Perbedaan amandel dan radang tenggorokan terletak pada penyebabnya. Meskipun begitu keduanya memiliki gejala serupa, yaitu rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Agt 2021
Radang amandel dan radang tenggorokan sama-sama menimbulkan nyeri di area tenggorokan
Table of Content
Sama-sama memiliki gejala rasa terbakar di sekitar tenggorokan, amandel dan radang tenggorokan sebenarnya berbeda. Perbedaan amandel dan radang tenggorokan terletak pada penyebabnya.
Advertisement
Radang amandel atau tonsilitis merupakan radang yang terjadi di sekitar amandel, sedangkan radang tenggorokan atau faringitis disebabkan bakteri tertentu yang menginfeksi tenggorokan yang juga bisa memengaruhi amandel.
Karena itulah, seseorang bisa mengalami amandel dan radang tenggorokan di waktu yang bersamaan. Keduanya sama-sama menyebabkan sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, serta demam. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat karena gejala amandel dan radang tenggorokan hampir sama.
Meski kedua penyakit ini menimbulkan ketidaknyamanan di area tenggorokan, sebenarnya radang amandel dan radang tenggorokan bisa dibedakan dari beberapa hal berikut ini, yaitu:
Sebagai garis pertahanan pertama melawan bakteri dan virus yang masuk ke tenggorokan, amandel rentan mengalami infeksi. Infeksi amandel atau tonsilitis biasanya ditandai dengan gejala:
Sementara, radang tenggorokan memiliki gejala seperti:
Mayoritas penyebab tonsilitis terjadi karena virus. Misalnya, rhinovirus, influenza A yang merupakan virus flu, virus herpes-simpleks, dan virus Epstein-Barr.
Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, sejenis streptokokus grup A. Biasanya penyakit ini cenderung menyerang anak-anak daripada orang dewasa.
Sebagian besar kasus tonsilitis sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 sampai 10 hari tanpa pengobatan. Jika kasusnya parah, maka membutuhkan antibiotik atau tindakan operasi untuk mengangkatnya.
Radang tenggorokan bisa sembuh dengan antibiotik yang bertujuan membunuh bakteri penyebab infeksi. Penisilin dan amoksisilin adalah antibiotik yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengobati radang tenggorokan.
Jika Anda terserang radang tenggorokan, ikuti petunjuk dokter dan beristirahat di rumah sampai 24 jam setelah minum obat antibiotik.
Baik bakteri maupun virus adalah organisme kecil dan mudah menyebar lewat tetesan air liur saat batuk, bersin, atau kontak melalui benda. Beberapa cara untuk mencegah paparan organisme menular ini meliputi:
Selain itu, Anda juga perlu menjaga pola hidup sehat yaitu dengan rutin olahraga, cukup tidur, mengonsumsi makanan bernutrisi, serta minum cukup air putih.
Jika infeksi amandel terjadi karena radang tenggorokan, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik bila disebabkan oleh bakteri. Jika infeksi tonsilitis terjadi karena virus, antibiotik tidak akan membantu.
Namun, untuk kedua jenis sakit tenggorokan, beberapa tindakan ini dapat membantu meringankannya:
Baca Juga
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang perbedaan amandel dan radang tenggorokan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Nur Indah
Referensi
Artikel Terkait
Sariawan di amandel seringkali terlupakan. Sebab, kebanyakan sariawan muncul di bibir atau di lidah. Akibatnya, sariawan di amandel pun "dianaktirikan". Padahal, sariawan di amandel sangat perlu diperhatikan.
3 Jun 2020
Ciri-ciri amandel meradang dapat ditandai dengan sakit tenggorokan, sulit menelan, suara serak, napas bau, batuk, sakit kepala, dan leher nyeri atau kaku.
8 Feb 2023
Sakit saat menelan bisa diobati menggunakan berbagai jenis obat dan metode, tergantung dari penyebabnya. Antibiotik, antasida, obat golongan NSAID, hingga kumur air garam menjadi cara yang mungkin dilakukan untuk meredakan kondisi ini.
25 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved