Teksturnya mirip, tetapi warna chia seed dan biji selasih tergolong sangat berbeda. Apalagi, keduanya juga berasal dari tanaman yang berbeda pula. Selain itu, apa saja perbedaan chia seed dan biji selasih?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
5 Agt 2023
Tampilan chia seed dan selasih mirip, tetapi keduanya sangat berbeda
Table of Content
Sekilas, chia seed dan biji selasih terlihat mirip. Padahal, keduanya memiliki perbedaan walaupun sama-sama mengandung nutrisi dan tinggi serat. Agar tak salah lagi, cari tahu apa saja perbedaan serta kemungkinan efek samping untuk tubuh dalam artikel ini.
Advertisement
Chia seed dan biji selasih bentuknya terlihat mirip. Sepintas, Anda mungkin tidak melihat bedanya sehingga salah membeli. Meski keduanya punya nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, tentu penting mengetahui perbedaannya.
Berikut ini adalah perbedaan biji selasih dan chia seed yang perlu Anda ketahui:
Chia seed dan biji selasih berasal dari tanaman yang berbeda. Chia seed adalah biji-bijian kecil yang berasal dari tanaman Salvia hispanica. Ini merupakan tanaman yang masih satu keluarga dari daun mint, di Meksiko dan Guatemala.
Sedangkan biji selasih adalah biji berwarna hitam yang berasal dari daun selasih atau basil. Jadi, biji daun selasih tak hanya bermanfaat sebagai bibit tanaman basil, tetapi juga bisa dikonsumsi.
Dari segi tampilan, chia seed dan biji selasih ini mempunyai ukuran dan tekstur yang sama.
Namun, warna keduanya cukup berbeda. Chia seed berwarna cokelat kehitaman. Bahkan, ada juga yang bercampur dengan sedikit warna krem. Sedangkan biji selasih warnanya hitam pekat.
Baca Juga
Umumnya, orang akan merendam chia seed atau biji selasih sebelum mengonsumsinya. Setelah direndam, ukuran kedua biji ini akan sedikit membesar.
Setelah proses merendam, keduanya akan mengeluarkan zat seperti gel bening yang akan menutupi biji. Tak heran, ada orang yang mengatakan keduanya seperti telur kodok.
Namun, ada perbedaan dari cara konsumsi chia seed dan biji selasih.
Anda bisa langsung mengonsumsi chia seed mentah, seperti menaburkannya ke dalam air, smoothies bowl, buah, atau oatmeal. Chia seed bisa dinikmati tanpa harus direndam. Namun, Anda juga bisa merendamnya dengan menjadikan overnight oats.
Nah, untuk biji selasih Anda perlu merendamnya terlebih dahulu sampai tampilannya berubah. Biasanya, biji selasih digunakan untuk campuran es buah atau minuman lainnya. Umumnya, biji selasih tidak dimakan tanpa merendam.
Perubahan bentuk chia seed membutuhkan waktu lama. Sedangkan biji selasih hanya perlu waktu sebentar, karena akan langsung mengembang. Ukurannya pun jauh lebih besar.
Chia seed dan biji selasih sama-sama mengandung nutrisi dan antioksidan yang serupa, sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Ternyata, chia seed mengandung dua kali lebih banyak omega 3. Akan tetapi, kandungan seratnya lebih sedikit daripada biji selasih. Selain itu, kandungan zat besi biji selasih juga lebih besar.
Baca Juga
Chia seed dan biji selasih tergolong aman dikonsumsi. Namun, tak menutup kemungkinan keduanya bisa memberikan efek samping atau risiko tertentu.
Dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry, dijelaskan kalau chia seed mempunyai struktur yang sama dengan biji wijen serta kacang-kacangan lainnya.
Ini bisa membuat sebagian orang bisa saja alergi terhadap chia seed. Perhatikan gejala alergi makanan dan konsultasikan dengan dokter.
Kandungan serat tinggi pada biji selasih juga bisa memberikan efek gangguan pencernaan seperti kembung. Perhatikan asupan serat harian Anda, sebaiknya konsumsi secara bertahap.
Ada pula kandungan vitamin K yang cukup tinggi di dalam biji selasih, yang mungkin bisa mengganggu kinerja obat pengencer darah seperti warfarin.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan chia seed dan selasih? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa manfaat jambu jamaika atau jambu bol adalah untuk menjaga kesehatan mata, mencegah diabetes, menyembuhkan sariawan, menurunkan demam, hingga menutrisi kulit.
10 Okt 2020
Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang memiliki kandungan serat dan nutrisi tinggi. Tak hanya kaya serat, simak manfaat roti gandum lainnya dalam artikel ini.
22 Des 2021
Kandungan gizi kentang bukan sekadar karbohidrat. Sebab, berbagai nutrisi mulai dari serat, vitamin, hingga mineral juga terdapat di dalamnya. Jadi, jika diolah dengan baik, kentang bisa jadi makanan yang menyehatkan untuk Anda dan keluarga.
12 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved