3 Hal Ini Jadi Kunci Perbedaan Bisul dan Jerawat

Bukan hanya jerawat, terkadang bisul juga jadi tamu tak diundang yang bisa mampir ke wajah. Perbedaan bisul dan jerawat ada pada penyebab dan cara penanganannya. Jerawat yang meradang dan bisul bisa terlihat sangat mirip, yaitu benjolan nyeri dengan permukaan berwarna putih.

Dengan tahu apa perbedaan di antara keduanya, maka penanganan pun bisa lebih tepat sasaran. Yang penting, jangan pernah mencoba memencet atau memecahkannya secara paksa.

Penyebab bisul dan jerawat

Jika sekilas Anda sulit membedakan apakah benjolan di kulit ini bisul atau jerawat, berikut beberapa hal yang bisa jadi pembeda:

1. Penyebab

Bisul adalah folikel rambut yang terinfeksi. Kerap kali, pemicunya adalah bakteri Staphylococcus aureus namun tak menutup kemungkinan terjadi akibat bakteri dan jamur lain. Akibat infeksi ini, benjolan akan menjadi nyeri dan tampak kemerahan.

Awalnya, bisul muncul sebagai benjolan keras di bawah permukaan kulit. Setelah beberapa hari, bisul akan membesar, melunak, dan memiliki ujung putih berisi nanah.

Sementara jerawat muncul karena pori-pori yang tersumbat, bukan akibat infeksi. Ketika penumpukan minyak and sel kulit mati bertemu dengan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacteria acnes, maka bisa terjadi kemerahan dan peradangan.

2. Lokasi

Letak di mana munculnya juga bisa menjadi perbedaan bisul dan jerawat. Kerap kali, bisul tumbuh di area lipatan yang sering berkeringat seperti payudara, ketiak, paha dalam, atau kaki. Sangat jarang jerawat tumbuh di area itu.

Namun jangan salah, bisul juga bisa tumbuh di area wajah dan leher. Jadi, perlu dicari tahu lebih jauh untuk membedakan bisul dan jerawat.

Di sisi lain, jerawat paling sering muncul di wajah. Selain itu, bisa juga di area punggung, pundak, dan juga dada. Ketika jerawat ini termasuk cystic acne, maka bisa terlihat sangat mirip dengan bisul.

3. Ukuran

Pembeda lain dari bisul dan jerawat adalah ukurannya. Ciri utama bisul adalah ukurannya yang bisa sebesar buah ceri hingga kacang. Bahkan, bisul bisa menjadi jauh lebih besar lagi.

Sementara jerawat biasanya berukuran lebih kecil. Bahkan jika meradang dan infeksinya cukup dalam pun, tidak akan terlalu besar.

Cara mengatasi bisul yang tepat

Jika tidak terlalu parah, bisul dapat diatasi sendiri di rumah. Biasanya perlu waktu beberapa hari hingga bisul mulai mengering dan pulih. Untuk mempercepat proses ini, Anda bisa memberikan kompres hangat beberapa kali sehari. Pastikan tangan selalu dalam kondisi bersih sebelum dan sesudah melakukannya.

Rutin memberikan kompres hangat akan membuat nanah lebih cepat keluar dan mengering. Dengan demikian, ukuran bisul pun perlahan bisa menyusut.

Jangan pernah mencoba memencet atau memecahkan bisul. Sebab, terkadang ada juga bisul yang perlu penanganan medis. Ini penting terutama jika bisul terasa sangat nyeri atau kondisinya kian memburuk.

Bagaimana dengan jerawat?

Sementara untuk jerawat, idealnya akan sembuh dengan sendirinya setelah 7-14 hari. Namun benjolan di bawah kulit bisa perlu waktu lebih lama untuk hilang, sampai berbulan-bulan.

Untuk meredakan bengkak dan nyeri dari jerawat yang cukup besar, berikan kompres es batu selama beberapa menit. Lakukan metode ini selama 2-3 kali sehari.

Namun, perlu diingat bahwa kompres es batu bukan berarti membuat jerawat sembuh lebih cepat. Setidaknya, cara ini membantu meredakan rasa nyeri.

Anda juga bisa memberikan obat yang dijual bebas dan mengandung benzoil peroksida di malam hari. Fungsinya untuk meredakan peradangan dan mempercepat proses pemulihan.

Namun ketika jerawat terus menerus muncul atau cukup dalam, tak ada salahnya menyerahkan penanganan pada ahlinya. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, terapi laser, atau chemical peeling.

Catatan dari SehatQ

Meski keduanya tampak sama, sekarang Anda bisa lebih mudah mencari tahu perbedaan bisul dan jerawat. Cara penanganannya sangat berbeda, jadi pastikan tahu betul apa yang tengah dihadapi.

Perhatikan pula apakah ada hal yang membuat Anda berisiko memiliki bisul dan jerawat. Contohnya mengonsumsi obat, makanan, memakai produk kosmetik tertentu, hingga stres bisa jadi pemicu jerawat.

Di sisi lain, bisul juga rentan muncul pada remaja dan orang dewasa terutama laki-laki. Faktor risiko lainnya adalah diabetes, berbagi alat mandi, riwayat mengalami eksim, hingga masalah imunitas.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara tepat menanganai bisul dan jerawat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.