnya sama-sama memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan. Tapi satu hal yang pasti, manfaat daging sapi maupun babi hanya bisa didapatkan jika pengolahannya pun sehat.
Selain itu, daging merah yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Risiko penyakit akibat konsumsi daging babi maupun daging sapi juga akan bertambah jika keduanya diolah dengan cara digoreng. Di samping bisa menambah kandungan lemak tak sehat, proses menggoreng dapat meningkatkan risiko kanker.
Oleh karena itu, saat mengonsumsi daging babi dan daging sapi, Anda sebaiknya pilih jenis masakan yang diolah dengan cara yang lebih sehat. Contohnya, tumis, panggang, atau bakar.
Baca Juga
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar perbedaan daging babi dan sapi, serta dampaknya untuk kesehatan, konsultasikan langsung ke dokter lewat aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kolang-kaling antara lain sebagai sumber serat, vitamin C, kalsium, hingga mengurangi nyeri rematik. Sebelum mengonsumsinya, konsultasikan kondisi Anda ke dokter terlebih dahulu.
Diet akan ampuh untuk Anda yang punya golongan darah A jika Anda mengikuti panduan dengan benar. Ketahui caranya di SehatQ, yuk!
Cara meningkatkan kebugaran jasmani tidak hanya bisa dicapai dengan berolahraga. Anda juga perlu tidur malam yang nyenyak serta banyak makan buah dan sayur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved