Air mani dan sperma tidaklah sama. Air mani adalah cairan kental dan lengket yang dikeluarkan saat ejakulasi, sementara sperma adalah sel reproduksi pria yang menjadi bagian dari cairan mani saat keluar.
2023-03-16 00:42:23
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Air mani adalah cairan yang keluar saat ejakulasi dan berisi sel sperma
Table of Content
Air mani punya peranan penting dalam sistem reproduksi pria. Banyak orang mengira bahwa air mani dan sperma adalah dua hal yang sama. Faktanya, cairan mani berbeda dengan sperma. Namun, keduanya memang menunjang satu sama lain. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Air mani adalah cairan yang dikeluarkan oleh pria saat ejakulasi. Cairan ini diproduksi oleh organ reproduksi pria yang bernama vesikula seminalis.
Sebanyak 80 persen dari total cairan yang keluar ketika pria berejakulasi merupakan cairan mani, sementara sisanya diisi sperma dan cairan yang diproduksi oleh prostat. Gabungan ketiganya disebut sebagaii semen.
Air mani umumnya memiliki tekstur yang kental. Selain itu, cairan ini biasanya berwarna putih keabuan. Orang sering kali menyamakan bahwa seperti itulah warna sperma. Padahal, itu merupakan gabungan ketiganya.
Pada cairan mani, terdapat kandungan sejumlah zat, yaitu:
Selain itu, sebagaimana dilansir dari Columbia University, kandungan air mani juga diisi oleh kalori. setiap satu sendok teh cairan mani mengandung 5-7 kalori.
Baca Juga
Banyak orang—mungkin termasuk Anda salah satunya—yang menganggap sperma adalah cairan mani, atau sebaliknya. Padahal, keduanya berbeda.
Perbedaan air mani dan sperma dapat dijelaskan secara sederhana, yaitu:
Manfaat utama air mani yang adalah membantu sperma untuk ‘berenang’ menuju sel telur dan melakukan pembuahan.
Cairan mani juga berfungsi membuat menjaga sperma agar bisa bertahan lebih lama di dalam vagina.
Meski demikian, cairan mani diklaim memiliki sejumlah manfaat yang tidak terkait dengan reproduksi, yaitu:
Cairan mani disebut-sebut mengandung sejumlah senyawa yang memiliki sifat antidepresan. Senyawa-senyawa tersebut meliputi:
Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa wanita yang terpapar cairan mani pasangannya memiliki mood yang membaik secara signifikan. Akan tetapi, diperlukan penelitian terbaru untuk menguji manfaatnya yang satu ini.
Tidak hanya memperbaiki mood, cairan mani juga diklaim mampu meredakan stres. Manfaat air mani yang satu ini lagi-lagi dikarenakan adanya kandungan senyawa antidepresan, yakni oksitosin.
Selain itu, pada air mani juga terkandung progesteron. Progesteron adalah hormon yang punya peran penting dalam pengendalian stres seseorang.
Air mani juga diketahui memiliki manfaat untuk meminimalisir risiko preeklampsia pada wanita hamil.
Sebuah penelitian yang dirilis oleh American Journal of Obstetrics and Gynecelogy menyebutkan bahwa wanita yang terpapar sperma dan cairan mani—sebelum ataupun saat hamil—memiliki risiko preeklampsia yang lebih kecil.
Baca Juga
Mengeluarkan air mani, alias berejakulasi, nyatanya memiliki manfaat untuk menurunkan risiko kanker prostat.
Menurut studi yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, pria dengan frekuensi ejakulasi yang tinggi memiliki risiko lebih kecil untuk terkena kanker prostat di kemudian hari.
Bukti ilmiah ini akan tetapi hanya menemukan manfaat dari ejakulasi terhadap penurunan risiko kanker prostat. Belum ada studi yang dapat mengungkap apakah cairan mani itu sendiri dapat mencegah kanker atau tidak.
Air mani hanya dapat berfungsi dengan baik apabila dalam kondisi sehat. Lantas, seperti apa ciri-ciri cairan mani yang dikategorikan sehat? Ini beberapa kriterianya:
Selain itu, cairan ini juga memiliki rasa manis atau pahit, tergantung makanan yang Anda makan.
Baca Juga
Selain ternyata berbeda dengan sperma, ada sejumlah fakta menarik lainnya terkait dengan cairan mani yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Baik air mani maupun sperma, keduanya sama-sama penting dalam reproduksi pria sehingga menjaganya tetap sehat menjadi suatu keharusan.
Ingin tahu bagaimana cara menjaga kesehatan sperma dan cairan mani? Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi SehatQ. Unduh aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Testis (buah zakar) besar sebelah umumnya merupakan kondisi yang normal. Namun, kondisi ini juga bisa jadi pertanda adanya gangguan medis.
Ukuran Mr. P seringkali menjadi hal yang membuat pria merasa cemas karena dikaitkan dengan kepuasan. Ukuran penis normal orang Indonesia idealnya berada pada rentang 10,5-12,9 cm.
Masker wajah pria juga tak kalah penting untuk menjaga kesehatan kulit. Anda perlu memahami kandungan masker dan menyesuaikannya untuk kebutuhan kulit wajah Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved