Perbedaan baking soda dan baking powder terletak pada komposisi dan cara penggunannya dalam masakan. Berikuta dalah penjelasan lengkap seputar perbedaan keduanya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
31 Jul 2020
Baking powder dan baking soda merupakan kedua hal yang berbeda
Table of Content
Bila Anda masih bingung tentang perbedaan baking soda dan baking powder, Anda tidak sendirian. Kedua bahan yang bisa digunakan dalam masakan ini memang kerap menimbulkan kebingungan karena bentuk, warna, bahkan fungsi yang hampir sama.
Advertisement
Baking soda maupun baking powder merupakan zat yang digunakan untuk membuat bahan makanan mengembang sehingga terasa lebih lembut di mulut. Keduanya berbentuk serbuk seperti garam halus dan berwarna putih bersih.
Beberapa resep makanan bisa menggunakan baking powder saja, baking soda saja, atau kombinasi keduanya. Beberapa bahan makanan yang dibuat dengan bahan pengembang ini adalalah kue bolu, panekuk, hingga berbagai jenis kue kering.
Baking soda adalah zat kimia yang terbuat dari mineral sodium bikarbonat yang memang sudah terbentuk secara alami. Jika ingin digunakan pada bahan makanan, baking soda harus dicampur dengan bahan yang mengandung asam yang berbentuk cair (seperti sari lemon atau cuka) untuk mengaktifkan zat kimia yang berfungsi sebagai pengembang ini.
Anda mengetahui bahwa baking soda sudah menjalankan fungsinya ketika muncul busa atau gelembung yang sebetulnya merupakan gas karbon dioksida. Saat inilah, kue atau makanan Anda dijamin bakal mengembang, lembut, dan terlihat fluffy.
Salah satu perbedaan baking soda dan baking powder adalah komposisinya. Jika baking soda hanya terdiri atas sodium bikarbonat, baking powder terdiri atas komposisi yang lebih lengkap, yakni karbonat atau bikarbonat, asam yang lemak, serta filler.
Filler adalah sejenis bahan perantara yang bertugas meminimalisir kemungkinan baking powder bereaksi ketika disimpan. Filler yang biasa digunakan dalam baking powder adalah pati jagung atau maizena dengan takaran tertentu sehingga tidak mengurangi kemampuan baking powder sebagai bahan pengembang makanan.
Untuk mengaktifkan kemampuan mengembang pada baking powder, Anda hanya harus menambahkan air putih. Sama seperti baking soda, baking powder aktif akan mengeluarkan gelembung busa berisi karbon dioksida yang akan membuat masakan Anda lebih empuk dan mengembang.
Meski sama-sama digunakan sebagai pengembang makanan, terdapat perbedaan baking soda dan baking powder dari sisi penggunaannya. Pertimbangan utamanya adalah level keasaman yang ingin Anda peroleh dari makanan tersebut.
Jika resep yang Anda gunakan tidak mencantumkan penggunaan cairan asam (misalnya krim tartar, buttermilk, atau sari jeruk), Anda dapat menggunakan baking powder. Namun sebaliknya, baking soda hanya bisa digunakan jika ada tambahan cairan asam di dalam resep.
Kadang kala, ada resep yang membutuhkan kedua bahan ini di dalamnya. Hal tersebut biasanya karena makanan tersebut dinilai tidak cukup mengembang bila diberikan baking soda plus cairan asam saja sehingga butuh agen pengembang yang lebih kuat seperti baking powder.
Sebaliknya, baking soda juga bisa menjadi bahan pengganti baking powder atau sebaliknya. Hanya saja, Anda harus memainkan takaran pemberian bahan pengembang ini agar rasa masakan tetap enak, tidak pahit, dan mengembang dengan cantik.
Baca Juga
Jika resep mengharuskan Anda menggunakan baking powder, tapi Anda hanya punya baking soda, Anda tetap bisa melanjutkan proses memasak. Namun, Anda perlu mengingat beberapa perbedaan baking soda dan baking powder.
Pertama, baking soda merupakan agen pengembang yang tiga kali lebih kuat dibanding baking powder. Kedua, setiap seperempat sendok baking powder harus diganti dengan satu sendok baking soda plus cairan yang mengandung asam untuk mengaktifkan karbon dioksida.
Langkah ini sebetulnya tidak banyak direkomendasikan, tapi Anda tetap bisa mengganti baking soda dengan baking powder bila terpaksa. Seperti disinggung sebelumnya, perbedaan baking soda dan baking powder adalah kemampuan pengembang baking soda tiga kali lebih kuat dibanding powder.
Meski demikian, Anda tidak serta-merta dapat mengganti takaran satu sendok baking soda menjadi tiga sendok baking powder agar mendapat efek mengembang yang sama. Hal ini hanya akan membuat masakan Anda terasa pahit karena baking powder mengandung asam.
Satu-satunya solusi ialah dengan menggunakan takaran yang tidak jauh berbeda (misalnya 1:1) agar rasa masakan tetap enak. Namun, Anda kemungkinan tidak bisa mendapat efek mengembang sebaik jika menggunakan baking soda.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Banyak sekali istilah untuk tanggal kedaluwarsa yang mungkin Anda sadari saat menelusuri makanan di rak-rak supermarket. Mulai dari best before, expired date, hingga use by. Apakah artinya?
17 Agt 2020
Sauerkraut adalah menu khas Jerman yang terbuat dari fermentasi kubis. Berkat pengolahannya, manfaat sauerkraut sebagai sumber probiotik menyehatkan. Untuk membuatnya, kubis diiris halus dan difermentasi berbagai jenis bakteri asam laktat.
2 Sep 2020
MSG merupakan penyedap rasa yang telah beredar luas dalam masyarakat Indonesia, sampai-sampai muncul istilah generasi micin yang merujuk pada anak-anak zaman sekarang yang mengalami masalah di otaknya akibat dampak keseringan mengonsumsi MSG. Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar karena MSG belum tentu dapat merusak otak.
12 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved